Every one can fly

Every one can fly

Saya dan Masguh adalah tipe orang yang suka jalan-jalan dan nyobain segala jenis makanan. Selain itu saya suka sekali dengan kegiatan yang menantang (rafting, naik gunung, dll). Sementara masguh, hobinya nyetir. Jadi cocok banget deh.

Ketika kami punya anak, kami bertekad untuk menularkan hobi kami ini ke anak-anak. Kami ingin anak-anak kami menikmati pengalaman di berbagai tempat yang berbeda. Dimulai dari mengajak anak-anak merasakan berbagai alat transportasi.

Rafa-Fayra sudah pernah merasakan naik becak, sepeda, motor, bajaj, mobil (perjalanan terjauh ke surabaya menempuh 21 jam), bis, kereta (dari KRL, kereta ekonomi ke jawa tengah, sampai kereta Argo ke Surabaya), juga pesawat (terlama dipesawat 4,5 jam ke HK). Masih ada yang belum yaitu kapal laut, tapi kami sudah berencana mengajak mereka naik kapal/feri suatu hari nanti. Alhamdulillah sekarang udah banyak penawaran tranportasi dan paket tour murah meriah, jadi kesempatan kami untuk bisa menularkan hobi travelling bisa lebih terbuka lebar.

Maka saat bonus tahunan datang dari kantor saya di akhir Februari kemarin, saya langsung melihat angkanya. Dari angka tersebut saya membuat plan liburan. Saya membuka situs airlines, dan menemukan informasi program Rp 16,000 per kursi. Saya coba masukan tujuan Kuala Lumpur – Malaysia, utak atik tanggal pergi dan pulang nyoba di longwiken april … viiioollaaaaaa … saya mendapatkan nett price JKT-KL-JKT untuk 4 orang hanya sebesar Rp 988,000!!! Ketika saya pilih tambahan asuransi (Rp 45,000/orang/jalan) dan pilih kursi (Rp 15,000/kursi/jalan) … total yang harus saya bayar untuk tiket hanya RP 1,4jt wowwww menyenangkan bukan?

Saya bandingkan tanggal yang sama dengan tujuan ke Bali, ampun tiket pesawat aja 3,6jt tuh. Saya hubungi teman yang kebetulan bekerja di travel agent besar di Jakarta, saya mendapat penawaran voucher hotel untuk menginap 2 malam di Genting + 1 malam di KL total seharga USD150. Dibanding hotel di Bali yang semalamnya bisa 800rb. Ah mending lebih jauh sekalian dong.

Setelah issued tiket pesawat, saya transfer pembayaran Credit Card (walau saya tau tagihan akan datang bulan depannya) + saya bayar tiket hotel + sisa bonus saya tukar dengan Ringgit Malaysia. Sudah beres dan aman, biar uang bonus ini gak kegerus untuk keperluan gak penting. hahahaha

10 April 2009

Kami udah siap-siap dari pagi, yah tau lah nyiapin 2 krucil pergi jauh … bawaannya udah kaya mo pindah rumah hihihi. Tiba-tiba terima sms, pesawat delay dari jam 14.30 menjadi 16.30 WIB. Alhamdulillah masguh bisa sholat jumat dulu dikomplek. Abis jumatan brangkat ke airport, saya bawa anak-anak dan koper … wrapping ransel dan ngurus check in sementara masguh membawa mobil ke tempat parkiran nginep. Ternyata pesawat delay lagi menjadi 17.30 WIB phieeewhh


Fayra masih happy liat banyak pesawat

Fayra ma Rafa dari yang senang ngeliatin pesawat…. sampai yang bosen sendiri dan sibuk nanya kenapa banyak pesawat lalu lalang, kami tetap aja gak naik-naik.

Akhirnya pesawat baru diberangkatkan jam 19.00 WIB, setelah sebelumnya dihibur dulu dikasih nasi kotak. Mungkin supaya gak dikomplen. Tetap aja penumpang pada marah-marah hehehe


Foto ini diambil saat pulang dari LCCT – Malaysia

Sampai LCCT udah jam 10 malam. Kami pergi kebagian informasi, udah gak ada kendaraan umum ke Genting. Kami disarankan naik taxi dari airport sampai hotel di Genting, dari pada terlantar di KL center. Diperkirakan sampai Genting jam 12 malam, kebayang repotnya bawa 2 anak tengah malam gini.

Akhirnya kami bayar taxi RM280 (bah hampir sama ma harga tiket jkt-kl-jkt hihihi). Tapi gakpapa, taxinya mercedes. Padahal di Jkt mau naik silverbird aja mikir sribu kali. Tapi demi anak-anak apa juga rela deh.

Beneran loh, walo udah ngebut kaya gitu dan jalanan kosong … sampai di Genting jam 12 lebih. Untung saat kami turun, itu taxi mercedes gak brubah jadi labu hehehe. Kelanjutan cerita di Malaysianya, dilanjut besok yah.

Intinya, kami menikmati dan mendukung penerbangan murah … walo resikonya delay melulu. Makanya kami prepare 1hari untuk antisipasi delay seperti ini. Di jadwal memang baru keesokan harinya baru jalan-jalan.

Yang penting sekarang setiap orang mempunyai kesempatan lebih untuk bisa terbang dan jalan-jalan. Apalagi sejak 2009 warna negara Indonesia udah bebas fiskal (walau airport tax utk penerbangan internasional naik jadi Rp 150rb/org), tinggal bawa copy KTP + NPWP. Bagi perempuan atau anak <17thΒ  yang NPWPnya nebeng suami/bapak, tinggal bawa copy NPWP suami/bapak, copy KTP suami/bapak, copy KK, copy KTP kita … beres deh.

Eh tau gak… airasia udah buka penerbangan ke Inggris loh. Liat iklannya kemarin sih start from RM300an, yah skitar Rp1,5jt lah. Wah musti nabung nih … menggoda iman banget soalnya.

So from now on, everyone can fly!

Tips menggunakan AirAsia:

  • Rajin-rajin liat promosi, untuk mengetahui kapan mulai promosi – kapan mulai pemesanan tiket dan untuk penerbangan kapan. Biasanya dibuka untuk maksimal 6 bulan ke depan
  • Coba utak atik tanggal berangkat dan pulang
  • Perhatikan juga kalender, sebaiknya hindari peak season (weekend, public holiday, tanggal merah di Indonesia juga negara tujuan, liburan pertengahan tahun, liburan akhir tahun)
  • AirAsia suka kasih promosi harga kursi 0 (nol), tapi ada biaya bahan bakar – asuransi – administrasi – dll. Kalau mau pergi ber 4, tanggal dan waktu yang dipilih tidak tersedia harga kursi = 0 … coba pilih untuk 2 orang dulu. Kan lumayan kalo 2 orang gratis + 2 orang bayar … daripada 4 orang bayar ^_*
  • Spare waktu 1 hari untuk menjaga kalau terjadi delay. Misal hari pertama berangkat jam 8 pagi (sesuai yang tertulis di tiket), kalau bisa hari itu jalan-jalan dimulai sore/malam. Jaga-jaga aja kalau pesawat delay … pengalaman kemarin delay 5 jam loh.
Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

6 thoughts on “Every one can fly

  1. serius ada yang ke inggris … Yuk ke inggris rame2 .. kakak ku mau pindah ke sana he..he.. nebeng di tempat dia lebih murah lagi ..
    kalo mau naik air asia katanya sih kita mesti expecting the worst ya .. sampe ledek2an – nya, mau murah kok mau enak .. asalkan jangan mau murah kok mau selamat waaaa. sereeem.. aku maunya murah nyaman dan selamat ..

  2. serius pengen banget tapi kemudian mengingat si kembar masih balita, terutama balqiz belum banyak yang bisa dinikmati kalo bepergian jauh… jadinya suka kebanyakan mikir akhirnya batal mlulu,…. hiks

  3. Mba De.. mau tanya donk, barusan liat promo di air asia, tapi ko pas nyoba utk booking gak bisa keluar harga promo yaks? tapi keluarnya harga yang normal.. maharani euy..
    terima kasih untuk infonya

    kalo udah gak keluar harga promo, berarti jatah kursi dengan harga promonya udah abis. Sisa kursi dengan harga normal. Memang harus rajin2 liat iklan promo dan kunjungi website nya. Coba utak atik tanggal pergi dan pulang. Hindari pergi wiken (jumat-sabtu-minggu) atau hari libur nasional, karena harganya pasti normal atau malah lebih mahal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *