Pakaian Pria Arab
Arab itu gak cuma Saudi, tapi kata omwiki ada sekitar 30 negara di Timur Tengah.
Qatar sendiri yang total jumlah penduduknya 2,7 juta orang … hanya 12% pribuminya. Sementara 88% nya penduduknya merupakan pendatang dari 65 negara lain dengan berbagai budaya.
Pakaian laki-laki Arab dengan model gamis / kaftan / tunic berwarna putih itu disebut THAWB / THOBE / dishdasha / kandura / jalabiyyah / jubbah. Biasanya berwarna putih dari bahan katun.
Untuk musim dingin atau acara resmi, mereka memberi lapisan luar jubah dari bahan wool domba berwarna hitam, coklat, krem atau abu-abu, yang disebut BISHT.
Di bagian kepala, mereka menggunakan KEFFIYEH / KUFIYA / GHUTRAH, semacam scarf yang terbuat dari katun. Ada yang putih polos, ada juga yang bermotif kecil.
Untuk menjaga posisinya di kepala, mereka melengkapi dengan AGAL / IQAL / EGAL / IGAL yaitu aksesoris seperti cincin besar berwarna hitam yang secara tradisional terbuat dari rambut kambing atau onta.
Beda negara arabnya, beda pula detil model pakaiannya. Termasuk beda juga cara pakai hiasan di kepalanya. Meski dari negara yang sama, kedudukan seseorang pun bisa dilihat dari pakaiannya ini.
6 contoh pakaian laki-laki ini adalah yang paling banyak ditemukan di Qatar. Setidaknya sekarang saya bisa membedakan antara Qatari, Emirati, Kuwaiti, Bahraini, Saudi dan Omani dari pakaiannya. Kalo cuma wajah dan perawakan tubuh mah, saya nyerah 😬
2 thoughts on “Pakaian Pria Arab”
Wah cara pemakaian surbannya ternyata beda-beda ya tiap negara arab. Makasih sharenya 🙂
wuis pengetahuan baru lagi nih mba..
Thanks for sharing mba De