Souk Madinat Jumeirah – Dubai
Karena terbatasnya waktu, saya tidak bisa menjelajah kawasan Dubai Lama atau The Old Dubai. Saya juga tidak punya cukup waktu untuk berkunjung ke Dubai Museum.
Tetapi teman saya yang sudah tinggal disana selama 1,5 tahun, membawa saya ke sebuah tempat yang membuat saya langsung jatuh cinta akan keindahannya. Tempat ini bernama Souk Madinat Jumeirah (klik deh untuk liat lebih jelas tentang tempat ini).
Dalam bahasa arab, souk berarti PASAR. Tetapi yang satu ini sebenarnya resort. Bangunan Souk Madinat Jumeirah ini dibuat menyerupai bangunan kuno bangsa Arab. Didalamnya terdapat hotel, gedung pertemuan dan pertunjukan (berkapasitas 442 kursi penonton), 75 butik, 23 cafe & resto yang menghadap ke sungai dan beberapa toko cinderamata.
Saya suka sekali dengan komplek ini. Saya suka bangunan kunonya. Saya jatuh cinta pada pemandangan alamnya. Saya menikmati setiap detil ornamen bangunan ini.
Sore itu kami memilih untuk ngobrol di starbuck. Lokasinya sangat strategis. Persis di depan sungai dan panggung pertunjukan. Biasanya kalau wiken (jumat-sabtu) ada pertunjukan disini, tapi karena saya kesitu hari Kamis tidak ada apa-apa. Hanya terlihat beberapa petugas berseragam kaos hitam mempersiapkan panggung dan alat-alat musik.
Didalam Souk Madinat Jumeirah, saya melihat-lihat baju khas berupa gamis dengan aneka warna menyala. Kalaupun ada warna hitam, pasti berhiaskan bebatuaan, bordir dan aneka payet. Yang paling mahal berhiaskan batu swaroski. Kebayang kan betapa glamornya wanita sana?
Gerobak pada foto diatas, biasanya digunakan untuk menjual aneka cinderamata. Gantungan kunci, tempelan kulkas, pulpen, dan benda kecil lain dengan gambar unta atau bangunan khas Dubai (Burj Al Arab ato Burj Khalifa).
Bagi wisatawan yang ingin berkeliling komplek ini menyusurui sungai, disediakan perahu seperti tampak pada foto diatas. Tentu aja harus bayar, apa sih di Dubai yang gak bayar hehehehe. Saya disitu sekitar jam 7 malam, tetapi lihat aja betapa terangnya matahari disana. Maklum udah masuk summer, matahari terbenam (magrib) jam 7 lewat nyari setengah delapan.
Sebelum adzan magrib berkumandang, kami pergi meninggalkan Souk Madinat Jumeirah. Saya gak akan pernah lupa tempat ini dan berjanji kalau suatu hari saya bisa datang ke Dubai, saya pasti mengunjunginya lagi.
Untuk yang mau pergi ke Dubai, tempat ini wajib dikunjungi deh. Gak nyesel !
Semua posting tentang Dubai bisa dilihat disini
3 thoughts on “Souk Madinat Jumeirah – Dubai”
ahhhh senangnya kamuuuuuuu… *peyuk de*
de, wajib pake gamis ya disana?
gak wajib kok din. Dubai mah bebas, pake tanktop + short pant juga boleh
Hai mbak salam kenal ^^ mau tanya temennya masih di dubai ga yah?kl masih boleh minta email nya?trims ya mbak