Japan D6 – Back to Kyoto
Setelah menempuh perjalanan 30 menit dari Osaka ke Kyoto, kami merasa masih punya waktu untuk menuju 1 objek wisata lagi di Kyoto.
Hari ke 5 cuma datang ke 2 tempat, hujan deras dan sudah tutup. Jadi paling enggak kali ini harus masuk ke salah satu kuil terkenal lagi di Kyoto. Tapi tidak bisa yang terlalu jauh dari Ryokan.
Sanjusangendo Temple
Ada yang bilang kuil ini berisi 1000 patung Budha, ada yang bilang isinya 1001 patung Kannon. Saat masuk ke dalamnya memang banyak barisan patung, tapi saya tidak kerajinan menghitungnya. Hihihi.
Saat masuk ke dalamnya, kita diminta untuk membayar 600 yen. Di pintu masuk bangunan sepanjang 120 meter ini, kita juga diminta untuk mencopot sepatu, menyimpan di rak dan menggunakan alas kaki yang telah disediakan oleh pihak kuil.
Meski ditemukan tahun 1164, tapi bangunan ini masih terus dipelihara dengan baik. Memang terlihat ada debu di badan-badan patung, tapi keseluruhan bangunan sangat bersih loh. Kebetulan pada hari kami kesana, ada ibu-ibu yang sedang membuat rangkaian bunga di beberapa titik bangunan. Saya suka sekali melihat mereka lihai menata aneka bunga dan daun dalam aneka bentuk vas. Kesenian ini disebut Ikebana.
Sayangnya kita tidak diperkenankan untuk mengambil foto di dalam bangunan kuil.
Saya senang sekali karena pemerintah Jepang saat melestarikan kebudayaan dan bangunan-bangunan bersejarah. Walau tidak banyak orang yang bisa berbahasa Inggris di Kyoto, tapi papan petunjuk menuju semua objek wisata dibuat dalam 3 bahasa (Jepang – Korea – Inggris). Begitu juga semua petunjuk informasi pada transportasi umum (bus – kereta). Selain itu, semua objek wisata selalu dilengkapi dengan papan bertuliskan “wheel chairs are welcome”
Ketika jalan-jalan di luar bangunan kuil, angin semakin menggigit. Langit pun semakin gelap. Khawatir hujan turun deras seperti hari sebelumnya, kami bergegas beranjak menuju Ryokan untuk mengambil koper.
Dalam perjalanan dari Ryokan ke arah stasiun kereta Kyoto, hujan salju turun dengan lembut. Pertama saya hanya merasa kacamata seperti terantuk-antuk batu kecil. Saya lepas kacamata, eh ada bulir putih masuk ke dalam mata. Begitu saya memejamkan mata, butiran putih itu terasa mencair. Saya menadahkan tangan, bulir-bulir putih halus memenuhi sarung tangan hitam … loh ini salju kali yah?
Saya tengok ke arah Masguh meminta konfirmasi “ini salju ya?”
I feel my first SNOW RAIN!
Saya pun jejingkrakan sambil menyeret koper di perempatan jalan.
Norak banget deh, maklum di kampung halaman gak ada hujan salju hahahaha.
Sementara orang-orang lain di kanan kiri saya selama menyebrang jalan, mempercepat langkah mereka untuk bisa segera masuk ke dalam stasiun. Saya malah asyik hujan-hujanan. Yaaa, mereka mah udah biasa kan … kalo saya baru pertama nih.
Malam ini kami menuju Narita dan menginap 1 malam di sana. Hari ke 7 siang kami kembali pulang ke Jakarta.
Lengkap sudah perjalanan saya ke Jepang diceritakan di sini. Lengkap juga pengalaman saya merasakan:
- Hari ke 1 kedinginan karena salah kostum
- Hari ke 2 melihat tumpukan salju
- Hari ke 3 lebih kedinginan lagi
- Hari ke 4 kepanasan
- Hari ke 5 kehujanan basah kuyup
- Hari ke 6 merasakan hujan salju
Thanks Rabb, for those experiences. Never thank YOU enough. YOU’re the greatest!
Semua posting tentang Jepang bisa dilihat di http://www.masrafa.com/category/jalan-jalan/japan/
9 thoughts on “Japan D6 – Back to Kyoto”
hehehe malah seru ya ngerasain ujan salju… 😀
Kebayang kalau anak-anak ikut juga pasti seneng juga ya
Hahahaha.. gw juga girang ga karuan De pas ngerasain turun salju pertama kali. Udah gitu saking takjubnya malah ngedanga ke atas dan sukseslah salju2 itu masuk ke mata. Periiiiih.. :))
beda banget ya, sama Indonesia, yang sibuk membangun mall, dan bangunan bersejarah di robohkan begitu saja 🙁
dibangun dr th 1164 tapi masih terawat bgt. Kita hrs byk belajar nih dr mereka
Salah satu nikmat Allah itu manakala kita diberikan kesempatan menjelajah dunia ini sebelum kita berpindah ke dunia selanjutnya …. alhamdulillah you’re awarded those blessings! Ikut seneng 😀 *kepinging jugaakk* 😀
Alhamdulillah ya de bisa liat bumi Allah di tempat lain, pengalaman yg seruuu
cerita tentang beli sepatu nya mana mba :p
Mbaaaak, aku mau ketiban snow rain nya….. duuuh kapan ya? hehehe. Fantastic banget perjalanannya ke Jepang mbak. Btw, raincoat/jaket nya keren… beli dimana? hehehe