12 April 2009
Berkunjung ke Kuala Lumpur, tak ada bedanya dengan berada di Jakarta. Standar kota besar selaku ibukota negara, banyak gedung bertingkat dengan tingkat trafik lalu lintas yang lumayan ramai. Tetapi Kuala Lumpur tidak akan ditemui macet separah di Jakarta.
Di Kuala Lumpur kami menginap di Capitol Hotel yang terletak persis diseberang Sungei Wang di daerah Bukit Bintang, hotel ini merupakan salah satu hotel di kota Kuala Lumpur yang cukup dikenal oleh para wisatawan. Kami membeli voucher dari Panorama Travel agent, lebih murah daripada online booking atau datang langsung kesana.
Karena berbarengan dengan 2 keluarga yang akan kembali ke Singapore, kami menumpang MaxiCab yang mereka sewa untuk liburan ke Malaysia. Mobil ini terdiri dari 4 baris kursi, ditambah dengan kursi bayi. Alhamdulillah masih cukup menampung 2 dewasa + 2 anak ditambah 1 koper + 1 ransel besar. Kami diturunkan didepan hotel, kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Singapore yang akan memakan waktu sekitar 5 jam.
Kami cuma punya 1 hari untuk city tour. Sudah ada list tempat yang akan dikunjungi, susunan acara juga sudah dibuat dari sebelum berangkat. Karena itu setelah istirahat, keesokan harinya kami semangat sarapan lebih pagi supaya bisa pergi jalan-jalan menyusuriseluruh kota.
Tujuan pertama tentunya Petronas Tower yang merupakan ikon Malaysia. Gedung 88 lantai ini dibangun mulai tahun 1991 dan baru selesai pada tahun 1998. Petronas Tower dengan ketinggian 452 meter merupakan menara tertinggi di dunia untuk periode 1998 – 2004, sampai akhirnya rekor ini dikalahkan oleh Taipei 101. Bentuk lantainya berupa dua buah persegi yang berpotongan membentuk bintang berujung delapan dan pada tiap titik perpotongannya ditambahkan sepotong lingkaran. Desain Cesar Pelli ini menggunakan motif yang lazim digunakan dalam Seni Islam mengingat budaya Islam sudah menjadi ciri khas Malaysia. (informasi ini diperoleh dari sini).
MRT yang kami tumpangi hari itu penuh sekali. Gak heran juga karena bertepatan dengan longwiken memperingati Paskah. Dan ternyata 90% penumpang turun di stasiun KLCC. Phiewhhh itu Suria mall dan taman KLCC, penuh sesak oleh pengunjung domestik dan manca negara.
Semua orang sibuk mengabadikan dirinya di depan menara Petronas, semua sibuk mencari sisi terbaik untuk mendapatkan foto diri dengan latar belakang simbol Malaysia tsb. Begitu juga papanya anak-anak yang saking asyiknya moto, sampai duduk dilantai jembatan. Gak peduli sama orang yang lalu lalang di sekitarnya.
Fayra sudah tidur dari mulai keluar Suria Mall. Capek dan kenyang makan siang, dibawa jalan ke taman KLCC malah tidur di stroller. Rafa yang tadinya semangat menjadi objek foto, sampai bosan sendiri “pa…udah dong motonya. Kapan jalan lagi? Abis ini kita kemana lagi?” Dan Rafa pun malah asyik tidur-tiduran di besi pagar jembatan. hahaha
Sayangnya karena hari itu Suria dan KLCC sangat penuh, anak-anak tidak bisa masuk ke dalam museum dan aquatic. Dan kami pun melanjutkan perjalanan untuk melihat beberapa tempat dibawah ini:
- King’s Palace
- National Monument
- Jamek Mosque
- Independence Square
Tapi karena hujan deras ketika turun dari MRT, kami membatalkan tour ini dan memutuskan untuk kembali ke hotel. Kami tutup tour hari ini hanya keliling di Sungei Wang dan sekitar Bukit Bintang ajah untuk membeli beberapa oleh-oleh. Malam itu kami siap-siap packing karena keesokan hari harus kembali pulang ke Jakarta.
13 April 2009
Pagi-pagi kami naik taxi dari depan hotel menuju LCCT airport. Sebelumnya saya mampir ke kantor MAXIS (gedung nya persis disebelah KLCC, keliatan di foto atas) untuk menyampaikan beberapa titipan dari kantor. Coba yah, liburan gini tetap aja dititipin sesuatu yang berhubungan dengan kerjaan.
Alhamdulillah pesawat tidak ada delay lagi. Apa cuma keberangkatan dari Indonesia yang ada delay yah *wondering*. Kami tiba di Jakarta tepat waktu dan kembali ke rumah dalam keadaan selamat dan sehat.
Tips liburan ke Kuala Lumpur:
- Harga paket city tour per orang sangat mahal, lebih baik pergi sendiri aja.
- Cari informasi di internet tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi (klik untuk mengetahui 13 tempat wisata di KL).
- Ambil peta di airport, perhatikan lokasi yang akan kita kunjungi dan bagaimana cara kita menuju lokasi tsb.
- Atur kunjungan sesuai dengan lokasi … dimulai dari lokasi wisata yang terjauh dari tempat kita menginap, diakhiri dengan lokasi wisata yang terdekat. Sehingga perjalanan pulang ke tempat menginap akan lebih mudah saat kondisi badan capek.
- Untuk yang berpergian dengan rombongan atau keluarga, sebaiknya menggunakan taxi. Cari taxi diluar kawasan hotel, supaya dapat harga sesuai penumpang biasa. Kalau dari hotel, biasanya ada tambahan biaya.
SEMUA POSTING TENTANG LIBURAN DI GENTING & KUALA LUMPUR – MALAYSIA BISA DILIHAT DI SINI