Browsed by
Category: Review

Creating Healthy Fun Food

Creating Healthy Fun Food

Seperti kebanyakan ibu lainnya, saya memasak 2x setiap harinya:

  • Jam 5 pagi untuk sarapan dan bekal makan siang anak – suami
  • Jam 5 sore untuk makan malam seluruh anggota keluarga

Saat anak-anak berada di sekolah, saya membuat cemilan untuk dinikmati anak-anak ketika pulang sekolah.

Tapi seperti kebanyakan ibu lainnya juga, saya sering mati gaya saat mengatur menu harian. Boro-boro deh mikir jumlah nutrisi dan cara penyajian yang cantik di piring, yang ada di kepala setiap hari cuma pikiran “besok/hari ini masak apa, ya?” Makanya kadang saat anak-anak dan suami libur, saya juga memilih libur memasak. Makan diluar atau menggunakan jasa pesan-antar, menjadi alternatifnya.

Sabtu 16 April yang lalu, saya bersama 14 orang blogger lain kembali diundang oleh Nutrifood untuk menghandiri Blogger Brunch. Tentu saja saya tak mungkin menolak karena saya selalu merasakan manfaat yang luar biasa setiap menghadiri acara dari Nutrifood. Selain bisa bertemu langsung dengan seleblog yang kece-kece, saya juga mendapatkan pengetahuan tentang nutrisi dari asupan sehari-hari. Semacam membaca kekhawatiran ibu galau seperti saya, tema Blogger Brunch hari itu kok pas banget: Creating Healthy Fun Food

nutrifood13

Gak cuma blogger yang diminta datang dengan dresscode Lovely Red, Nutrifood Inspiring Center yang menjadi  tempat acara juga didandani dengan tema Tropical Red.

nutrifood7

Mas Fendy Susanto, Nutrition Manager dari Tropicana Slim menjadi pembicara pertama dan langsung menampar halus para peserta dengan paparannya. Beliau menampilkan fakta bahwa sekitar 44% orang Indonesia makan di restoran 1-3x seminggu. Padahal beberapa studi menunjukan makan di luar rumah berkaitan dengan peningkatan konsumsi gula, garam dan lemak (CGL) seseorang hingga melampaui batas asupan harian. Hal ini dapat menyebabkan obesitas atau pun meningkatkan resiko beberapa penyakit kronis.

Anjuran batas konsumsi CGL per orang yang disarankan oleh Kementrian Kesehatan RI adalah:

  • 50 gram gula per hari (4 sendok makan)
  • 5 gram garam per hari (1 sendok teh)
  • 67 gram lemak per hari (5 sendok makan minyak)

Karena itu disarankan para ibu untuk dapat menyiapkan makanan sendiri di rumah untuk menjaga gizi dan nutrisi yang baik bagi keluarga.

nutrifood8

Mba Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim melanjutkan sesi berikutnya dengan memaparkan rangkaian produk Tropicana Slim yang rendah kalori dan rendah CGL seperti minyak masak (jagung dan kanola), kecap manis/asin, mie rendah lemak dan yang terbaru beras merah. Mereka berharap para blogger dapat terinspirasi untuk mengajak keluarganya hidup lebih sehat dengan memanfaatkan rangkaian produk ini sebagai alternatif dalam menyiapkan masakan untuk seluruh anggota keluarga.

nutrifood9

Pembicara terakhir adalah seorang blogger yang akun Instagramnya @vsamperuru memiliki follower lebih dari 3500, yaitu mba Vania Samperuru. Beliau adalah seorang ibu dari 2 anak yang memiliki profesi sebagai photographer dan food-props stylist. Siap-siap sering telan ludah kalo buka blog atau IG nya, tampak nikmat semua soalnya.

Tidak cuma menjelaskan teori bagaimana mengkreasikan berbagai menu makanan sehat agar tersaji secara menarik dan mampu menggugah selera makan anggota keluarga, mba Vania juga mengajak semua peserta untuk langsung praktek tips dan trik yang sudah beliau ajarkan. Kebetulan saya dapat 1 grup dengan cikgu Tya yang pakar bento dan Shintaries yang jago foto. Meski grup kami tidak terpilih sebagai pemenang, tapi kami melakukannya dengan senang.

nutrifood10

Sebelum pulang kami makanan sehat yang telah disiapkan secara khusus dan diolah dengan rangkaian produk Tropicana Slim. Liat deh, sehat dan kece banget yaaa.

nutrifood11

Nah … apa yang saya bilang sebelumnya terbukti kan. Sudah lah kenyang, dapat tambahan ilmu pengetahuan, eh dapat bonus bisa foto bareng seleblog yang menawan.

nutrifood14

nutrifood12

Tropicana Slim, Sweet Moments, Last Longer!

Stay Healthy and Be Happy

Stay Healthy and Be Happy

Sejak berhasil sembuh dari penyakit TBC tulang yang membuat saya merasakan 3x operasi besar dan menginap 29 hari di Rumah Sakit, saya bertekad untuk hidup lebih sehat. Saya ingin bisa mendampingi keluarga dan melihat anak-anak tumbuh dewasa.

Makanya saat Arninta mengundang saya untuk hadir ke acara blogger gathering and product launching Tropicana Slim Canola Oil, saya langsung menyanggupinya. Kebetulan saya memang penyuka rangkaian produk Tropicana Slim, keluarga saya juga rutin memakai produknya. Penasaran kali ini Nutrifood mengeluarkan produk kesehatan apa lagi, makanya saya semangat untuk datang.

nutrifood1

Acaranya dilaksanakan di Nutrifood Inspiring Center yang terletak di Apartemen Menteng Square. Duh tempat ini menyenangkan banget deh. Gak salah kalo Arninta menyebutnya sebagai rumah kedua. Design interiornya keren dan nyaman banget. Tempat ini bisa digunakan secara gratis kalau kalian punya komunitas dan ingin membuat acara, tinggal hubungi aja pihak Nutrifood untuk daftar dan booking tempatnya.

nutrifood

Begitu sampai, para undangan dengan dresscode “touch of red” diminta untuk mengisi buku tamu dan diminta naik ke alat ukur komposisi tubuh. Bentuk alatnya seperti timbangan badan, tapi ada pegangan yang harus kita pegang dengan posisi seperti memegang setir motor. Mba petugas memasukan angka tinggi badan dan usia kita.

nutrifood2

Hasilnya cukup membuat saya tercengang:

  • Mass index body : 22 (normal)
  • Kelebihan lemak tubuh : 33%
  • Kekurangan otot tubuh : 25%
  • Usia tubuh : 42 tahun

Walau mba-mba petugasnya menuduh saya berusia 27 tahun *uhuk* … ternyata alat ini bilang usia tubuh saya malah 5 tahun lebih tua. Hiks

nutrifood3

Acara ini memberikan pengetahuan baru bagi saya. Terutama dalam mengetahui jenis-jenis lemak dan apa manfaatnya untuk tubuh. Saya baru paham perbedaan palm oil (minyak goreng yang biasa kita pakai untuk masak), corn oil dan canola oil.

Saya juga mencatat anjuran konsumsi lemak bagi tubuh:

  • Batasi asupan lemak 25-35% dari kebutuhan kalori per hari
  • Batasi asupan lemak jenuh <7% dari total kalori
  • Batasi asupan lemak trans <1%
  • Lemak tak jenuh lebih baik untuk kesehatan tubuh kita

nutrifood4

Untuk tahu bedanya antara kandungan lemak jenuh dan tak jenuh, dilakukan percobaan dengan menyimpan 3 jenis minyak ke dalam kulkas. Setelah beberapa saat kita bisa melihat kalau palm oil lebih gampang membeku di suhu rendah, artinya adalah kandungan lemak jenuh nya sangat tinggi. Padahal lemak jenuh ini dikategorikan sebagai lemak yang kurang sehat karena dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat).

Batasan penggunaan lemak untuk tubuh itu <57% atau setara dengan 5 sendok makan minyak. Dan ini kebutuhan per hari yaaaa … bukan per sekali makan.

Saya kaget ketika mendengar kalau 1 potong ayam goreng tepung dari restoran cepat saji itu mengandung 2 sdm, lauk di warung nasi padang mengandung 2,5 sdm … yang paling gak sopan adalah 2 bakwan goreng mengandung 1,5 sdm minyak goreng.

Tertohok banget gak sih?

Mana sebentar lagi bulan ramadhan, paling enak kan tuh buka puasa minum teh manis dan makan gorengan. Mana cukup nyemil 2 bakwan doang? Belum pisang goreng, risol, tahu berontak dan teman-temannya.

Kalau dilihat dari percobaan di atas … udah paling benar deh untuk mengganti palm oil alias minyak goreng yang biasa kita pakai, dengan minyak jagung atau minyak kanola.

Minyak kanola adalah minyak yang berasal dari biji bunga kanola, lebih sehat dan baik untuk jantung karena mengandung antioksidan (vitamin E), lemak jenuh yang lebih rendah, plus tinggi Omega 3. Minyak kanola yang beraroma seperti minyak zaitun ini, juga bisa dipakai untuk menggoreng makanan.

Ini adalah salah satu hasil dapur masrafa dengan mencontek resep dari web Tropicana Slim – Aglio Olio yang menggunakan Canola Oil dan Kecap Asinnya. Saya mengganti salmon dengan Tuna, sementara paprika diganti dengan cabe keriting dan rawit. Pokoknya menyesuaikan dengan isi kulkas di rumah aja.

nutrifood6

Sebagai seorang ibu, saya harus menjaga asupan keluarga. Selain mengganti jenis minyak dan membatasi penggunaannya, sepertinya saya juga harus memikirkan resep makanan yang direbus, dikukus  atau dipanggang. Gak lupa untuk makin rajin olahraga juga sih.

Suka banget deh sama quote nya Nutrifood:

“home is the place where loves begin from healthy body”

nutrifood5

Bonus menghadiri acara keren ini adalah saya bisa bertemu para blogger kondang dan foto bareng mereka. Kapan lagi coba?

Review: Hotel Lokal Indonesia

Review: Hotel Lokal Indonesia

Minggu lalu saya diminta untuk mengisi seminar di Jogja, langsung teringat foto Ana disebuah hotel baru nan lucuk. Langsung deh cari tau tentang hotel ini, begitu telpon kok ya tersisa cuma 1 kamar. Gak mikir lagi, booking!

Namanya HOTEL LOKAL INDONESIA.

Tidak banyak orang yang tahu lokasi dan keberadaan hotel ini. Pak supir malah taunya ini cuma restoran, bukan hotel. Tempatnya bukan di jalan raya besar sih, tapi masih di daerah Gejayan yaitu lokasi tempat wisata kuliner karena sepanjang jalan berjejer aneka jenis jajanan.

hotellokal1

Begitu masuk ke dalam, saya langsung jatuh cinta! Hotel ini kecil, hanya punya 14 kamar yang terdiri dari 3 tipe A – B – C. Kebetulan saya kebagian kamar tipe A, dengan harga saat itu 600rb per malam. Padahal pingin banget mencoba kamar tipe B yang kasurnya ada di lantai atas.

hotellokal2

Buka pintu kamar, tampaklah seperti foto di atas. Sayangnya hotel ini tidak ada lift, agak repot untuk saya angkat-angkat koper ke lantai 2. Mana tidak ada petugas yang membantu pula. Mas concierge yang memberikan kunci ke saya, tidak menawarkan bantuan untuk membawa koper ke kamar. Hanya bilang kamar saya belok kanan setelah naik tangga pertama. Tidak ada bellboy juga saat itu.

hotellokal3

Kamar saya memiliki twin-bed dengan ukuran 120x200cm. Cukup banget 1 kasur untuk 2 orang, jadi untuk keluarga yang bawa 2 anak tidak perlu nambah extra bed. Tersedia juga TV flat screen berukuran 40″. Saya suka sarung bantal dan bedcovernya, bahannya katun lembut. Tidak seperti bahan bedcover di hotel lainnya.

hotellokal4

Harga kamar tsb sudah termasuk sarapan dan free mini bar. Jadi setiap hari kita mendapat 2 botol air mineral, teh gula kopi sachet dan bebas menghabiskan isi kulkas.

hotellokal5

Meski untuk ukuran Jogja, harga hotel ini cukup mahal … tapi menurut saya sebanding dengan fasilitasnya. Dengan jumlah kamar yang tidak banyak, para petugas di sana hafal dengan tamu-tamunya. Tidak hanya petugas di meja resepsionis / concierge, tapi sampai petugas di restoran juga menyapa dengan menyebutkan nama saya. Melihat saya yang sibuk foto-foto, para petugas dengan sigap menawarkan “mbak mau difoto juga? Kok dari tadi cuma foto ruangan aja” Hahaha gak perlu mas, maklum blogger … ngeliat yang lucuk-lucuk mikirnya lumayan untuk bahan posting.

Sendal hotelnya gak biasa, bentuknya sendal jepit dengan motif yang sama dengan ubin menggemaskan. Tersedia sarung, mukena set dan sajadah dengan motif lucu di dalam lemari. Lengkap sampai dock iphone 5 juga, saya senang karena gak perlu mengeluarkan kabel dan charger. Sambil mandi dan pake baju bisa dengerin musik dari henpon sendiri.

hotellokal6

Restoran ini lagi hits banget di Jogja. Kalau malam minggu atau hari libur, banyak pasangan muda mudi dan gerombolan abege yang kongkow di sini. Makananya enak dengan harga terjangkau.

Saya betah menginap 3 malam dan suka banget sama design hotel ini. Baik bentuk bangunan, tata ruang, sampai furniture nya. Pingin bawa pulang semua. Pingin congkelin ubinnya dan angkut ke BSD. Hahahaha

Hidup Sehat

Hidup Sehat

Waktu nikah sama saya, berat badan Masguh belum sampai 60kg. Eh setelah 10 tahun menikah, berat badannya naik mendekati 80kg. Dasyat yaaa … 20kg dalam waktu 10 tahun aja. Kata orang artinya saya berhasil membuat Masguh bahagia. Alhamdulillah kalo memang iya sih.

tropicana2

Tapi di sisi lain saya khawatir juga. Gemuk kan bukan berarti sehat sejahtera. Apalagi di keluarga Masguh ada keturunan diabetes. Dengan usia yang terus bertambah, maka resiko terhadap aneka ragam penyakit juga semakin tinggi.

Alhamdulillah kantor Masguh memberikan fasilitas untuk General Check Up (GCU) setiap tahunnya. Sekretaris tiap divisi yang mengatur jadwal kapan karyawan harus ke RS terdekat dengan tempat tinggalnya untuk melakukan GCU. Jatah GCU tahun 2014, baru dilakukan Masguh bulan lalu. Dan hasilnya sungguh mengagetkan, Masguh masuk dalam taraf obesitas karena kelebihan berat badan 10kg dari berat idealnya. Selain itu angka kolesterolnya juga lumayan tinggi.

Padahal setahun terakhir Masguh sudah turun 6kg loh. Dengan berat badan sekarang aja, Masguh masih harus menurunkan 10kg lagi kata dokternya. Gimana nih?

Papanya Masguh menderita diabetes. Jadi ada kemungkinan penyakit yang sama bisa menurun ke anak cucunya. Saat ini papa rutin mengkonsumsi obat untuk menetralisir kadar gula darah, olahraga setiap hari, juga menjaga asupan tubuh dengan mengurangi konsumsi gula, lemak dan garam. Mama mengingatkan Masguh untuk melakukan yang sama seperti papa.

Sebagai istri sholeha, saya mendukung setiap langkah yang Masguh lakukan untuk Hidup LEBIH Sehat. Saya rajin browsing mengenai diabetes dan kolesterol. Seneng banget waktu nemu website Tropicana Slim, saya tercerahkan dengan artikel-artikel didalamnya.

Saya baru tahu kalau konsumsi gula pasir berlebih bisa memicu obesitas yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Tak salah bila Kementrian Kesehatan merekomendasikan untuk membatasi asupan gula hingga maksimal 50 gram dalam sehari, atau setara dengan 4 sendok makan.

Sepertinya saya harus mencontoh mama yang selalu mengganti gula pasir di semua masakan dan minuman buatannya, dengan gula rendah kalori atau nol kalori dari Tropicana Slim yang telah terpercaya sejak 40 tahun ini. Karena produk ini membantu dalam mengontrol asupan kalori dan berat badan, serta menurunkan risiko obesitas dan penyakit keturunan seperti diabetes.

Tropicana slim gula rendah kalori dan non kalori mengandung pemanis buatan yang sudah dikategorikan aman oleh Food and Agriculture Organization (FAO), World Health Organization (WHO), dan European Food Safety Authority (EFSA), seperti aspartame, sucralose dan acesulfame.

Tropicana Slim merupakan serangkaian produk sehat dan bercitarasa tinggi yang menginspirasi konsumen untuk hidup sehat lebih lama. Untuk produk gula rendah kalori dan non kalorinya terdiri dari beberapa varian,  seperti Tropicana Slim Classic dan Tropicana Slim Diabtx bagi diabetisi.

Karena papa menderita diabetes maka mama menggunakan Tropicana Slim Diabtx yang mengandung kromium yang berfungsi untuk  mengendalikan gula darah.

tropicana1

Berarti kalau untuk Masguh, saya dan anak-anak di rumah, saya bisa menggunakan Tropicana Slim Classic saja. Sekedar pencegahan terhadap menurunnya penyakit yang diderita papa.

Sekarang Masguh juga mengurangi porsi makanannya dengan menerapkan pola PKtS alias Porsi Kecil tapi Sering. Metode ini membuat karbohidrat kompleks yang kita konsumsi, untuk dicerna dan diserap secara lebih lambat dan stabil. Hal ini menyebabkan kenaikan gula darah dan kebutuhan insulin pun menjadi lebih rendah. Sensitivitas insulin jadi lebih tinggi dan metabolisme tubuh jadi lebih baik.

Dokter minta Masguh untuk olahraga setidaknya jogging 3KM atau sepedaan 10KM dengan frekuensi 2-3x per minggu. Jadi lah Masguh mulai meningkatkan frekuensi olahraga nya. Kalau dulu jogging cuma seminggu 2x plus sepedaan atau golf sesekali … sekarang nyaris setiap hari olahraga apapun walo mungkin cuma 30 menit. Bahkan Masguh juga sudah mulai Yoga bareng teman-teman kantornya.

Peduli kesehatan dengan menjaga asupan tubuh dan melakukan banyak aktifitas ini sebenarnya salah satu bentuk rasa sayang Masguh terhadap keluarga. Sebagai istri tentunya saya senang dengan peningkatan ini. Kami memang bertekad untuk hidup lebih sehat demi anak-anak. Kami ingin hidup lebih lama untuk bisa menyaksikan anak-anak kami tumbuh dewasa dan mendampingi mereka dalam meraih cita-citanya.

Kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi?

Review: Satomo Ryokan – Kyoto

Review: Satomo Ryokan – Kyoto

Mendengar cerita teman yang baru pulang dari Jepang akhir Januari, beliau memberikan saran agar saya mencoba penginapan tradisional Jepang yang biasa disebut Ryokan.

Sepanjang jalan menuju Kyomizudera Temple, saya memang terpesona dengan rumah penduduk Jepang.

kyoto7

ryokan14

ryokan15

Pingin banget merasakan tidur beralaskan tatami (tikar yang menjadi alas rumah Jepang). Teman saya bilang kalau menginap di ryokan, pasti merasakan suasana itu. Dan beliau menyarankan saya untuk tinggal di SATOMO RYOKAN.
ryokan1

Letaknya sangat strategis, tidak jauh dari kantor pos Kyoto. Tepat bersebrangan dengan stasiun kereta JR dan terminal bus Kyoto. Bersisihan dengan Yodobashi Mall. Tinggal jalan kaki 5 menit dari penginapan ini, kita sudah sampai ke beberapa tempat yang biasa dicari orang (stasiun kereta, terminal bus, mall, McD, aneka restoran, mall, dll).
ryokan8

Begitu masuk ke dalam, kita akan diminta melepaskan alas kaki dan menaruh di rak yang tersedia di pintu masuk. Selop dengan berbagai ukuran (S – M – L – children) sudah dihamparkan untuk bisa kita gunakan. Untuk anak-anak, selopnya diberi hiasan gambar kartun. Lucu deh.
ryokan9

Kamar kami terletak di lantai 3. Begitu membuka pintu yang terbuat dari besi tebal, kita akan menemukan tampilan seperti foto di bawah. Sebelah kiri kamar mandi, sebelah kanan lemari pakaian. Di lurusan depannya ada pintu geser yang terbuat dari anyaman.
ryokan2

Suhu di dalam kamar lebih hangat dari pada di lorong kamar mandi dan lemari. Selain ada penghangat di ujung atas langit-langit dekat jendela, sepertinya di lapisan bawah tatami juga ada penghangat deh. Soalnya lantai tatami juga hangat sekali. Membuat kita nyaman, karena udara di luar sangat dingin. Kyoto memang lebih dingin dari pada Tokyo. Apalagi ditambah hujan seperti hari ke 5 ini.
ryokan3

Ukuran kamar kira-kira 3 x 4 meter. Tapi terkesan luas karena tidak banyak perobotan di dalamnya. Di bagian kiri ada meja pendek beserta termos air dan peralatan minum teh. Disediakan teh hijau dan gula juga. Termos juga berisi air panas.
ryokan4

Di pojok kiri dekat jendela ada meja TV kecil. Orang Jepang memang sangat efesien yah. Walau meja TV nya kecil, tapi di lengkapi dengan TV flat screen 32″, deposit box, kulkas mini, telepon meja, alat untuk masak air elektronik, alat untuk masak nasi, senter dan 1 kotak berisi 2 gelas.
ryokan5

Di pojok kanan dekat jendela terdapat meja rias mungil. Lengkap dengan hair dryer, tempat sampah dan tempat tisu. Kalau mau dandan disini, kita duduk beralaskan bantal tipis layaknya wanita jepang. Ah saya jadi ingat film Oshin *buka aib, ketauan umur deh*
ryokan6

Trus tidurnya gimana?

Tumpukan kain putih yang dilihat saat kita masuk ke dalam kamar, tinggal dibuka saja. Kain putih itu ternyata kasur tipis, selimut lumayan tebal dan 1 buah bantal. Uups, maaf sajadah nya ikut ke foto. Yang pasti itu bukan sajadah yang disediakan pihak penginapan. Hihihi
ryokan7

Kalau dirasa kasur atau selimut kurang tebal, pihak penginapan menyediakan tambahannya di dalam lemari. Selain itu tersedia juga kimono dan peralatan mandi, dari mulai sisir – jepit rambut – handuk (3 ukuran) – sikat dan pasta gigi – garam untuk larutan perendam kaki dengan wangi aneka bunga (ada 3 pilihan) – garam aroma therapy untuk berendam di bath-up (ada 3 pilihan wangi buah).
ryokan10

Sebelum pesan ryokan, sebaiknya cek dulu ketersediaan kamar mandi nya. Tidak semua ryokan menyediakan private – bathroom, atau kamar mandi di dalam kamar. Kebanyakan ryokan hanya menyediakan onsen (pemandian air panas untuk umum).

Satomo ryokan menyediakan 2-2nya. Ada kamar mandi di dalam kamar, juga ada pemandian umum yang terletak di lantai 2 untuk wanita dan di lantai 5 untuk pria. Di tempat pemandian air panas ini, kita wajib untuk bugil … asli telenji bulet neeek. Maka saya tidak berani mencoba onsen, khawatir orang-orang kabur lihat badan saya penuh resleting. Hahahaha

Kamar mandi yang tersedia di dalam kamar ini berukuran mungil. Tapi bersih dan lengkap. Terpisah dengan toilet, tapi letaknya bersisihan. Ada wastafel, bath-up, shower, sabun, shampo, conditioner, sampai bangku kecil dan baskom untuk merendam kaki. Di dalam toilet juga di sediakan selop khusus.
ryokan11

Kita bisa memilih menginap + sarapan, atau tanpa sarapan. Tentunya harga kamar tanpa sarapan lebih murah. Tapi dengan selisih 100rb, kami memilih dengan sarapan. Harga makanan di Jepang cukup mahal, sekali makan bisa 150-200rb/orang. Jadi 100rb itu bisa dibilang murah untuk makanan selengkap ini dan menambah pengalaman makan secara tradisional:ryokan12

Suatu hari nanti kalo ada rejeki bisa ke Jepang lagi dan membawa anak-anak, saya akan mengajak mereka untuk menginap di ryokan juga. Supaya mereka bisa mempelajari isi rumah tradisional Jepang dan memahami perbedaan budaya yang ada.

I want my children to be like all great travellers. They see more than they remember, and remember more than what they have seen. (quote by Benjamin Disraeli)

Semua posting tentang Jepang bisa dilihat di http://www.masrafa.com/category/jalan-jalan/japan/