Marine Walk – Bali D3

Marine Walk – Bali D3

Hari ke 3 di Bali, Minggu 22 Dec 2013

Dulu Masguh pernah cerita pengalamannya naik Bali Hai Cruise waktu ada acara dari kantornya, saya langsung bercita-cita suatu saat nanti kalo ke Bali harus bawa anak-anak merasakan pengalaman yang sama. Begitu tau harganya … langsung mikir … kok mahal ya? Hahahaha

Pas ada Garuda Travel Fair di JHCC, kok ya ngelewatin booth nya Bali Marine Walk yang posisinya sebelahan sama Bali Safari. Dua-duanya menawarkan paket keluarga untuk 2 dewasa dan 2 anak. Tanpa mikir panjang langsung beli aja.

Harga normal untuk Daily Package – Marine Walk:

  • Dewasa $79
  • Anak <12 thn $49

Sementara paket keluarga yang ditawarkan di pameran Rp 1,7jt (1 koma 6 sekian sih sebenarnya … berarti seorang 400rb-an kan ya). Harga tersebut sudah termasuk:

  • Antar jemput dari dan ke hotel
  • Boat transfer
  • Welcome drink
  • Marine walk
  • Snorkeling
  • Lunch
  • Kayak / Sepeda
  • Foto (underwater) 4 lembar
  • Locker, handuk, ruang ganti pakaian dan kamar mandi
  • Safety instruction and equipment
  • Asuransi

baliday31

Jam 7:15 kami sudah dijemput di lobby hotel. Kemudian dibawa ke sebuah hotel di daerah Sanur (gak liat nama hotelnya). Di halaman belakang hotel tsb ada stand Bali Marine Walk. Kami menyerahkan voucher dan bukti bayar, kemudian menunggu pembagian kapal.

Tepat jam 9 kami berangkat dengan speed boat yang berisi 10-15 wisatawan. Dalam rombongan ini, cuma kami ber4 turis lokalnya. Sisa nya turis dari Rusia, Cina, Jepang dan Korea. Pemandunya ada 4 orang. Semua penjelasan dan instruksi keamanan disampaikan dalam bahasa Rusia, Jepang, Inggris dan Indonesia.

baliday32

Sekitar 30 menit kemudian, kami diminta pindah ke kapal dengan penampakan seperti foto di atas. Di kapal ini lah semua kegiatan air dimulai. Kami langsung dibagikan loker, dipersilakan menikmati welcome drink dan diminta berganti pakaian.

Snorkeling

Karena ini pengalaman pertama Fayra bermain air laut, kami mulai dari snorkeling dulu. Beda loh rasanya berenang di kolam renang dan di lautan. Selain kedalaman, luas nya kan juga beda banget. Kami ingin Fayra beradaptasi dulu. Kalau Rafa sih sudah pernah snorkeling di Tanjung Lesung bersama saya.

baliday33

Semua peralatan sudah dipersiapkan oleh pihak penyelenggara. Tapi saya membawa sendiri alat snorkeling yang saya beli di Decathlon waktu ke China. Khawatir kalo pinjam/sewa susah menemukan ukuran yang pas untuk anak-anak. Jadi Fayra pakai alat kami sendiri.

baliday35

Bangga rasanya begitu melihat Fayra berani nyemplung ke air laut. Tapi ternyata Fayra kesulitan mengatur napas lewat mulut. Butuh kesabaran ekstra dan gak lelah memompa semangatnya. Ditambah puji-pujian ketika Fayra berani melihat ke dalam air laut walo masih pegangan sama papa nya.

baliday34

Gak lama Fayra melakukan snorkeling. Dia minta udahan. Kasian juga sih melihat Fayra gak menikmati kegiatan ini. Jadi saya membawa Fayra naik ke atas kapal.

Sliding to the sea

Kami mencoba naik ke lantai atas kapal. Rafa dan papa nya mau mencoba perosotan langsung ke laut. Sayang saya gak bisa ikutan. Gak ada yang nemenin Fayra di kapal. Lagian takut hentakan dari perosotan ke air terlalu keras, sayang tulang. Hehehe

baliday36

Seru banget liatnya!

Sea walk

Petugas memanggil kami untuk turun ke bawah dan siap-siap mengambil giliran turun ke bawah laut. Kami diberikan arahan dan bahasa isyarat ketika berada di bawah laut. Mereka juga memberikan tips kalo kita merasa kuping sakit. Bolak balik petugas mengetes Fayra “Gimana tadi kalo kupingnya sakit? Trus kalo gak nyaman dan minta naik ke atas, jari nya harus gimana?

Mereka ingin memastikan bahwa Fayra memahami dan siap untuk mengikuti kegiatan ini. Salah seorang petugas bilang ke saya “kalo nanti dilihat anak ibu panik, penyelam akan langsung menggendongnya ke atas ya bu. Sementara ibu bapak dan kakak bisa terus melanjutkan kegiatan dibawah sana“.

Rafa dan papa nya dipersiapkan lebih dulu, supaya Fayra bisa yakin bahwa ini mudah dan dia pasti bisa juga.

Pertama kami diminta memakai sepatu karet. Fungsi nya untuk melindungi kaki dari batu-batuan di dalam laut. Soalnya kan kita akan jalan tuh di dalam sana.

Kedua kami dipasangkan pelindung pundak, sebagai tatakan helm. Berat helm ini di darat sekitar 37KG, tapi begitu ada di dalam air beratnya hanya berasa 2KG saja. Semua beban itu akan bertumpu di pundak kita. Untuk anak kecil, ukuran dan berat helm nya berbeda (10KG lebih ringan).

Ketiga kami dipasangkan ikat pinggang yang berisi beberapa lempengan pemberat.

Kemudian kami diminta turun melalui tangga yang sudah disiapkan sampai menyentuh pasir dibawah laut. Ketika air sudah sepundak, petugas menaruh helm. Penyelam yang mendampingi kita langsung mengarahkan kita untuk terus turun perlahan sampai menyentuh dasar laut. 1 orang didampingi oleh 1 penyelam. Kedalaman sekitar 5 meter.

baliday37

Di dalam laut kita berjalan mengikuti arah tali dan besi pegangan. Berat juga ternyata jalan di dalam air gini yah. Berasa seperti astronot yang berjalan di bulan. Kepala kita harus tegak atau melihat ke atas, tidak boleh menunduk untuk menghindari air masuk atau kuping sakit. Kalo kuping sakit, kita bisa menelan ludah atau menggerakan rahang (seperti nguap) atau memasukan jari ke dalam helm kemudian pencet hidung dan keluarkan napas dari kuping.

baliday38

Penyelam memberikan botol yang berisi makanan ikan. Kita pencet botol itu, seketika segerombolan ikan langsung mengerubungi tangan kita. Seru banget melihat ikan beraneka ragam di sekitar helm. Seorang photographer di bawah laut dengan sigap mengambil foto-foto kita.

baliday39

Satu orang mendapat jatah gratis 1 foto yang dicetak. Kami mendapat jatah 4 lembar foto dari total 70an foto. Kalo mau membeli CD yang berisi 70an foto tsb, diminta membayar 200rb untuk turis lokal atau 250rb untuk turis asing.

Paling cuma 10-15 menit di dalam laut ini. Tapi berasanya lamaaa banget. Puas banget deh main sama ikan. Setelah itu kami digiring untuk kembali naik ke atas kapal.

Oiyah katanya kegiatan ini bisa diikuti anak kecil mulai usia 5 tahun.

Lanjut main banana boat ber4. Fayra pesan sama supir speed boat nya “jangan pake jatuh ya om. Tapi boleh ngebut dan ngepot

Sayangnya karena kami ber4 ada di banana boat, lupa gak minta tolong fotoin sama petugas yang ada di kapal. Gak ada barbuk deh.

Main di pulau Lembongan

Tepat jam 11:30 kami kembali naik speed boat dan dibawa ke pulau Lembongan. Disini kami menikmati makan siang yang sudah disediakan sambil memilih foto yang akan dicetak.

baliday310

Sebenarnya disediakan kayak dan sepeda untuk yang mau melanjutkan kegiatan. Tapi kami memilih mandi selama yang lain main, supaya gak antri. Abis itu foto-foto aja di pantai dan melihat penduduk sekitar sedang menjemur rumput laut.

baliday311

Jam 13:00 kami kembali naik speed boat langsung ke Sanur. Kemudian mengambil foto yang telah dicetak dan diantar kembali ke hotel.

Setelah leyeh-leyeh dan mandi lagi di hotel, jam 4 kami dijemput mobil sewaan. Kemudian kami mengarah ke Jimbaran untuk makan malam.

baliday312

Sampai hotel, anak-anak langsung tepar karena kekenyangan dan kecapekan. Sementara mama papa masih harus beres-beres dan packing.

Semua posting tentang Bali bisa dilihat di sini

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

15 thoughts on “Marine Walk – Bali D3

  1. aku baru baca semuanya nih mba..dari day 1 sampe day 3..informatif semuanya..;))

    seru banget jalan di dalem lautnya.. dan lumejen juga ya kalo pake harga paket..jatohnya lebih murce..;))

  2. Aaa.. Liat yg marinewalk jadi pingin lagi., aku dulu nyobanya yg seawalker mba, dapet harga murah gara2 nyari di forum ada yg jual voucher dia yg ga kepake.. Hihihi.. Tp bedanya mereka ga ada fasilitas seluncuran dll itu..

    Semoga kapan2 bisa ajak suami sama mibe juga marine walk.. Aamiiin

  3. Mba De, ini marine walk wahananya mirip” yang di Bali Hai yah? dulu ak pernah naik quick silver, ada snorkling, diving, sama main” di nusa penida, cuman gak ada jalan” di dasar laut pake helm kek astronot itu… Hihihi… harganya kyknya beda gak trlalu jauh sama yg disebutin diatas.. *Klo mau lebih murah belinya di travel katanya ;D* Soalnya dulu aku juga diurusin sama travel, jadi dapet lumayan lebih murah.. *walau masih agak mahal* hehehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *