Selasa, 23 Feb 2010
Setelah 1/2 hari kami mengunjungi Grand Emerald Palace & Wat Pho, kami melanjutkan ke Siam Paragon yaitu sebuah mall terbesar dan termegah dipusat kota Bangkok. Naik taxi dari Wat Pho ke Siam, kami membayar THB110. Sampai di Siam Paragon kami langsung menuju food court untuk makan siang. Sistem pembayarannya menggunakan kartu khusus yang dapat dibeli di pintu masuk foodcourt. Kalo di Jakarta, sistem seperti ini diterapkan di Urban Kitchen, Bellagio Aprt dan beberapa food court lain. Jika nilai kartu tidak mencukupi untuk membeli makanan, kita tinggal balik ke kasir untuk reload aja. Kalau sudah selesai dan masih ada nilai di kartu tsb, kita bisa redeem atau mencairkan sisa dana yang kita miliki.
Karena belanja tidak ada dalam agenda dan isi dompet kami, selesai makan kami pun langsung menuju basement ke Siam Ocean World. Ini merupakan akuarium terbesar di Asia Tenggara yang terdiri dari 2 lantai.
Sebelum masuk, kami diminta memilih beberapa paket. Setelah dibanding-bandingkan, kami memutuskan untuk membayar Family Package senilai THB 3,000 untuk 2 dewasa + 2 anak. Harga tsb sudah termasuk:
- Tiket masuk 2 dewasa + 2 anak
- Tiket masuk bioskop 4D untuk 4 org
- Tiket masuk Glass Bottom Boat untuk 4 org
- Fish Spa di “Happy Fish Happy Feet” untuk 4 orang
- Tiket masuk Back of House tour untuk 4 orang
- 4 gelas Pepsi + 4 bungkus popcorn
Masuk ke dalam, ada petugas foto yang langsung meminta kita untuk berpose foto keluarga dengan layar polos berwarna hijau. Katanya foto bisa diambil dipintu keluar GRATIS. Ternyata ketika dipintu keluar, foto yang gratisnya itu cuma berukuran 4x4cm dengan latar belakang gambar ikan. Kalau mau nyetak foto dengan ukuran lebih besar, harus membayar THB 300-600. Hahahaha bisa aja yang cari uang.
Didalam Siam Ocean World, banyak sekali akuarium dengan isi bermacam-macam binatang laut. Dilantai B1 aja, akuarium dikelompokan sebagai berikut:
- Weird & Wonderful: Berisi berbagai binatang laut yang aneh
- Deep Reef: Berisi bermacam-macam batu karang
- Living Ocean: Berisi binatang yang menyerupai udang/lobster tapi dengan ukuran badan yang jauh lebih besar dan bentuk yang lebih aneh.
- Rain Forrest: Berisi binatang air yang hidup dalam hutan tropis
- Rocky Shore: Berisi pinguin
- Open Ocean: Berupa kolam besar dengan terowongan ditengahnya. Kita bisa melihat aneka hiu, ikan pari dan ikan besar lainnya yang berenang diatas kita.
- Sea Jellies: Berisi berbagai ubur-ubur (jelly fish).
Semua informasi tentang ikan, dipampang dalam poster yang berada disamping akuarium. Sangat informatif dan terdiri dari 2 tulisan (Thai dan Inggris).
Karena paket yang kami bayar sudah termasuk tiket naik Glass Bottom Boat, kami langsung antri di depan pintu Behind The Scenes. Kami diberikan rompi pelampung dan diminta menaruh stroller di depan pintu kaca. Kemudian kami naik ke sebuah perahu yang lantai tengahnya berupa kaca. 1 perahu maksimal 6 orang penumpang dengan ditemani 1 guide. Kami mengelilingi akuarium besar, dimana dibawahnya terdapat terowongan yang dilalui pengunjung. Dengan lantai kaca, Rafa-Fayra bebas melihat ikan-ikan yang lalu lalang dibawah perahu. Guide terus mengingatkan penumpang perahu untuk tidak mencelupkan tangan ke dalam air. Karena dikolam ini terdapat hiu, ikan pari dan ikan besar-besar lainnya. Guide juga memberikan alat peraga berupa gigi ikan, diberikan penjelasan jenis makanan ikan dilihat dari bentuk giginya. Jadi walaupun ukuran tubuh ikan kecil, bisa jadi makanannya daging … seperti piranha.
Ini tempat yang paling dicari Fayra … akuarium berisi PINGUIN. Selama ini Fay melihat animal planet dan film Happy Feet dengan tokoh utama Pinguin. Fay pingin banget melihat bentuknya langsung. Walau udah foto bareng dengan patung pinguin kecil di Snow World Malaysia, tetap aja begitu lihat patung pinguin … gatel minta foto. Tepat didepan akuarium Pinguin ada stand Pepsi+PopCorn. Kami tinggal menunjukan tiket masuk dan langsung mendapatkan 2 gelas pepsi + 2 bungkus popcorn. Memang harusnya dapat 4, tapi takut gak abis … sayang aja gitu. Ada 1 pinguin yang lucu banget dan ngikutin kemana bungkus popcorn Fayra diarahkan. Mungkin karena bungkusnya berwarna kuning, jadi menarik perhatian pinguin. Ama Fay malah dijadikan bahan untuk bikin pinguinnya berenang ke kanan kiri sesuai arah popcorn. Usil banget deh!
Saking luasnya tempat ini, anak-anak puas banget hilir mudik didalam melihat berbagai macam ikan. Papanya mah asyik-asyik motoin anak-anak. Sementara mamanya nungguin stroller dan tas di kursi. Banyak kursi disepanjang lorong. Jadi kalo udah capek, cari kursi untuk leyeh-leyeh sejenak. Selain akuarium ada tempat bermain anak juga loh. Arena bermain anak usia 2-5 tahun yang berisi perosotan dan mandi bola, tepat berada di depan Fish Spa.
Fish Spa udah mulai menjamur di Jakarta. Di mall atau ITC biasanya dibuka dengan tarif Rp60rb per 30menit. Disini karena paket kami sudah termasuk tiket Fish Spa dan kebetulan Fayra lagi asyik mandi bola, saya dan Rafa mencoba merasakan nikmatnya Fish Spa. Ketika masuk petugas langsung menghampiri dengan membawa baskom berisi air hangat juga handuk. Kita diminta membuka sepatu, menyimpannya ke dalam laci yang tersedia kemudian kaki kita dibasuh didalam baskom tsb. Setelah dikeringkan dengan handuk, kita bebas duduk diantara 2 kolam. Saya dan Rafa langsung mencelupkan kaki kami ke dalam kolam, dan langsung ketawa kegelian begitu ikan-ikan kecil merubungi kaki kami. Cocok banget dinamakan “Happy Fish Happy Feet”, karena ikan-ikan kecil ini memakan kulit mati kita. Jadi ikan-ikan ini senang, kita pun senang karena kaki kita menjadi bersih. Sebagian orang menyatakan gigitan ikan-ikan kecil ini, dianggap seperti refleksi dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Tapi kalo kami merasanya yah geli aja hehehe. Kami cuma berhasil bertahan 10 menit aja, gak kuat geli banget telapak kaki kami dicocol-cocol ikan. hahahaha
Didalam Siam Ocean World, ada beberapa pertunjukan yang bisa kita saksikan. Diantaranya:
- Pemberian makan Hiu
- Pemberian makan Pinguin
- Pemberian makan Engle Ray
- Pemberian makan tikus laut dan berang-berang
Yang lucunya, akuarium disana tidak hanya berupa sebuah ruangan yang dikelilingi kaca. Tetapi ada berbagai akuarium yang menggunakan benda-benda yang biasa kita temukan sehari-hari. Ada mobil, microwave, kulkas, tv, dan beberapa benda lain yang keliatannya biasa aja … tapi pas kita dekati, ternyata berisi ikan yang lagi asyik berenang. Keren banget! Gak tau deh itu cara bikinnya gimana, yang pasti idenya sangat menarik.
Dilantai B2, kita bisa masuk ke dalam terowongan seperti yang terdapat di Ocean World Ancol. Ada juga kolam dimana kita bisa menyentuh berbagai macam bintang laut dan kura-kura. Setelah selesai keliling, kami langsung menuju studio 4 dimensi. Filmnya tentang perjuangan kura-kura mencari tempat hidup yang nyaman. Didalam studio kita menonton dengan menggunakan kacamata 3 dimensi, kursi yang bergerak-gerak, kita juga merasakan tiupan angin dan semburan air sepanjang film. Jadi kita seperti merasakan apa yang dialami tokoh utama dalam film. Setiap semburan air keluar, fay selalu teriak “SANGAT SANGAT TIDAK LUCU! aku tidak suka“ huahahaha untung penonton lain gak ada yang ngerti omelan Fay dalam bahasa indonesia ini.
Setelah puas kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Platinum Fashion Mall. Letaknya gak jauh dari Siam Paragon Mall. Kami naik tuk-tuk kesana dan membayar THB 10. Lumayan mahal, tapi karena bertepatan dengan jam orang pulang kerja … macet banget.
Platinum Fashion Mall ini merupakan mall besar berisi berbagai macam barang fashion. Dari baju, jeans, tas sampai aksesoris dijual disini. Begitu datang kami langsung menuju lantai paling atas ke Food Court. Makanannya enak-enak banget dan murah. Hati-hati membaca papan counter, kami berhasil menemukan 1 counter yang hanya menjual seafood. PadThai (mie goreng ala thai), nasi goreng seafood, es green tea langsung ludes dalam sekejap. Setelah itu kami turun kebawah sambil liat-liat barang yang dijual. Tapi karena seharian udah jalan-jalan, anak-anak rewel dan minta pulang. Padahal saya tergiur melihat harga yang dipampang di semua toko. Baju wanita dewasa yang biasa di ITC jakarta dijual dengan harga Rp 150-200rb, disana cuma dijual THB 100-250 … yang kalau di rupiahin, cuma 30-75rb ajah. Mungkin lain kali kalo kesananya gak bawa krucil, bisa diniatin belanja hehehehe.
Karena udah pada kecapekan dan ngantuk, kami langsung naik taxi ke hotel untuk tidur. Besok akan dilanjutkan dengan perjalanan yang lebih jauh. Nantikan posting selanjutnya yah!
Semua posting tentang Bangkok bisa dilihat disini