Sholat Di Mana Saja Tanpa Melepas Sepatu

Sholat Di Mana Saja Tanpa Melepas Sepatu

Ketika adzan berkumandang, seketika itu juga orang-orang merapatkan barisan dan menjalankan kewajiban sebagai mahluk ciptaan.

Qatar, seperti negara jazirah Arab lain, merupakan negara yang menjalankan syariat Islam sebagai dasar hukumnya.

Sarana tempat ibadah disediakan pemerintah berupa masjid maupun ruangan mushola di berbagai tempat publik. Dibeberapa taman besar, ada benda berbentuk silinder yang menyerupai sosis raksasa. Ternyata itu tempat gulungan alas sholat yang bisa ditarik keluar menjadi seperti karpet masjid untuk sholat berjamaah di atas rumput taman.

Photo credit : @SandraSukriya

Meskipun ada masjid dan mushola, orang-orang di sini terbiasa sholat tanpa mencari tempat khusus seperti yang biasa dilakukan di Indonesia.

Kami terbiasa melihat orang-orang sholat berjamaah di taman, di padang pasir, ataupun di jalanan seperti yang dilakukan jajaran keamanan dan petugas medis saat mereka bertugas. Kami juga pernah melihat ibu-ibu yang sholat di salah satu ruang contoh Ikea. Takjub dengan mereka yang selalu menjaga wudhu, sehingga mereka langsung sholat begitu mendengar adzan berkumandang.

Alhamdulillah di negeri ini, anak-anak kami belajar dari melihat contoh di sekitar mereka … bahwa sholat bisa dilaksanakan di mana saja. Tidak harus menunggu sampai ketemu masjid atau mushola. Tidak harus menggelar sajadah sebagai alasnya.

Yang penting secara sunah, kita disarankan untuk menggunakan sutroh, yaitu penanda sedang sholat supaya tidak ada yang lewat di depannya. Bisa menggunakan tas, kursi, menghadap ke pohon atau seperti yang dilakukan komunitas orang Indonesia saat Qatar National Day kemarin yaitu menggunakan bendera Indonesia – Qatar di depan imam.

Anak-anak juga belajar bagaimana menggunakan hanya segelas air untuk memenuhi rukun wudhu sesuai QS 5:6 yaitu:

  • Wajah
  • Kedua tangan sampai siku
  • Sebagian kepala
  • Kedua kaki sampai mata kaki

Maklum karena di Indonesia kita terbiasa dengan air yang berlimpah, jadi wudhu selalu lengkap. Anak-anak kami belum pernah berada dalam kondisi dimana air sangat susah ditemui, walau hanya untuk wudhu. Anak-anak pernah terpaksa tayamum, karena sholat di dalam pesawat perjalanan Jakarta ke Doha dan sebaliknya.

Photo Credit : @Zenobia

Di negara ini anak-anak juga belajar bagaimana sholat tanpa melepas sepatu, yang sebelumnya diawali dengan wudhu tanpa melepas sepatu yang dalam istilah fiqih sering disebut dengan al-mashu ‘ala al-khuffain, atau mengusap khuff.

Khuff itu boleh dibilang alas kaki seperti sepatu dan sejenisnya. Praktek ini sebagai ganti dari mencuci kaki pada saat wudhu.

Cukup membasahkan tangan dengan air kemudian mengusapkan tangan basah tsb ke bagian atas sepatu dan mengusapnya dari depan ke belakang pada bagian atas.

Syarat mengusap kuff:

  • Berwudhu sebelum menggunakan sepatu
  • Sepatu menutup telapak hingga mata kaki
  • Sepatu tidak kena najis
  • Sepatu tidak bolong
  • Sepatu tidak tembus air

Mengusap khuff merupakan bentuk keringanan yang diberikan oleh Allah kepada umat Islam dalam keadaan safar maksimal 3 hari.

Wallahu a’lam bishshawab

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *