Trans Bandung
Postingan telat banget … tapi dari pada cuma duduk manis di draft kan yah. Mohon dimaafkan.
Seperti udah disinggung sebelumnya, tujuan ke Bandung kali ini dalam rangka dinas. Tapi berhubung baru ninggal suami + anak, kok ya gak tega kalo lanjut ditinggal lagi. Akhirnya diboyong deh suami + anak2 untuk ikut ke Bandung mumpung masih pada libur sekolah juga. Kalo Masguh terpaksa cuti kantor 1 hari (Jumat) untuk bisa ikut.
Kami berangkat Kamis malam, 18 Juli 2013 dari BSD. Sampai di Bandung sekitar jam 12 malam. Langsung check in di Ibis Trans. Jam 3-4 dini hari kami mendapat jatah sahur sebagai pengganti sarapan di resto lantai dasar.
Jumat pagi saya menghadiri Mid Year National Meeting di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel. Anak-anak diajak papa nya naik angkot, katanya Fayra minta pancake McD untuk sarapan. Saya dikirimi foto melalui imessage:
Selama saya meeting, mereka jalan-jalan dan nonton bioskop di Trans Mall. Saat waktunya sholat Jumat, Fayra ikut saya untuk makan siang di Grand Ballroom. Siang itu kami pindah kamar ke hotel Trans Luxury. Dekorasi hotel disesuaikan dengan bulan puasa, bagus banget.
Konon katanya hotel ini masuk kategori bintang 5. Pantas saja design interiornya tergolong mewah. Kami tinggal di kamar kelas paling murahnya, yaitu Premier, dengan luas kamar 40 meter persegi. Sengaja minta twin bed, ukuran tempat tidurnya 120×200 cm. Cukup ditempati 2 orang, Rafa dengan papa nya sementara saya dengan Fayra.
Fasilitasnya juga lengkap. Peralatan mandi dengan keharuman yang tidak biasa, ‘bau mewah’ saya menyebutnya. Hihihihi. Ada iHome juga di samping tempat tidur, yang fungsinya sebagai charger, speaker dan alarm. Jadi kita bisa menancapkan iPhone/iPod/iPad ke alat ini.
Saya lanjut meeting dan masguh menemani anak-anak berenang. Saya cuma terima kiriman foto saat anak-anak berenang. Ternyata mereka tidak beneran berenang. Angin lumayan kencang dan suhu airnya dingin, kata mereka. Jadi mereka cuma main-main aja di bagian kolam berpasir.
Setelah menemani anak-anak makan malam, saya ikut gala dinner dengan tema The Eyes of the Dragon. Dress code malam itu “Chinese Looks”. Ribet deh ya cari baju cina muslimah. Untung saya ingat pernah jahitin baju 5 tahun lalu, dengan model baju cina. Sebelum berangkat saya bongkar-bongkar lemari, alhamdulillah ketemu dan yang paling penting adalah baju ini MASIH MUAT. Hahahaha
Saya masuk kamar saat anak-anak sudah terlelap. Alhamdulillah tugas saya sudah berakhir. Besok pagi setelah sarapan dan check out, kami bisa menikmati Trans Studio bersama-sama. Kebetulan saya menerima 4 buah tiket masuk secara cuma-cuma dari panitia.
Tiket resmi nya untuk hari Senin – Jumat, dijual dengan harga Rp 150rb/org. Kalau untuk hari Sabtu – Minggu dan hari libur nasional, harga tiketnya Rp 250rb/org. Bayi juga harus bayar tiket penuh loh. Jika tidak mau antri, kita bisa ambil tiket VIP dengan tambahan biaya Rp 250rb/org. Setiap masuk permainan, pemegang tiket VIP bisa masuk jalur khusus tanpa antri.
Enaknya main di bulan puasa, pengunjung nya tidak sebanyak akhir pekan biasa. Malah bisa dikatakan sepi. Kami bebas masuk semua permainan tanpa antri. Kebetulan kami masuk masih jam 9-10 pagi, pengunjungnya juga masih sedikit banget.
Makin siang pengunjung mulai banyak berdatangan. Kebanyakan sih rombongan dari sekolah. Enaknya main di theme park dalam ruangan, tidak berasa panas. Kalo bulan puasa gini main di Dufan sih pasti berasa banget capek, laper dan hausnya.
Kita dilarang membawa makanan saat masuk ke dalam Trans Studio. Kita harus membeli kartu keluaran bank Mega dengan harga Rp10rb, kemudian kita isi pulsa untuk digunakan dalam membeli makanan, minuman atau merchandise. Jika saldo masih ada, kita bisa redeem atau bisa juga digunakan di merchant-merchant Bank Mega dalam Trans Mall.
Ketika waktu sholat dzuhur tiba, kami mencari lokasi mushola. Ternyata terletak di belakang wahana Super Heroes 4D, tidak jauh dari pintu masuk. Papan petunjuknya jelas kok, tinggal masuk ke dalam lorong kecil di sebelahnya wahana ini. Mushola nya tidak besar, tapi cukup bersih.
Alhamdulillah anak-anak senang bermain di sini dan puas banget karena tidak ada antrian. Gak kebayang kalo ke sini pas musim liburan, mungkin bisa seharian untuk masuk ke semua wahana permainan. Kami bisa menyelesaikan semua permainan hanya dalam waktu 3-4 jam saja.
Lihat foto di atas ini, sepertinya sebentar lagi saya akan jadi orang paling pendek di rumah. Rafa udah lebih tinggi dari saya dan Fayra pelan-pelan tumbuh meninggi juga.
Senangnya anak-anak bisa menemani saya bekerja di Bandung dan akhirnya saya bisa menemani mereka liburan.