Genting Theme Park – Malaysia
11 April 2009
Perhatian:
Postingan ini akan banyak menampilkan foto. Harap bersabar saat koneksi internet Anda lambat membukanya
Genting Theme Park
Genting Theme Park berlokasi persis dibawah dan didalam First World Hotel, yang berada 2000 meter diatas permukaan laut. Lokasi Genting sendiri lumayan jauh dari Kuala Lumpur. Kalau anda menginap di KL, sebaiknya berangkat pagi-pagi sekali menuju Genting karena harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari KL. Tersedia bus khusus ke Genting dari beberapa terminal di Kuala Lumpur, yaitu Puduraya, KL Sentral, Terminal Putra, Pasarakyat. Di setiap loket terminal tersebut juga biasanya menyediakan paket untuk bermain ke Genting Theme Park selama 1 hari sudah termasuk tiket pulang pergi.
Genting Theme Park itu seperti Dunia Fantasi di Ancol. Bedanya permainan didalam Genting Theme Park lebih banyak dan terdiri dari OUTDOOR dan INDOOR. Permainan indoor lebih banyak untuk anak-anak, sedangkan arena permainan outdoor lebih ditujukan untuk orang dewasa. Harga tiket anak dan dewasa berbeda, selain itu juga ditawarkan tiket harian (ONE DAY) dan tahunan (ANNUAL PASSPORT) dimana harga untuk tiket OUTDOOR, INDOOR dan ALL PARK akan berbeda-beda.
Untuk yang pergi dengan keluarga, sebaiknya membeli tiket ALL PARK FAMILY PACKAGE (berlaku untuk 2 ornag dewasa + 2 orang anak) waktu itu harganya RM 167 (dikali Rp 3,000 aja). Karena harga yang ditawarkan lebih murah, dan kita sekeluarga bisa bebas ke lebih dari 40 arena permainan Indoor plus Outdoor seharian. Untuk permainan Outdoor dibuka dari jam 8 pagi sampai jam 7 malam tapi kalau hari libur bisa sampai jam 10 malam. Sedangkan permainan Indoor dibuka dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam, khusus hari libur bisa sampai jam 1 atau bahkan 2 pagi. Seperti waktu kami pergi kesana kemarin, bertepatan dengan long weekend libur paskah/easter/good friday … jadilah kami puas menikmati permainan indoor yang dibuka sampai jam 2 pagi!
Sengaja hari itu saya ajak anak-anak sarapan pagi-pagi, berharap kami bisa sampai di taman bermain sebelum matahari terik. Mengingat banyaknya arena permainan disana, kami harus bisa membagi waktu supaya bisa menikmati semua permainan. Mendengar pesan dari supir taxi malam sebelumnya (Malaysia lagi sering hujan terutama sore hari), kami memilih untuk menghabiskan pagi sampai siang di arena permainan OUTDOOR. Jadi kalau sore hujan, kami akan masuk ke arena permainan INDOOR.
Walau sudah lebih dari jam 9 pagi, tetap saja masih terasa dingin. Andaikan Indonesia juga punya Dufan di daerah puncak, pasti asyik deh gak perlu panas-panas menikmati permainannya. Kebayang kan kalo musim liburan ke Dufan – Ancol…wuiiihhh antrian panjang di siang bolong bikin baju basah kuyup karena keringat.
Outdoor Park
Untuk menuju Outdoor Park, dari cafeteria tempat sarapan di lantai 3 kami naik eskalator menuju lantai 2. Dari sini Fayra udah langsung betah, karena suasana lantai 2 hotel ini seperti layaknya mall tetapi lebih heboh karena dilengkapi dengan banyaknya permainan. Walau Fayra meronta di stroller minta turun, saya terus mendorong stroller ke arah Outdoor Park. Nurutin dia mah bisa gak keluar-keluar nanti hihihihi.
Permainan di Outdoor Park memang lebih banyak ditujukan untuk orang dewasa. Jiwa petualang saya merasa tertantang, tapi Masguh terus mengingatkan kondisi badan saya yang sudah tidak seperti dulu. “Masa-masa kamu jadi jagoan udah lewat ma. Gak usah lah naik yang aneh-aneh dan bahaya. Inget anak tuh” huahahaha apa daya saya gak bisa membangkang daripada pulang dari sini tulang saya patah lagi.
Permainan yang disediakan disini ada Pirates Ship (perahu yang diayun sampai tingi), Roller Coaster, Spinner (seperti foto dibawah ini), Go kart yah gak jauh beda lah sama DUFAN – Ancol. Trus ada juga permainan air, sama juga seperti kolam renang di Ancol. Yang beda roaller coasternya, kalau di roller coaster Genting Theme Park posisi badan kita tengkurap seperti superman … disebut Flying Coaster. Ada juga Space Shot yang bentuknya seperti tower, kita duduk di kursi (total ada 12 kursi) yang nantinya ditarik keatas tower setinggi 57 meter dengan kecepatan 67KM/jam. Seru yah!
Saat melihat Spinner ini, Fayra ribut minta naik. Padahal udah jelas ini permainan untuk orang dewasa atau paling enggak tinggi badan minimal 125cm. Tapi dia ngotot bilang “aya tuda dude, aya bani naik ayun ayun itu” yang artinya “Fayra sudah gede, Fayra berani naik ayun-ayun itu” hahahaha seberapa gede sih kamu nduk… kalau masalah berani sih katanya nurun jiwa preman mama yah nak.
Ketika datang waktu makan siang, dengan mudahnya kami menemukan beberapa warung seperti foto diatas. Disitu jual nasi lemak (gak jauh beda ama 1 set nasi uduk ala Indonesia), spageti, burger, aneka gorengan (dari donut sampai sosis), juga aneka minuman. Ada juga buah potong dan popcorn.
Ada beberapa arena permainan yang sudah bisa Rafa masuki, tetapi belum boleh untuk Fayra. Jadi saya dan Fayra menunggu Rafa dan papanya ditaman bermain seperti foto diatas. Lantainya dilapisi karpet tebal yang empuk, jadi kalau anak jatuh pun kita gak khawatir dengkulnya lecet.
Saat mulai berkabut, kami menutup permainan dengan memasuki rumah cokelat. Serasa ada di film Chocolate Factory deh. Disini dijelaskan asal muasal coklat sampai ke pembuatannya. Tapi semuanya berbentuk alat peraga aja, contohnya pohon dan biji coklatnya yang bukan pohon dan biji coklat betulan. Kursinya dibentuk seperti coklat yang sudah dicetak. Didekat pintu keluar ada toko souvenir yang menjual berbagai macam cokelat dengan aneka bentuk dan kemasannya.
Indoor Park
Karena diluar sudah mulai berkabut dan makin dingin, kami beralih ke arena Indoor Park. Permainannya lebih banyak ditujukan untuk anak-anak. Untuk orang tua jangan khawatir bosan, karena disini dilengkapi juga dengan berbagai cafe, resto juga butik dari merek ternama. Sebut aja McD, KFC, Pizza Hut, Starbuck, Baskin-robin, Vinci, LV, Aigner, Nike, The Body Shop … wah pokoknya selengkap mall deh.
Walaupun permainan untuk anak, tetap saja mereka harus mengantri. Tapi antrian disini sangat tertib, karena anak-anak harus mengantri sendiri sementara orang tua berada diluar pagar antrian. Ada kejadian lucu saat Fayra melewati pintu putar (itu loh yang seperti di supermarket yang harus kita dorong gagangnya untuk lewat). Waktu Fayra lewat, anak dibelakangnya gak sabar dan mendorong gagang besi itu hingga punggung Fayra terdorong kencang. Dengan reflek Fayra langsung membalikan badannya dan memukul anak itu. Huahaha beneran jiwa preman mama kok ya nurun dikamu toh nduk. Kacaw inih. Untung orang tua anak itu gak marah ke mama, ibunya cuma menoleh ke saya sambil bilang “kids!” sambil tersenyum. Ya anak dia juga yang salah duluan, Fayra cuma bales toh. hihihihi
Permainan disini dibatasi tinggi dan berat badan. Kalau diperaturan tertulis tinggi badan anak maksimal 95cm … ya anak yang lebih tinggi dari itu gak bisa masuk. Walau ada seorang ibu yang ngotot anaknya cuma kelebihan 2cm tapi pingin ikut menikmati permainan, tetap aja dilarang masuk ama petugasnya. Salut sama petugas, karena bagaimanapun mainan-mainan itu kan sudah didesign untuk berat dan tinggi badan tertentu. Kalau melampaui yang telah ditentukan, pastinya bisa membahayakan keselamatan penikmat permainan itu sendiri.
Saat Rafa asyik nonton studio film 3 dimensi, Fayra asyik aja menikmati berbagai permainan yang kakaknya gak bisa ikutan. Jadi aman deh, semua kebagian ada porsinya masing-masing. Yang gempor ya orang tuanya ini. Padahal udah disepakati waktu sarapan, siang ini balik ke kamar hotel untuk tidur siang dulu … nanti setelah mandi sore balik kesini untuk main lagi. Tapi gak ada yang mau balik ke kamar, walau cuma naik lift beberapa lantai aja.
Bagaimanapun namanya liburan keluarga kan memang diperuntukan untuk menyenangkan anak-anak. Jadi ya kami sebagai orang tua cuma bisa mengantarkan anak-anak menikmati hari liburnya. Yang pasti seharian ini anak-anak puas banget menikmati semua permainan di Genting Theme Park. Dan kami puas bisa melihat sinar kebahagiaan dari wajah mereka.
Kami juga menyempatkan untuk masuk ke Snow World didalam Indoor Park. Ceritanya dipostingan selanjutnya yah. Karena nanti akan ada beberapa foto juga.
Coba liat aja wajah dan senyum Fayra disemua foto ini … kami kurang bahagia gimana lagi coba? Senyum anak-anak adalah segalanya untuk kami. Tapi karena gak tidur siang, jam 11 malam anak-anak udah tepar kecapekan. Dan kami pun balik ke kamar untuk istirahat. Besok pagi setelah sarapan kami harus melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur dan menginap 1 malam disana.
Tips masuk ke dalam Theme Park – Malaysia:
- Untuk yang berkeluarga disarankan untuk membeli tiket All Park – Family Package. Jelas lebih murah harganya.
- Untuk keluarga yang membawa lebih dari 2 dewasa + 2 anak, bisa beli tiket Family ditambah ticket per orang sisanya.
- Sebaiknya menginap di sekitar Genting Highland, supaya tidak makan waktu di jalan menuju Theme Park.
- Paling bagus menginap di 1st World Hotel atau Theme Park Hotel. Kalau anak-anak capek, bisa tidur siang dulu ke kamar hotel. Abis mandi sore tinggal turun dan main lagi. Handband terbuat dari plastik, gak akan rusak kalau kena air.
- Harus pintar bagi waktu supaya ratusan permainan bisa kita nikmati semua dalam 1 hari. Sebaiknya Outdoor Park dulu di pagi sampai siang, kemudian lanjut ke Indoor Park di sore sampai malam hari. Karena biasanya sore hari akan turun kabut atau hujan.
- Gak perlu repot bawa makanan, karena didalam theme park banyak sekali penjual makanan. Harga juga terjangkau. Untuk restoran ternama ada di Indoor Park.
SEMUA POSTING TENTANG LIBURAN DI GENTING & KUALA LUMPUR
MALAYSIA BISA DILIHAT DI SINI