Fashion Stylist
Akhir November 2016, Fayra sudah menyelesaikan projek kelas DD4 di sekolah fashionnya.
Berikut saya refresh lagi projek yang sudah Fayra kerjakan:
- DD1 : Mini Me Design (membuat design pakaian untuk mini manekin dan diri sendiri)
- DD2 : Pop Art Skirt (membuat design rok dengan pacthes)
- Fashion show pertama di mall Senayan City
- DD3 : Tie Dye (membuat kain jumputan dan menjadikannya pakaian)
Kelas DD4, Fayra belajar bagaimana menjadi seorang Fashion Stylist. Tema level ini adalah DRESS YOUR FASHION ICON
Minggu pertama murid dijelaskan arti seorang Fashion Stylist dan bagaimana ia bekerja. Tidak semua orang yang menyukai fashion itu memiliki bakat di bidang design. Ada orang yang suka fashion tapi hanya suka ‘mix n match’ saja, mendandani diri sendiri ataupun orang lain. Nah orang seperti ini lah yang cocok untuk menekuni profesi Fashion Stylist.
Minggu berikutnya murid diajarkan tentang Fashion Icon. Mereka diminta mencari siapa fashion icon yang akan dipilih, menyebutkan 3 kata yang menggambarkan gaya dari orang tsb, menyebutkan barang fashion apa yang menjadi ciri khas orang tsb, dan alasan kenapa murid memilih orang tsb menjadi fashion icon.
Minggu berikutnya murid diajarkan tentang Body Shape. Mereka diperlihatkan jenis-jenis bentuk tubuh manusia, mencari gaya fashion apa yang cocok untuk masing-masing bentuk tubuh tsb, mengenali bentuk tubuh diri sendiri, dan menyebutkan benda fashion apa yang sekiranya cocok untuk bentuk tubuhnya.
Setelah mengenali bentuk tubuh sendiri, setiap murid diharapkan bisa mencari gaya busana yang cocok untuk dirinya dengan berpegang prinsip “Know your body, dress your best!”
Murid juga diajarkan Dress-up Tips di antaranya:
- tidak ada tubuh manusia yang sempurna
- jauhkan perhatian orang lain dari kekurangan tubuh kita
- fokus dengan apa yang kita punya
- selalu bersyukur dan belajar untuk mencintai diri sendiri
Setelah memilih Fashion Icon, Mix n Match pakaian yang dimiliki untuk bisa bergaya sesuai dengan Fashion Icon tsb, mencari seorang model yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan diri sendiri, dan mencoba memakaikan busana tsb ke model. Tugas terakhirnya adalah murid melakukan Photoshoot. Salah satu pojok ruang belajar di sekolah fashion ini memang ditata sedemikian untuk menyerupai studio foto. Sekolah mengundang photographer profesional untuk membantu murid dalam sesi foto ini.
Fayra memilih Hana Tajima sebagai fashion icon-nya dan meminta tolong Farah, teman sekolahnya, untuk menjadi modelnya. Hari itu Fayra bertugas menjadi seorang Fashion Stylist, hasil fotonya nanti akan dibukukan oleh sekolah menjadi bentuk LOOKBOOK.
Well done, sweety!
Ah saya tidak sabar deh mau lihat bukunya nanti.
4 thoughts on “Fashion Stylist”
Mbak aku ngefans sama Fayraaaa….titip salam dan semangat Fayra begitu terlihat waktu demi waktu. Mulai dia belajar menjahit, mencari kain untuk baju-bajunyaa… Aku suka lihat IG Mbak tentang Fayra
seklahnya seruuuuu..
bnr2 bljr fashion y mak..
Fayraaaaa, lama ga bw jadi ga lihat perkembangannya. Udah bisa terima pesanan belum De? 🙂