Laskar Pelangi dalam Kick Andy

Laskar Pelangi dalam Kick Andy

de tau Laskar Pelangi?” , sebuah window YM muncul sore itu

“alhamdulillah udah selesai baca bukunya”

kalo Kick Andy tau?

“de penggemar berat acara Kick Andy”

kalo nonton Laskar Pelangi dalam Kick Andy secara lansgung, mau? Tapi untuk besok sore. Boleh ajak teman maksimal 2 orang

siapa yang bisa nolak coba? tentu aja de jawab MAAAUUUUU

walo teman-teman meledek “6x masuk majalah masih kurang de? emang dasar banci tampil lo, gak heran kalo sekarang pingin masuk tipi“,  tapi suara-suara sumbang itu tidak membuat keinginan untuk bisa ketemu idola menjadi surut begitu aja.

Jadilah hari itu saya sibuk mencari teman kencan. Kandidat pertama nyerah begitu tau kalau harus ke studio MetroTV di daerah yang rawan macet sana. Akhirnya nemu teman kencan yang kebetulan udah 2x nonton langsung Kick Andy. Mayan kan ada pemandu biar de gak bingung disana.

Malam itu sangat spesial, terlebih karena bintang tamunya sedang berada di puncak ketenaran. Siapa sih yang gak kenal Andrea Hirata, sang penulis buku fenomenal? Apalagi kali ini membahas tentang film Laskar Pelangi dan pemain-pemainnya. Sampai kapasitas studio yang biasanya cuma untuk 300 penonton, malam itu ditambah bangku lagi agar cukup menampung 450 orang.

Ternyata bangku yang tersisa hanya 3 dan terletak dipaling atas, dipakai untuk de – novilusi … sedangkan nuning yang mengundang kami terpaksa nonton dari dalam. Posisi duduk tidak masalah untuk kami, karena malam itu kami banyak mendapatkan pelajaran hidup.

Banyak pembaca trilogi Laskar Pelangi yang khawatir ketika ide untuk memfilmkan ini bergulir. Andrea mempunyai pemikiran lain, dia ingin mendekatkan Belitong pada kemajuan. Tawaran untuk memfilmkan juga datang kepadanya dengan jumlah milyaran rupiah, tapi Andrea hanya ingin 2 sineas besar Indonesia yang mewujudkan impiannya yaitu Mira Lesmana dan Riri Reza. 12 anak asli belitong dipercaya untuk beradu akting bersama 12 pemain film profesional (diantaranya Cut Mini, Tora Sudiro, Jajang C Noer, dll). Kebetulan sebelumnya de sudah menikmati beberapa foto saat pembuatan film Laskar Pelangi ini di blog idola de yang kebetulan menjadi asisten sutradara dalam film itu.

Ketika Ibu Muslimah ditampilkan bersanding dengan Cut Mini, saya melihat betapa Cut Mini sangat menghormati sosok ibu Muslimah. Dan Bu Mus yang sangat rendah hati, selalu tersenyum, sabar menghadapi anak-anak dan sangat berkeinginan kuat untuk memberikan pendidikan ke smua anak tanpa membedakan kondisi anak … memang pantas untuk dicintai siapa saja.

Begitu juga dengan penampilan Nidji yang sangat memukau. De tau kalo Nidji adalah sebuah band baru di Indonesia yang sedang menanjak karirnya. Tapi de gak tau persis lagu-lagu yang dinyanyikannya, sampai ke personilnya. Tapi begitu mendengar lirik lagu yang dibuat untuk theme song film ini, de mengakui bahwa band ini memang pantas untuk diperhitungkan. Selama syuting Nidji membawakan lagu itu sebanyak 3x, dan ketiganya dibawakan sama persis dengan suara musik dan vokal yang stabil *kan suka ada tuh penyanyi yang dikaset beda ma aslinya*.

Gak cuma sampai disitu, ketika Giring bercerita awal dia menerima buku LP dari ibunya … dia langsung jatuh cinta dan bertekad kalau sampai buku ini dibuat film, maka Nidji harus mendapatkan bagian untuk membuat lagunya. Dan ternyata memang benar Mira Lesmana mengirim SMS kepada Giring untuk meminta bantuan membuat lagu Laskar Pelangi. Ibu Giring yang mendengar anaknya akan datang untuk syuting Kick Andy, langsung merayu untuk ikut “ibu kan penggemar Kick Andy, lagipula disana nanti ibu bisa ketemu Andrea dan Bu Mus“.

Akhirnya dipanggillah ibunda Giring untuk tampil ke atas panggung, dan bercerita bahwa dia selalu memberikan buku yang telah dibaca dan dianggapnya bagus ke Giring salah satunya buku LP ini. Kata Giring “yah ini jalan ibu untuk mengingatkan saya untuk selalu bersyukur, bahwa hidup saya lebih enak dari sebagian orang diluar sana. Lagian biar ibu ada bahan obrolan malam hari sama saya” hahahaha

Melihat kedekatan mereka yang sudah seperti teman (bahkan Bang Andy pernah ketemu Giring nonton bioskop berdua ibunya), membuat de tertegun. Apa de bisa menjadi seperti Ibunda Giring dan Ibu Muslimah? Apa de bisa menjadi sosok yang sedemikian dihormati sekaligus dicintai? Apakah Rafa dan Fayra bisa mempunyai rasa bangga dan kedekatan yang sama, dengan memiliki ibu yang hanya seorang -de- ini?

Sepanjang acara mata de dibuat berkaca-kaca karena haru. Malam itu de memang tidak berhasil foto bersama para idola. Tapi de cukup mendapatkan pelajaran hidup yang sangat bermakna. Bagaimana untuk bersikap sabar menghadapi anak, bagaimana menjalin komunikasi dengan anak, bagaimana membuat diri kita dekat dengan anak hingga bisa dianggap teman oleh anak, bagaimana pengorbanan dan perjuangan harus terus dilakukan demi mencapai mimpi…

nuning, de, lusi dan novi

Terimakasih nuning atas undangannya dan bisa mempertemukan de dengan novi, senang banget akhirnya bisa ketemu kalian didunia nyata gak cuma sapa menyapa melalui blog. Terimakasih juga untuk lusi yang udah mau nemenin de kesana.

Semoga keinginan Andrea Hirata agar film ini bisa diputar setiap tanggal 2 Mei (kaya film G30S/PKI itu loh), benar-benar bisa diimplementasikan supaya bisa menggugah kita semua untuk lebih peduli pada dunia pendidikan. Amin

Acara ini akan tampil di MetroTV Jumat, 12 September 2008 21:30 – 23:00 WIB dan akan tayang ulang Minggu 14 September 2008 Pukul 14:30 – 16:00 WIB. Sedangkan filmnya akan diputar di bioskop seluruh Indonesia serentak mulai 25 September 2008.

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

18 thoughts on “Laskar Pelangi dalam Kick Andy

  1. “Apakah Rafa dan Fayra bisa mempunyai rasa bangga dan kedekatan yang sama, dengan memiliki ibu yang hanya seorang -de- ini?” Insya Allah de… perjuangan de melawan TBC tulang, aktifnya de di berbagai mills, Rafa-Fayra pasti akan bangga punya ibu seperti de 🙂

    insya Allah Deb…semoga

  2. menjadi orang tua yang sempurna memang ga gampang
    tapi kalo ada keinginan ke sana insya Allah selalu ada jalan …
    ….amiiiin….

    insya Allah ya sist

  3. mbak! ternyata kita udah kenal ya… waktu itu nonton bareng yah? hehehe… apa kabar?

    iya mbak…duh kok pada mbak2an gini hihihihi. kita nonton film mbak tinut waktu itu Cinta Pertama nya BCL. Tapi de udah suka skrip mbak tinut di film Tentang Dia (eh ini tulisan mbak tinut juga kan yah?)

    udah janjian ama amamacece untuk nonton Laskar Pelangi. Mbak tinut mo ngasih tiketnya lagi gak? hehehehe malak

  4. ah gue juga udah nge-fans ama elo de… –> ngantri dibelakang ragil!
    loe bisa bikin kalung, gue ikut2an belajar…–> boong lu…gw ajarin malah ditinggal makan
    loe bisa bikin kue, gue ikut2an bikin… –> jadi gw gak perlu gelar kursus utk KGB dong
    loe naik kereta, gue ikut2x eh…ini mah emang dari dulu naik KRL, –> ini mah elo duluan ky
    gaji elo 21 juta, gue juga ikut2x an pengen….–> itu baru bonus ky, bukan pendapatan bulanan. Elo gak pingin jalan2 ke LN gratis juga?
    *kabur sebelum loe muntah*

    bertahan untuk gak muntah. secara yg gw telen aja belum tentu jadi daging

  5. wah asiikk.. gue waktu itu nonton langsung Kick Andy juga mbak pas lagi ngupas buku Laskar Pelangi bareng2 ibu2 KGB *lirik2 mbak day, Izza en Mbak Dini*
    wah coba bisa ikutan yg ini juga yak 😀
    ntar malem nonton mbak de eh kick andy di tipi aja deh 😀

    wah de ketinggalan tuh yang ibu2 KGB pada kesana. keknya pada gak kenal ama de. jadi gak ada yang ngajakin. hihihihi

  6. kapaan giliran gw masuk tipi… mak, kasih kesempatan ama yang “muda2” dong, haihiahiahiaha…

    lah aku aja alom pernah masuk tipi. gak muat soale badanku kegeden hahaha

    mak, entar kalo rafa ama empay dah gede, biar aku yang ceritain, kalo mereka punya emak yang luar biasa hebat, ini tau ono tau, wah wah wah, pokoknya kamus dengan casing manusia ya mbak de ini, walopun kayaknya casingnya juga salah gender ya mak, huahuahuhauhaua….

    semoga anak2 ku percaya mbek kowe mak hahahaha

  7. InsyaAllah mbak…

    Siapa yang ngak kepengen sempurna dimata anak2 kita…Tapi yakin aja dech…asalkan ada niat yang tulus..pasti ada jalan..amienyarobbil’alamin

    Insya Allah…amin

  8. Lo keliatan di tipi kok De, tapi bajunya doang, hehehe. lain kali, duduknya di tengah atuh, jadinya bisa kesenter sama mas kameramen, atau di depan aja, jadi bintang tamuu..

    nah ini komentar dari yang nonton. Kebetulan de mah gak nonton Na. Tapi bersyukur banget bisa liat langsung

  9. Waahhh senengnya yaa pertama masuk tv kedua nonton acara fav yaaa….passss banget deh paduannya hehehe
    *sayang ga dpt tayangan kick andy disini jd ngga bs liat dua2nya Andynya, jg Denya heheheh*

    Filmnya bagus tuhh yaaaa….

    hahaha de juga gak nonton tayangan Kick Andy nya kok. yang penting udah nonton langsung disana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *