Sentosa – Singapore D2
Walau belum puas menikmati Science Center, kami harus terus melanjutkan perjalanan ke Sentosa Island. Lumayan jauh dari Jurong ke Sentosa, beneran ujung ke ujung nya Singapore. Tapi karena naik MRT, perjalanan menempuh waktu hampir 1/2 jam.
Sentosa ini merupakan Integrated Resort di Singapore. Selain menyajikan keindahan pantar, Sentosa makin melengkapi fasilitas didalamnya. Ada hotel, casino, restoran, tempat belanja, juga wahana permainan. Semuanya dibuka secara bertahap mulai tahun 2010 ini. Total luasnya 49 hektar.
Begitu turun MRT di stasiun Harbour Front (Vivo City), kami lanjut naik Sentosa Express dari lantai 3 Vivo City. Harga tiket Sentosa Express return (PP) adalah SGD3 per orang.
Sampai di Sentosa terlihat antrian di depan loket penjual tiket Song of The Sea. Kami langsung ikut ngantri, dan dapat tiket untuk yang jam 20:40 alias pertunjukan terakhir (1 hari ada 2 show). Harga tiketnya SGD10/orang.
Karena banyak atraksi yang belum buka, kami langsung naik Siloso Beach Tram. Fay mau main dipantai!!
Sayangnya gak bawa baju ganti. Jadi Rafa dan Fayra gak bisa puas main pasir dan cuma nyeburin kaki ke air. Mana Fayra sempat jatuh di pasir, udah bajunya basah … lengket pasir pula. Nunggu agak kering sambil kibas-kibasin buang pasirnya.
Ketika matahari terbenam, kami kembali naik Siloso Beach Tram ke tempat pertunjukan Song of The Sea. Antrian udah lumayan panjang disana. Padahal penonton show pertama baru aja masuk arena. Sistem kursinya siapa cepat dia dapat, jadilah kami ikut ngantri sampai pertunjukan pertama selesai dan pintu dibuka untuk pertunjukan berikutnya.
Song Of The Sea Show ini bercerita tentang seorang pemuda bersuara merdu bernama Li. Bersama dengan teman-temannya, mereka bernyanyi dalam usaha untuk membangunkan Putri Ami yang terkena kutukan. Pertunjukkannya yang didukung oleh teknologi tinggi ini menyajikan permainan air, efek cahaya dari sinar laser dan juga kembang api. Kalau di Indonesia mirip dengan Air Mancur Menari (Dancing Fountain) yang ada di Grand Indonesia tapi Songs of the Sea ini lebih canggih dan ada alur ceritanya. (nyontek dari sini)
Ceritanya kombinasi antara beberapa aktor didepan barisan kursi penonton dan beberapa icon yang ditampilkan dalam layar. Air mancur menari dijadikan layar, dikombinasikan dengan sorotan laser berbagai warna. Suara yang disajikan semuanya rekaman. Jadi para aktor tinggal joget-joget sambil pura-pura nyanyi didepan.
Pertunjukan berlangsung selama 1jam. Hampir 90% kursi penuh oleh penonton. Dari anak-anak sampai orang dewasa semua terpukau oleh pertunjukan ini. Lagu-lagunya enak. Rafa ama Fay aja menikmati banget. Dari Sentosa kami langsung kembali ke hotel untuk istirahat.
Tips ke Sentosa:
- Sebaiknya luangkan waktu 1 hari penuh supaya bisa melihat seluruh Sentosa Island.
- Bawa baju ganti dan peralatan mandi, supaya anak-anak bisa bermain dipantai sampai puas.
- Kalau naik MRT, sebaiknya beli tiket Sentosa Express langsung PP. Saat pulang biasanya semua orang balik setelah Song of The Sea show terakhir. Jadi keretanya penuh dan antrian tiket kreta juga panjang.
Semua posting tentang Singapore bisa dilihat disini