Java Road Trip

Java Road Trip

Libur akhir tahun 2014, kami memutuskan untuk mudik ke Surabaya terakhir kalinya karena orangtua Masguh akan hijrah ke ibukota di awal tahun 2015. Walau mama sempat khawatir dan meminta kami untuk naik pesawat saja, tapi dengan mempertimbangkan harga tiket pesawat yang melambung saat musim liburan akhirnya kami diijinkan untuk naik mobil dan menempuh perjalanan darat sekitar 700-800KM dari BSD.

tourdejava1

Kami berangkat tanggal 21 Dec dan kembali sampai BSD tanggal 30 Dec. Kami membagi barang untuk kebutuhan 10 hari tersebut ke dalam beberapa tas sesuai kota tujuan. Masguh menyusunnya dalam bagasi mobil macam main tetris. Hahahaha

tourdejava2

Kami melakukan perjalanan ini dengan santai. Kami berhenti di setiap jam makan, kami mampir ke mesjid saat waktu sholat, kami mengisi bensin 3x (BSD – Semarang – Surabaya), kami memilih pom bensin untuk ke toilet. Kami juga transit dan menginap di Semarang, sebelum lanjut ke Surabaya.

Untuk mengusir rasa bosan, kami siapkan beberapa film yang bisa ditonton anak-anak selama perjalanan. Tak lupa bawa gadget supaya anak-anak bisa main games. Khusus untuk Fayra, tersedia 1 pouch berisi buku sketch dan alat gambar.

tourdejava3

Tikar plastik yang selalu tersedia di bagasi mobil, menjadi sangat berguna kala ban mobil kami bermasalah di kota Tegal. Akibat jalan tol dari Cirebon ke arah Brebes yang banyak lobang, membuat ban mobil kiri belakang benjol lumayan besar. Masguh telpon ke Pusat Service Mobil untuk minta pendapat apakah kondisi ban bisa dibawa melanjutkan perjalanan, kami disarankan untuk mengganti ban mobil demi menghindari kecelakaan. Akhirnya kami berhenti di Tegal untuk makan siang sekaligus mengganti ban dengan ban cadangan. Alhamdulillah perjalanan setelahnya lancar tanpa macet dan kondisi jalan juga mulus sampai Surabaya.

tourdejava4

Enaknya perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi adalah kita bisa berhenti setiap menemukan spot dengan pemandangan menakjubkan. Meski berhenti hanya 5-10 menit untuk menikmati indahnya ciptaan Sang Maha Kuasa, kami memanfaatkan juga untuk istirahat sekedar meluruskan kaki setelah sekian jam dalam kondisi duduk di dalam mobil.

tourdejava5

Berikut rute yang kami tempuh:

Berangkat: BSD – Cikampek – Purwakarta – Subang – Cirebon – Tol Palimanan Kanci Pejagan – Brebes – Tegal – Pekalongan – Kendal – Semarang – Kudus – Pati – Rembang – Lasem – Tuban – Gresik Surabaya

Pulang: Surabaya – Tuban – Lasem – Rembang – Pati – Kudus – Semarang – Kendal – Pekalongan – Tegal – Brebes – Tol Pejagan Kanci Palimanan  – Cirebon – Indramayu – Pamanukan – Cikampek – BSD

tourdejava6

Berikut itinerary kami selama 10 hari:

tourdejava7

Ini memang bukan perjalanan lintas darat pulau jawa pertama kami, sebelumnya kami sudah pernah melakukan beberapa kali perjalanan seperti yang sudah saya rangkum di sini. Fayra dibawa perjalanan darat ke Surabaya pertama kali saat berusia 2 tahun. Kami gak tunggu sampai anak-anak sebesar ini, baru membawa mereka kok.

Tapi sepertinya ini akan menjadi perjalanan terakhir lintas Jawa – Madura. Selain karena orangtua Masguh sudah pindah ke Jakarta, kami juga berencana untuk melakukan perjalanan darat lintas pulau lain. Mungkin kami akan mulai dari Jakarta ke Lampung – Sumatera Selatan, sebelum nanti akan mencoba ke kota lain di pulau Sumatera (Bengkulu, Riau, Padang, dll).

Cerita liburan detil selama 10 hari dari Jakarta sampai Madura ini akan saya bagi ke dalam beberapa posting yah. Jadi tunggu tulisan saya berikutnya!

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Hari Ibu 2014

Hari Ibu 2014

Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia.

Kenapa saya bilang di Indonesia, karena di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei.

Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Sejarahnya Hari Ibu 22 Desember sampai ditetapkan sebagai perayaan nasional, bisa dibaca di sini ya.

mothersday1

22 Des 2014, sekolah Fayra juga ikut meramaikan peringatan Hari Ibu. Tiap murid diminta untuk membuat kartu ucapan. Fayra tak ketinggalan, ikut membuat walo hanya dengan selembar kertas putih berukuran A4 yang dilipat 2. Dengan gambar depan seperti foto di atas, sementara dalamnya berisi surat seperti tampak pada foto di bawah ini:

mothersday2

Saya tulis ulang di sini sambil menahan air mata yang mau tumpah:

My Dear Mother

You are the best mother I ever had. I love you forever, mother.

Thanks for carry me for 9 month. I know you are so tired when I’m in your tummy.

From I’m a baby, you always take care of me for all year. And I promise when I already big, I will be a good mother.

Even sometime you angry to me, but I still will love you forever.

I promise I will never let you down. I will reach my dream.

Where and every time you always let me be the first before you.

Every time I ask you “do you care more about yourself or me?” and you always say “me”.

Sorry if my writing is to close, but all of these is the truth from the deepest of my heart.

Later when I’m big, I promise I will take care of you and myself.

You are everything to me and you know I can’t live without you, mom.

I promise I will be a good girl, not a naughty girl.

Actually I am more care about you than myself, mother.

You are the most someone I love.

You’re everything for my heart.

You always gonna be in my heart.

You are my star in the night and day.

Sorry if sometime I make you angry or I’m angry to you.

You always will be mine forever.

Terlepas dari grammar dan drama queen nya Fayra, meleleh gak sih bacanya? Hehehe

I love you to the bone, sweety!

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Let’s Get Sweat

Let’s Get Sweat

Apa kabar olahraga?

Pertama posting cerita tentang olahraga bulan Februari 2014 di sini. Alhamdulillah saya masih rutin melakukannya.

Frekuensi jogging di Monas sama teman kantor akhir tahun ini berkurang, karena Jakarta mulai sering hujan menjelang sore. Tiap hari Selasa dan Kamis kami masih rajin bawa peralatan olahraga, tapi kalo hujan cuma jogging di ruang gym dalam kantor aja.

jogging1

6 bulan terakhir saya dan teman-teman cewek di kantor memanggil guru yoga. Kami latihan setiap rabu malam di salah satu ruang miting di kantor. Kebetulan beliau adalah istri salah satu teman kantor yang nyambi jadi guru yoga freelance di salah satu pusat olahraga ternama di Jakarta. Setiap pertemuan kami latihan 1-1,5 jam, lumayan keringetan banget.

deyoga1

Jogging wiken dan hari libur juga masih dilakukan. Seringnya saya lakukan berdua suami karena tiap wiken pagi itu waktunya anak2 ngaji. Kami menyebutnya ajang #pacaRUN hehehe. Gak mikir kecepatan dan jarak, kami santai aja menyusuri kampung di belakang komplek sambil membicarakan REKELITA (REncana KEluarga LIma TAhun kedepan). Kadang kami diskusi tentang roadmap pendidikan anak-anak, rencana liburan, target keluarga kecil kami, dll.

jogging3

Lari di luar kota juga masih sebisa mungkin dilakukan. Baik itu saat perjalanan dinas atau liburan keluarga. Mulai dari Bandung, Semarang, Surabaya, Bali sampai ke China. Bisa sama suami, teman, maupun sendirian. Seru juga lari dengan pemandangan yang gak biasa. Jadi semangat pingin coba di kota-kota lainnya.

jogging4

Tahun 2014 ini terhitung 3x saya ikut ajang lari dengan jarak tempuh 5KM: Pocari Sweat Run Race, Samsung Run Series dan yang terakhir Color Run. Sebenarnya Color Run ini saya daftar ber4, sayang Fayra demam jadi terpaksa gak ikut. Sampai Senayan Rafa pisah karena udah janjian sama teman-teman sekolahnya. Bahkan seorang teman Rafa menginap di rumah malam sebelumnya supaya bisa berangkat bareng kami. Akhirnya saya dan suami menikmati seseruan berdua aja deh, kembali #pacaRUN hahahaha.

jogging5

Memang saya selalu mencatat setiap kegiatan ini ke dalam aplikasi NIKE+ dan berusaha ada dokumentasi (foto). Bukan semata untuk narsis di media sosial, tapi lebih untuk catatan pribadi. Dalam 2 tahun terakhir tercatat saya sudah melakukan 46x jogging dengan menempuh jarak total 200KM. Sama kayak Jakarta ke Bandung pulang pergi loh!

jogging6

Bagi orang lain mungkin ini tak seberapa, tapi bagi orang yang pernah 80% lumpuh, menginap 29 hari di RS, menghabiskan 2 malam di ruang ICU dengan lantunan Yasin tak terputus, menerima transfusi darah sebanyak 10 kantong, menjalani 5x operasi dan minum obat selama 18 bulan tanpa henti … it’s a big achievement and I’m proud of it.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Rafayra Store

Rafayra Store

Saya sudah pernah cerita kan yah, kalau sejak Juli lalu saya lagi sibuk nyiapin RAFAYRA.com untuk kembali online. Sebenarnya dari tahun 2007 juga belum pernah mati sih, domain tsb selalu saya perpanjang, tapi jualannya terhenti karena gak kepegang akibat saya sibuk di kantor dan sering dinas luar.

Dalam waktu 2 bulan saya sibuk mencari bahan, referensi design dan rekanan kerja untuk supply beberapa macam keperluan. Saya juga menata kembali semua chanel media sosial, register account di Instagram, FB fan page, Line, dll. Satu per satu saya kerjakan, masih disambi kerja kantor tentunya.

Sepertinya benar kata orang, kalau kita sudah niat untuk melakukan sesuatu dengan bersungguh-sungguh maka semesta akan mendukung. Entah kenapa, ketika saya bertemu beberapa teman lama yang sudah tidak pernah berhubungan sekian tahun, mereka bertanya “eh gimana bisnis baju renang lo? gw mau dong” Dari yang cuma butuh untuk keperluan pribadi sampai yang mau menjadi reseller. Saya jadi makin semangat deh mempersiapkan ini itu nya.

Ketika diskusi dengan suami dan ditanya tentang bussines plan, saya dengan mantab menjawab “pokoknya great achievement rafayra dot com itu kalo aku bisa punya toko di Thamrin City atau Tanah Abang, diluar ikut bazar sana sini

Hanya 3 hari setelah kami diskusi, seorang sahabat tiba-tiba sms saya “suami gw punya toko di ThamCit, elo mau gak ngisi produknya?

Subhanallah … doa saya dijabahNYA.

Kami pun bertemu beberapa hari kemudian untuk membahas detil kerjasama yang bisa dilakukan sampai perhitungan Profit & Loss nya. Kami pun akhirnya sepakat untuk mencoba menjalankan bisnis ini bersama.

rafayrastore1

Kesibukan saya semakin menggila. Karena dengan adanya toko ini, maka lebih banyak hal lagi yang harus dipersiapkan. Mulai dari kartu nama, buku nota, tas kertas untuk pembeli, interior toko, manekin, mencari karyawan untuk jaga toko, dll.

Banyak banget ide di kepala saya yang menunggu untuk ditumpahkan, tetapi terhambat oleh keterbatasan waktu dan tenaga. Saya pun tumbang. Demam dan flu menyerang tubuh saya. Sampai hari ini saya masih batuk, badan juga masih agak anget (38an Celcius). Tapi saya tetap ke kantor dan mondar mandir ke toko.

rafayrastore2

Alhamdulillah suami sangat mendukung langkah saya ini. Mungkin karena Masguh melihat kesungguhan saya untuk fokus membesarkan bisnis ini tidak hanya online tapi sampai ada fisik toko beneran. Beliau adalah penasehat, komisaris sekaligus merangkap kuli angkut hahahaha.

rafayrastore6

Proses stock loading berjalan lancar. Seharian saya di toko untuk menata display, menunggu tukang merakit lemari, memberikan pengarahan kepada mbak penjaga toko, dan mengerjakan printilan lainnya yang sangat menyita waktu. Isi toko ini masih sangat sederhana. Jenis dan jumlah stok masih sangat terbatas. Sekarang baru ada baju renang muslimah dewasa dan baju olahraga. Pelan-pelan kami akan terus meningkatkannya.

rafayrastore3

Meskipun mundur dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, akhirnya toko Rafayra resmi mulai jualan tanggal 8 Desember 2014. Tidak ada upacara gunting pita, tidak ada potong tumpeng. Pemilihan tanggal pun bukan semata karena di kalender perusahaan saya bertitik merah Grand Opening (perusahaan saya menerapkan kepercayaan Chinese, sampai kalau mau meluncurkan produk harus melihat warna titik di kalender lengkap dengan catatan dalam kotak hari bagus untuk apa nya), tapi karena kami baru selesai beres-beres interitor toko hari Minggu. Jadi lah dibuka 1 hari setelahnya.

rafayrastore4

Untuk teman-teman yang membutuhkan baju renang atau baju olahraga muslimah, ditunggu kedatangannya di toko kami. Kalau mau pesan online juga silakan hubungi melalui Line, Wasap, email, IG, FB atau web sesuai yang tertera pada foto kartu nama di bawah ini:

rafayrastore5

Bismillah … mohon doa teman-teman semua, semoga bisnis ini bisa menjadi berkah untuk keluarga kami juga orang-orang yang bekerja didalamnya (karyawan dan para rekanan).

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
De on Jawa Pos

De on Jawa Pos

Rabu, 3 Dec saya menerima email dari jurnalis harian Jawa Pos yang meminta ijin untuk menampilkan tulisan yang ini ke dalam koran yang beredar di Jawa Timur tsb. Beliau hanya akan mengedit tulisan dengan membetulkan tanda baca dan kata pengganti penulis.

Ketika saya tanya “untuk tayang kapan, mbak?

Dijawabnya “besok pagi

Dueerrrrr … kaget tapi senang *banci tampil mode ON*

deonJP2014a

Benar aja, besoknya Kamis 4 Dec, saya dikirimi foto melalui WA oleh mbak Yanti (pasien Surabaya yang sempat saya datangi rumahnya dan ketemuan lagi setelah beliau sembuh). Mama di Surabaya bahkan minta papa untuk mengirim selembar koran ini ke rumah saya. Mama menelpon saya sambil bilang “mau tak bacain semua tulisan tentang kamu ini gak, mbak?” Hahahaha mama gak tau kalo itu sebenarnya diambil dari tulisan mantunya sendiri.

Ada rubrik FOR HER di halaman 6-7 Jawa Pos yang menampilkan artikel tentang Tuberkulosis di tulang. Lengkap tulisannya dari mulai penyebab, cara mendeteksi dan proses pengobatannya. Ada juga wawancara dengan dokter spesialis bedah tulang (orthopedi) salah satu RS di Surabaya.

deonJP2014c

Untuk memperkuat artikel ini, tulisan saya tampil di kolom bawahnya, cerita langsung dari mantan penderita TBC tulang. Beneran murni tulisan saya di blog ini, lengkap sampai foto xray tulang segala.

deonJP2014b

Saya senang sekali dengan adanya artikel ini, bukan hanya karena saya mejeng disitu, tapi karena informasi tentang penyakit ini dibantu sebarluaskan oleh koran yang punya nama besar. Saya berharap makin banyak orang yang mengetahui tentang penyakit ini dan waspada terhadap kesehatan tubuhnya.

Semoga cerita saya bisa menginspirasi dan membangkitkan semangat pasien lain dalam melawan penyakit ini.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn