English Zone
Untuk membiasakan anak-anak berbicara dalam Bahasa Inggris di lingkungan sekolah, walikelas Fayra menerapkan ENGLISH ZONE. Setiap mereka yang berbicara dalam Bahasa Indonesia, maka harus menerima hukuman berdiri di depan kelas dengan posisi 1 kaki diangkat ke atas dan kedua tangan memegang kuping sambil mengatakan “english zone” sebanyak 30x.
Belum lama ini Fayra menerapkan aturan yang sama di rumah. Jadi saat bicara dengan Fayra, harus menggunakan bahasa Inggris kecuali si mbak.
Lihat akibatnya ketika saya lupa, dan keceplosan tanya “hari ini makan buah apa aja, dek?”
Dan keluarlah titah baginda princess Fayra
“Mom, you go there in front of TV. Stand still with one leg, put your hands on your ears. Don’t forget to say -english zone- 30 times”
Dengan muka bingung, saya tanya “why?”
“you speak in Indonesian with me. I told you that it’s an english zone. You can’t speak Bahasa Indonesia with me”
Mateeekk deh, dan saya pun menerima hukuman itu:
Ketika hari Selasa saya ambil raport semester ke sekolah, walikelas Fayra pun bercerita “saya juga pernah dihukum Fayra kok, bu. Tapi ya gimana, saya yang menerapkan aturan. Anak-anak setuju menjalankan. Jadi saya juga harus menerima hukuman saat melanggar”
Sampai rumah saya tanya Fayra, kenapa ustad Ahmad dihukum.
“He receive a phone call from his wife and speak Bahasa Indonesia in front of me”
Jiaaahhh
“But it’s from his wife“, saya mencoba memberikan pengertian.
Fayra kekeuh menjawab “but he is still in the class room. It’s English zone anyway”
Yaaammmpppuuunnn anak gw!
Tapi kadang Fayra curang juga. Semalam Fayra bicara dalam Bahasa Indonesia. Ketika saya bilang “ayo Fay, diri disana. Kamu dihukum juga dong”
Dengan santai Fayra menjawab “nope. No english zone this time. I’m tired speaking English everyday”
Iiiihhh gemes banget deh pingin uyel-uyel anak ini.
Setiap Fayra ngomong dalam Bahasa Indonesia ke papa nya dan saya tegur “kok papa boleh ngomong dalam Bahasa Indonesia?”
Sambil berjalan santai Fayra menjawab setengah berbisik “it’s ok …ย soalnya papa gak bisa Bahasa Inggris”
Wakakakakakak … papa nya harus tersanjung atau tersinggung tuh?
11 thoughts on “English Zone”
tante kania mau dong numpang dirumah fay sebulan biar jago basa inggris kaya fay
hahaha tapi jangan lupa sama bahasa indonesia juga lho… kan gimana2pun kita orang indonesia. kalo bukan kita yang ngomong dan melestarikan bahasa indonesia, siapa lagi… ๐
wah boleh dicoba itu ….. ahhh coba deh ….. keep sharing in this blog Ms De, tq
Bersahabat dengan Fayra, jadi lancar berbahasa Inggris nih. Selamat berakhir pekan.
wakakaaaaak, sini gw bantuin uyel2in juga si Fay, hahahaha
wkwkwkwk.. Fayra bikin tante pengen uyel2in Fayra juga ๐
wah, keren banget mbak,,
ada english zonenya…
besok saya terapkan ke anak juga ah..!
hahaha kena deh judulnya
Mbak De, tahun depan saya konsultasi ttg sekolah Kaka Fayra ya, ada beberapa hal mau ditanyakan langsung nie… boleh yaaaa ๐
HAHAHAHAAA…mengakak se ngakak ngakaknya, kheuseusnya pas alinea terakhir…canggih banget de…bisa bahasa enggrisan begitu…gue masih berusaha sekuat tenaga buat bisa ber enggris ria…azka dan kika udah komplen mulu…x_x
Ahahahahahahahaha… pelan tapi dalem yaaaa ๐