Browsed by
Category: Jabodetabek

Wisata Rakyat di Ancol Dreamland

Wisata Rakyat di Ancol Dreamland

Tak heran jika Taman Impian Jaya (TIJ) Ancol atau yang dikenal sebagai Dreamland Ancol seringkali disebut dengan objek wisata rakyat, yang mana objek wisata ini selalu dipenuhi dengan pengunjung dari berbagai belahan dunia, apalagi saat liburan tiba.

Bagi kamu yang datang dari luar Jakarta dapat menggunakan pesawat untuk tiba di Jakarta dan menuju ke tempat wisata, yang mana untuk memudahkan, kamu bisa memesan tiket pesawat secara online melalui Traveloka yang melayani pembelian tiket dan pem-booking-an kamar hotel dengan harga yang cukup terjangkau.

TIJ Ancol merupakan ikon wisata Jakarta yang mana objek wisata ini sangat pas untuk kamu menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga, yang pastinya banyak sekali kalangan anak-anak yang menyukai tempat ini karena tak sedikit wahana permainan yang menghibur.

Untuk tarif masuk ke Ancol memang terbilang mahal, tapi kita akan terpuaskan dengan wahana permainan dan pertunjukan yang diadakan di dalamnya. Harga tiket masuk sekitar kurang lebih Rp250 ribu hingga Rp270 ribu per orangnnya, akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya promo.

Di Ancol ini terdapat beberapa wahana permainan yang memiliki daya tariknya masig-masing seperti hanya Sea World, Dunia Fantasi, Gelanggang Samudra, yang mana kita harus membayar tiket masuk lagi untuk menikmati setiap wahana.

Berikut adalah penjelasan beberapa wahana Dreamland Ancol yang wajib kita kunjungi:
1. Dunia Fantasi

Dunia Fantasi tau yang sering dikenal dengan sebutan Dufan ini merupakan salah satu wahana favorit para wisatawan, yang mana terdapat banyak sekali wahana permainan dari permainan yang biasa sampai dengan permainan yang begitu ekstrim. Jangan khawatir bagi keluarga yang membawa balita, karena di sini juga terdapat wahana permainan yang aman khusus balita.

Daya tarik para wisatawan tak pernah surut justru semakin bertambah, yang mana jumlah pengunjung setiap tahunnya selalu meningkat.

ancoldreamland1

http://wisatamu.com/

2. Gelanggang Samudra

Lain halnya dengan wahana di Gelanggang Samudra atau yang sering disebut dengan Ocean Dream Samudra yang menyajikan pertunjukan satwa yang begitu unik dan mengagumkan seperti halnya pertunjukan lumba-lumba, anjing laut, dan lain sebagainya.

Edutainment theme park yang memiliki nuansa konservasi alam ini memang menjadi wahana favorit kebanyakan pengunjung yang datang ke Ancol. Tak heran kalau kita harus mengantri panjang untuk sekedar masuk ke wahana ini.

Selain pertunjukan satwa, kita juga disuguhi sinema 4D yang sangat menghibur dan dapat membuat anak-anak maupun kalangan muda senang berada di sini.

ancoldreamland2

http://telusuriindonesia.com/

3. Atlentis Water Adventure

Menyenangkan rasanya jika mengunjungi wahana yang satu ini. Dimana Atlentis Water Adventur akan mengajak kita untuk berpetualang di beberapa wisata air yang ada di sini seperti Poseidon, Aquarius, Atlentean, Plaza Atlas, Antila, Octopus, dan juga Kiddy cool yang memiliki keunikan masing-masing yang tentunya akan menghibur kita.

Yang menjadi daya tarik utama para wisatawan untuk datang ke wahana ini adalah adanya kolam apung yang membuat banyak pengunjung merasa penasaran untuk mencobanya. Di sini kita akan diberikan sensasi yang mengejutkan yang mana setiap pengunjung yang berenang di kolam ini akan mengapung, seperti orang yang sudah meninggal jika berada di atas air.

Secara ilmiah kandungan garam yang berada di kolam ini cukup tinggi, jadi tak heran jika pengunjung dapat mengapung di kola mini. Namun harus diperhatikan, setiap orang hanya diperbolehkan berenang di dalam kolam ini hanya 10 menit saja, karena berbahaya bagi kesehatan jika berlama-lama di dalam kolam ini.

ancoldreamland3

http://plus.google.com/

4. Sea World

Ini dia wahana yang sangat mengagumkan, di mana kita dapat melihat keindahan bawah laut yang begitu luar biasa. Dengan datang ke wahana Sea World, kita akan dikenalkan dengan berbagai ilmu pengetahuan mengenai kehidupan bawah laut dan juga penghuninya.

Sea World merupakan akuarium raksasa yang mana wahana ini termasuk underwater aquarium pertama di Indonesia, bahkan satu-satunya di Indonesia. Di sini kita dapat melihat ribuan spesies ikan laut yang berada di Indonesia.

ancoldreamland4

http://blogspot.com/

Selain wahana-wahana di atas yang dapat kita nikmati di Ancol, kita juga dapat menikmati beberapa pantai dan taman di kawasan Ancol, yang mana kawasan ini memiliki pemandangan yang cukup indah.

Setelah lelah berkeliling wahana di Dreamland Ancol, jangan khawatir bagi pengunjung yang datang dari luar Jakarta dan membutuhkan penginapan, di sekitar TI Ancol tersedia beberapa tempat penginapan berupa hotel. Hotel yang tersedia mulai dari hotel termurah hingga hotel yang berbintang dengan fasilitas yang tentunya akan membuat kita nyaman.

Bogor Weekend Getaway

Bogor Weekend Getaway

Liburan 4 hari di tanggal 5-6-7-8 Mei 2016 untuk memperingati Kenaikan Isa Al-masih dan Isra’ Mi’raj, tidak begitu berasa di rumah kami. Penyebabnya adalah kami tidak pergi kemana-mana untuk menikmati liburan, karena mas Rafa menghadapi UN SMP tgl 9 Mei dan pak suami lagi banyak tugas dari kampusnya juga sedang persiapan untuk ujian semester 2.

Sedih sih, tapi bersyukur juga ketika lihat berita di TV yang menunjukkan kondisi beberapa jalanan macet parah terutama yang mengarah ke luar kota. Saat mas Rafa dan papanya sibuk berkutat dengan buku, saya dan Fayra sibuk berkutat di dapur mencoba beberapa resep hasil gugling. Selebihnya kami hanya goleran di sofa saja.

Nah akhir bulan ini kami berencana untuk rehat sejenak menikmati akhir pekan dengan kota tujuan yang tidak jauh dari Jakarta. Setidaknya untuk penyegaran bagi yang baru selesai ujian, sebelum datangnya bulan Ramadhan di awal bulan Juni nanti. Setelah diskusi dengan pak suami dan anak-anak, terpilih lah Bogor untuk tempat liburan nanti.

Tempat Wisata Di Bogor

Sebenarnya banyak sekali tempat wisata di Bogor yang menarik untuk dikunjungi. Tetapi kami ingin mengunjungi setidaknya 3 tempat ini:

  • Kebun Raya Bogor

Sumber Foto: lovelybogor.com

Kami ingin menikmati KBR secara menyeluruh. Tidak hanya sekedar berjalan keliling menikmati pemandangan alamnya, tapi kami akan menggunakan jasa pemandu wisata supaya anak-anak bisa mengetahui sejarah KBR, jenis tanaman yang ada di dalam KBR, dan tempat-tempat menarik yang ada di dalam KBR. Para pemandu ini biasanya berkumpul di gedung Pusat Informasi yang letaknya tidak jauh dari  pintu 1.

  • Museum Zoologi

Sumber Foto: lovelybogor.com

Kalau sudah sampai KBR, wajib rasanya mengunjungi Museum Zoologi. Kalau di Kebun Raya anak-anak bisa melihat aneka tanaman, di Museum ini anak-anak bisa melihat 2000an aneka satwa yang diawetkan.

  • The Jungle Land

Sumber Foto: jugleland.co.id

Kalau bawa anak-anak berlibur, tempat yang menarik untuk mereka tak lain berupa taman bermain dengan wahana-wahana yang menantang. Kebetulan kami memang belum pernah membawa anak-anak ke sini. Pingin memanfaatkan diskon pelajar/mahasiswa. Lumayan kan dompet mama bisa ngirit kalau anak-anak membawa kartu pelajarnya.

Tempat Kuliner Di Bogor

Beberapa kali kami pergi ke Bogor, tidak pernah bosan untuk jajan dan memanjakan lidah. Beberapa tempat yang wajib kami kunjungi antara lain:

  • Pia Apple Pie
  • Pizza Kayu Bakar – Kedai Kita
  • Klapebtaart Huize
  • Alania Chocolava
  • Bakso Seuseupan
  • Asinan Gedung Dalam

Kalau main ke KBR, bisa makan siang atau sekedar nyemil di Cafe Dedaunan yang letaknya memang di dalam Kebun Raya. Walau harga makanan di sini relatif mahal, tapi tempatnya enak banget dan menghadap langsung ke hamparan rumput. Orangtua bisa leyeh-leyeh, sementara anak-anak bisa berlari-larian atau sekedar main bola di halaman rumputnya. Menu yang paling ngetopnya sih Sup Buntut Goreng dan Pancake. Trus kalau ke sini di atas jam 5 sore kita tidak perlu membayar tiket masuk KBR, cukup bilang aja ke pak satpam kalo kita mau makan di Cafe Dedaunan.

Tempat Menginap Murah Di Bogor

Karena sudah jelas mau kemana, ngapain dan makan di mana … PR terakhir tinggal mencari hotel murah di Bogor.

Syarat dari pak suami adalah cari hotel yang nyaman dengan fasilitas AC, tempat tidur bersih, kamar mandi bersih, kalau bisa ada kolam renang untuk anak-anak, plus wifi gratis.

airyrooms2

Kalau saya sebagai bu istri sudah jelas gak mau repot dalam hal pencarian tempat menginap ini. Saya cukup buka website AiryRooms, masukan kota tujuan, kemudian pilih hotel yang diinginkan. Metode pembayaran cukup dengan transfer, tidak butuh kartu kredit. Setelah transfer, kita akan mendapatkan email yang berisi voucher untuk ditunjukan saat check-in di hotel.

airyrooms1

Untuk akhir bulan Mei, saya mendapatkan harga 500ribu-an saja per malamnya untuk kamar dan fasilitas hotel seperti foto di atas. Lumayan kan?

Duh jadi gak sabar untuk liburan!

Kemping Manja

Kemping Manja

Bulan Agustus kemarin, pak suami mendapatkan jatah pulang selama seminggu. Tiket pulang pergi diberikan kantor setiap 3 bulan sekali. Karena dalam seminggu kepulangannya ini pak suami juga harus ke kantor di Jakarta, maka kami memanfaatkan akhir pekan untuk liburan bersama.

Sayangnya mas Rafa gak mau ikut, karena bentrok dengan acara pentas seni di sekolahnya yang menampilkan beberapa artis papan atas Indonesia. Begini rasanya punya anak remaja, lebih milih nonton konser sama teman daripada liburan sama keluarga *elus dada*.

Kali ini kami memilih tempat liburan yang tidak terlalu jauh dari BSD, kasian pak suami masih capek. Beliau mendarat Jumat sore, kami pergi Sabtu siang setelah Fayra les.

Mongolian Camp – The Highland Park Resort

Tempat ini lagi hits banget. Foto-foto yang bertaburan di Instagram juga keren-keren. Kami penasaran, dan saya melakukan buking melalui telepon hanya beberapa hari sebelum keberangkatan.

mongoliancamp2

Saya diberikan peta untuk menuju lokasi, melalui WA oleh salah seorang petugas resort. Ternyata perjalanan ke sana tidak segampang yang ada di peta bawah ini. Bogor di hari libur itu macet semua. Belum lagi jalan menuju The Hinghland ini tidak terlalu besar, hanya 2 lajur untuk 2 arah dan sedang dalam kondisi perbaikan. Karena cuma 1 jalur yang dibuka, maka ada buka-tutup jalan yang diterapkan dan membuat kemacetan lumayan panjang. Kami keluar tol Bogor sekitar jam 4an, sampai di tempat tujuan pas adzan magrib berkumandang. Padahal saat saya baca blog orang lain, katanya cuma butuh 40 menit dari pintu tol.

petamongoliancamp

Kami mengambil tipe Mongolian Standard Camp yang cukup untuk 6 orang, karena rencananya kami kesini ber4 (anak-anak lengkap) dan kami juga mengajak kedua orangtua Masguh. Bentuk tenda berbentuk lingkaran seperti silinder. Di dalam kamar terdapat 1 queen size bed + 4 sofa bed. Kamar ini mendapat jatah welcome drink untuk 6 orang (juice/soda/teh), coffee break jam 9 malam (minuman hangat + cemilan rebusan).

Setiap tenda dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC). Lantai tenda sudah dibeton dan dilapis keramik, begitu juga kamar mandinya. Kondisi penerangan di dalam tenda sedikit remang-remang (bohlam lampu kuning). Seluruh dinding kamar ditutupi kain satin berwarna hijau, sementara langit-langit ditutup dengan kain satin berwarna pink dan kuning. Macam tenda pesta kawinan di kampung-kampung gitu deh. Hihihihi

mongoliancamp1

Di dalam tenda diberikan 6 botol air mineral, 1 teko air panas, 2 cangkir lengkap dengan teh + gula + kopi. Setiap sofa bed mendapat kelengkapan 1 bantal + 1 sprei + 1 selimut + 1 handuk mandi. Ada 2 kamar mandi yang terletak di kanan dan kiri wastafel. Peralatan mandi berupa sabun + shampo + sikat gigi + pasta gigi juga disediakan. Kran juga dialiri air dingin dan air hangat. Pokoknya fasilitas di dalam tenda seperti layaknya fasilitas yang diberikan oleh hotel berbintang.

Ini lah kenapa saya sebut sebagai kemping manja. Hahahaha

Kami makan malam di restoran resort yang terletak di depan kolam renang. Sebenarnya disediakan mobil golf untuk keliling area resort, tinggal telpon dari dalam kamar saja. Tapi kami memilih jalan kaki karena kebetulan lokasi tenda kami tidak begitu jauh dari kolam renang, tinggal menuruni anak tangga saja.

mongoliancamp3

Saat pagi menjelang, kami keluar tenda dan berjalan keliling area resort. Pemandangan gunung Salak sangat memikat hati. Udaranya cukup dingin dan segar sekali. Enak banget untuk jalan pagi.

mongoliancamp5Ternyata selain bentuk tenda yang kami tempati, ada juga yang bentuknya kerucut segitiga yang disebut tipe Apache. Kami juga melihat ada yang bentuknya rumah panggung. Fasilits resort ini cukup lengkap, ada lapangan futsal, ada area bermain anak outdoor, ada minimarket, ada ATM, ada kandang kuda, ada tempat pembibitan tanaman.

mongoliancamp4

 

Fayra juga sempat merasakan main Flying Fox. Sayangnya untuk bisa menikmati permainan ini, kita harus merogoh kocek lagi sebesar 50rb/orang. Kirain semua fasilitas bisa dinikmati secara gratis.

mongoliancamp6

 

Trus gimana review kami terhadap tempat ini?

Cukup menarik dan memberikan pengalaman yang berbeda dari sekedar menginap di hotel. Fasilitas OK dan lengkap, sayangnya tenda kami ada masalah dengan air hangatnya. Jadi dalam kondisi cuaca dingin, kami terpaksa mandi air dingin.

mongoliancamp7

 

Makanan di restoran cukup lengkap, harga juga standar, tapi sayang kurang ada rasa bumbu. Bisa dibilang semua masakannya hambar. Kami merasakan dari makan malam sampai sarapan yang disediakan. Padahal menurut teman kantor yang dulu mengadakan acara outing di sini, makanan yang disediakan pihak resort sangat memanjakan lidah. Mungkin saya kurang beruntung aja sih.

Air Terjun – Curug Nangka

Seorang petugas memberi informasi bahwa kami juga bisa menikmati air terjun yang lokasinya tidak jauh dari area resort. Bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 20 menit. Tapi karena kami membawa orangtua, kami memilih naik mobil ke sana. Jaraknya sekitar 2-3KM dari kawasan resort.

curugnangka1

Memasuki kawasan Curug Nangka, setiap mobil yang masuk dikenakan tiket 3rb sementara pengunjung harus membayar 5rb/orang. Untuk memasuki kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, pengunjung harus membayar lagi Rp 2,500/orang. Sampai di tempat parkir mobil, seorang tukang parkir tanpa seragam resmi meminta uang lagi 5rb.

curugnangka3

Dari tempat parkir mobil, kami berjalan sekitar 500 meter melalui hutan pinus yang rindang. Di kanan kiri terdapat warung-warung kecil yang menjual aneka makanan dan souvenir. Sesuai petunjuk, yang paling dekat dengan pintu masuk adalah Curug Nangka. Tinggal belok kanan dan menyusuri jalan kecil berbatu-batu tapi cukup datar, sekitar 300 meter maka kita sampai di air terjun pertama.

curugnangka2

Ini pengalaman pertama Fayra meilhat air terjun langsung dengan mata kepalanya. Sebelumnya Fayra hanya tau air terjun dari foto atau TV. Walau air terjunnya tidak cukup besar dan air tidak begitu deras mengalir, tapi memberikan sensasi tersendiri bagi Fayra.

Sebenarnya kami penasaran dengan 2 air terjun di atasnya, yaitu Curug Daun dan Curug Kaung. Tapi kami tidak punya banyak waktu dan tenaga untuk menyelurusi sampai ke atas sana. Kami putuskan untuk kembali ke tenda, mandi dan sarapan … kemudian check out.

Kami melanjutkan perjalanan di Bogor untuk makan siang di Kedai Kita dan membeli oleh-oleh untuk Rafa di rumah berupa Pizza Kayu Bakar, Apple Pie dan Makaroni Panggang di sekitar jalan Pangrango.

 

Berpetualang Bersama Anak Lanang

Berpetualang Bersama Anak Lanang

Saya suka dengan kegiatan ekstrim yang memacu adrenalin. Sejak SMP saya suka naik motor, saat STM saya suka naik gunung, awal kerja kantoran saya suka rafting. Saya mempunyai impian saat punya anak lelaki nanti, akan saya ajak berpetualang berdua.

Beberapa hari setelah ulang tahun Rafa ke 13, saya mengajaknya untuk mengikuti One Day Trip ke Pulau Seribu. Saya bilang ke Rafa “sebelum kita backpacking menyusuri jalur Indo-China dan Eropa … kita nikmati trip berdua pertama ke pulau seribu dulu ya, mas

pulausribu1

Kami bergabung bersama 13 orang dalam trip yang diselenggarakan oleh komunitas backpaker. Kami membayar 155ribu per orang, dan diminta berkumpul di Rawa Buaya – Cengkareng. Kebetulan ada teman kantor yang ikut juga dan seorang supplier dari China yang bareng kami berangkat dari BSD.

pulausribu2

Kami naik kereta Commuter Line jam 5:30 pagi ke Tanah Abang, kemudian lanjut bajaj ke Harmoni, trus naik bus Trans Jakarta sampai Rawa Buaya. Di sana panitia membawa kami naik mobil sewaan ke perkampungan nelayan di daerah Muara Kamal. Sekitar jam 9 pagi kami berangkat menggunakan kapal kayu bermesin.

pulausribu3

Para peserta lain dan 2 tour guide tidak ada yang percaya kalau Rafa adalah anak saya. Perawakan Rafa yang menjulang dan wajahnya yang mirip saya, membuatnya dipercaya sebagai adik daripada anak. Saya pun berbisik “ok, you can call me ‘mbak de’ for today, mas” Rafa cuma nyengir aja.

pulausribu6

Perjalanan dari Muara Kamal sampai ke pulau pertama hanya ditempuh selama 15-20 menit. Tidak sejauh kalau kita berangkat dari Angke. Rafa sangat menikmati perjalanan dan asyik mengabadikan pemandangan dengan kamera kecilnya.

PULAU KELOR

pulausribu7

Ini adalah pemberhentian kami yang pertama. Pulau ini dahulu dikenal dengan nama Pulau Kherkof.  Di pulau ini terdapat peninggalan Belanda berupa galangan kapal dan benteng yang dibangun VOC untuk menghadapi serangan Portugis di abad ke 17. Di sini juga terdapat kuburan Kapal Tujuh atau Sevent Provincien serta awak kapal berbangsa Indonesia yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan Belanda.

pulausribu4

Kami diberikan waktu sekitar 30 menit untuk berkeliling pulau kecil ini yang pastinya dimanfaatkan seluruh peserta untuk foto-foto. Tour Guide nya sangat ramah dan selalu menawarkan diri untuk jadi tukang foto. Tinggal serahkan kamera dan henpon kita ke 2 mbak tour guide, mereka dengan cekatan jeprat-jepret dan minta kita berpose sesuai arahannya.

pulausribu5

Walau tidak berpenghuni, pulau ini cukup bersih. Ada petugas yang standby dari pagi sampai sore menjaga pulau ini. Makin siang, kapal yang merapat semakin banyak. Pengunjung juga tambah rame. Makin susah foto-foto karena semua spot cantik sudah ada orang yang lagi pasang aksi berbagai gaya foto. Kami pun beranjak naik ke kapal untuk melanjutkan perjalanan ke pulau berikutnya.

pulausribu8

PULAU RAMBUT

Pulau Rambut terkenal juga dengan nama Pulau Kerajaan Burung yang luasnya mencapai 45 hektar. Pada keadaan biasa, diperkirakan sekitar 20.000 burung hidup di pulau ini. Di bulan Maret sampai September, jumlah itu meningkat menjadi hingga 50.000 burung. Burung-burung itu diperkirakan datang dari Australia. Karena itu pemerintah menjadikan pulau ini sebagai tempat konservasi atau cagar alam burung.

pulausribu9

Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya petugas datang dari pulau sebelah. Pulau Rambut ini tidak berpenghuni juga, petugas datang ketika dibutuhkan saja. Beliau membuka kunci pagar dan mengajak kami menyusuri hutan bakau atau mangrove lalu melewati beberapa pohon tua yang katanya sudah berusia puluhan tahun. Di tengah pulau terdapat menara pengamat yang bisa dinaiki sampai dengan 15 orang.

pulausribu10

Rafa naik ke atas, sementara saya dan seorang peserta yang takut ketinggian menunggu di bawah. Setelah operasi saya tidak boleh banyak naik tangga oleh dokter, karena itu saya tidak ikut naik. Rafa bilang pemandangan di atas sungguh cantik. Belum lagi mendengar indahnya kicauan aneka burung yang kata petugas terdapat sekitar 50.000 ekor burung dari sekitar 50 spesies yang ada di pulau ini.

PULAU UNTUNG JAWA

pulausribu11

Ini adalah pulau terakhir yang kami kunjungi. Matahari sudah mulai berada tepat di atas kepala, saat kami merapat ke Pulau Untung Jawa. Perut kami pun bergejolak minta diisi. Kami bertanya ke beberapa penduduk di sekitar dermaga, dimanakah tempat makan yang enak? Mereka menjawab BU SANI sambil mengacungkan jempolnya.

pulausribu12

Gak salah memang petunjuk dari mereka. Kami puas banget menyantap masakan bu Sani. Nasi putih ditemani dengan tumis kangkung, cumi goreng tepung, udang saos padang, ikan bakar, sambal lalapan dan kelapa butir untuk kami berlima hanya merusak dompet sebesar 280rb rupiah saja. Porsi yang disajikan juga lumayan besar. Kami tidak mampu menghabiskan semuanya.

pulausribu13

Setelah makan kami sholat dzuhur di mushola dekat warung Bu Sani. Rafa ganti kaosnya yang basah oleh keringat. Saya tawarkan Rafa untuk ikut aneka permainan air seperti banana boat, jetski, dll tapi Rafa menolak. Selain karena sudah pernah merasakan sebelumnya, Rafa malas untuk basah-basahan. Saat wudhu air kran terasa asin, kebayang kalo mandi pakai air asin badan akan terasa lengket meski sabunan.

pulausribu14

Seorang teman yang tau kami pergi ke pulau seribu mengirim pesan “Jakarta hujan deras banget. Kalian gimana di sana?

Memang terlihat awan gelap sekali ke arah Jakarta. Saya juga bertanya ke pemilik kapal, bagaimana kalau hujan turun apakah kami bisa kembali sore ini juga.

Beliau bilang “kalo hujan ya gak berani jalan. Mending kita tunggu sampai tidak hujan baru kembali ke Jakarta“. Khawatir juga karena semakin sore menjelang malam, ombak akan semakin besar.

Alhamdulillah hujan tidak turun sama sekali. Kami bisa meneruskan perjalanan kembali ke Muara Kamal dengan lancar. Bahkan kami mendapat bonus berupa pemandangan pelangi yang sangat indah.

Teman perjalanan kami melontarkan ide “habis ini kita pergi ke Papandayan – Garut yuk

Rafa langsung senyum lebar “yuk ma, kita jalan lagi

OK mas, kita minta ijin papa dan Fayra dulu yaaaaa.

Pinisi Edutainment Park

Pinisi Edutainment Park

Sebagai orangtua, kita kadang bingung ketika hari libur tiba. Maunya mengajak anak-anak bermain, tetapi yang bisa mendidik mereka. Sementara sarana tempat bermain anak yang tersedia di Jakarta sangat terbatas.

Karena itu ketika mendapat undangan dari Pinisi Edutainment Park, saya sangat tertarik untuk berkunjung. Mendengar kata “Edutainment Park”, saya langsung tersenyum lebar.

Wah ini yang dicari!

Pinisi berlokasi di Pasaraya Blok M lantai 9 dan 10.

Siapa sih orang Jakarta yang tidak tahu Pasaraya? Tempat belanja yang mengakomodasi para designer dan pengrajin lokal. Isinya sangat lengkap mulai dari pakaian, sepatu, alat rumah tangga, mainan anak, sampai dengan aneka kerajinan tangan. Saat ini Pasaraya terus melakukan peremajaan termasuk juga membuat tempat bermain anak.

Ketika sampai di depan lift menuju Pinisi kami sudah disambut oleh petugas berseragam ala pelaut, pakaian putih bergaris biru. Sampai diatas ternyata memang seperti itu konsep Pinisi, kita bagaikan berada di kota pelabuhan dengan luas 6.000 meter persegi. Lagu yang diputar merupakan lagu anak dari daerah di Indonesia. Suka!

pinisi2

Kami penasaran dengan isi dalamnya, dan lansung melihat papan petunjuk di depan kapal besar:

pinisi1

Di sebelah kiri pintu masuk, kita akan menemukan Kids Playground. Tempat bermain besar yang dilengkapi dengan perosotan. Wah tempat bermain seperti ini sangat bagus untuk fisik anak. Panjat memanjat, naik tangga, meluncur akan melatih motorik anak. Jangan lupa pakai kaos kaki untuk masuk kesini yah.

pinisi4

Masuk lagi ke dalam kita akan menemukan Caraousel. Fayra suka sekali naik mainan ini. Mau ke taman bermain mana pun, yang dicari lebih dulu pasti Carousel deh.

pinisi6

Dibalik perahu besar, ada permainan semacam bom-bom car. Berbeda bentuk dengan yang biasa, bom-bom car disini unik banget. Bentuknya bulet dengan 2 tuas, untuk maju-mundur dan berputar. Sebelum mulai bermain, petugasnya membantu memasangkan safety belt dan memberikan arahan ke anak tentang cara penggunaan tuas.

pinisi5

Fayra bermain bersama Tiur Kayla, putri kedua kak Indah Juli. Kebetulan mereka sudah beberapa kali bertemu, jadi kemarin bisa nyambung dengan cepat. Asyik aja bergandengan berdua mencoba segala macam permainan di Pinisi.

pinisi7

Saat masuk ke studio 4D, mereka berdua bagaikan pemiliknya. Gimana enggak, mereka nonton semua film yang tersedia secara marathon. Ada sekitar 3 atau 4 film, dan 1 studio isinya ya cuma mereka berdua. Hihihihi

pinisi8

Sayangnya saat Fayra mencoba Cyber Game, Flying Fox dan Wall Climbing, saya tidak sempat foto.

Apakah cuma itu?

Trus gak ada bedanya dong dengan tempat bermain di mall yang biasa.

Owh tentu tidak!

Bagian ini sengaja saya simpan terakhir, karena disinilah kelebihan Pinisi Edutainment Park. Kalau kompetitor lain menyediakan ruangan yang berorientasi pada profesi, maka Pinisi menonjolkan kesenian dan kebudayaan Indonesia. Ada beberapa kelas yang tersedia disini:

  1. Kelas Gamelan
  2. Kelas Batik
  3. Kelas Tari
  4. Kelas Pedalangan
  5. Kelas Angklung
  6. Kelas Vokal & Drama

pinisi9

Fayra sempat belajar di kelas batik dan gamelan. Hasil dari kelas ini menjadi celotehnya yang disampaikan ke papa dan mas Rafa saat mereka menjemput kami pulang. Rafa tidak bisa ikut kesini, karena ada pertandingan bola di Australian International School. Dan kami berbagi tugas, saya menemani Fayra sementara papanya menemani Rafa. Hasilnya alhamdulillah Binus Serpong menang 10-0 melawan AIS. Bangga banget mendengarnya.

Selama perjalanan pulang, Fayra sibuk berbagi ilmu yang di dapat selama di Pinisi.

Fayra: Tau gak pa? Untuk menggambar design batik, kita mungkin cuma butuh waktu 8 detik atau 8 menit. Tapi untuk membuat batiknya menggunakan malam, butuh waktu sampai 8 bulan loh. Papa tau malam gak? itu tinta yang dipakai untuk menggambar di atas kain. Warnanya coklat gitu. Lihat nih aku bikin batik gambar lumba-lumba.

Fayra: Kak, kamu pernah pegang alat musik Gamelan gak? Aku tadi belajar main gamelan dong. Cuma ada 7 bunyi loh kak. Do-re-mi-fa-sol-la-si doang. Tapi bisa jadi musik yang kereeeennn banget. Apalagi kalo udah digabung sama alat musik lain.

Fayra juga dengan bangga menunjukkan layang-layang yang dibuatnya di Pinisi. Layang-layang tersebut diberi hiasan yang membentuk huruf K, yaitu huruf pertama dari nama lengkap Fayra … KINANTI.

Untuk anak-anak yang ikut kelas Drama, mereka diajak langsung menunjukan kebolehannya. Karena pada penutup acara hari itu, ada pentas drama Lutung Kasarung.

pinisi10

Pemain utama memang disiapkan oleh Pinisi, tetapi anak-anak kita dijadikan pemain pendukung. Semua menggunakan kostum sesuai dengan tema drama hari itu. Anak-anak dikenalkan dengan cerita rakyat Indonesia dalam bentuk pertunjukan tari, lagu dan drama.

Bagus ya konsep pendidikannya.

Dengan itu semua, berapa yang harus dibayar orangtua?

  • Anak <3 tahun : 50rb
  • Anak 4-16 tahun : 100rb
  • Dewasa >16 tahun : 50rb

pinisi3

Alhamdulillah kami bisa masuk dan bermain puas tanpa harus membayar. Pihak Pinisi mengenalkan taman bermain ini pada para blogger aktif yang memiliki anak. Mereka mengundang melalui email dengan terlebih dahulu mengenalkan diri melalui komentar di blog.

Saat anak-anak bermain dan belajar, para orangtua dikumpulkan di ruangan Teater untuk mengikuti workshop penulisan blog. Pembicara hari itu Direktur Pinisi – Ari Kartika dan Editor in Chief majalah Good Housekeeping Indonesia – Asteria Elanda.

pinisi11

Saya banyak belajar tetang bagaimana menulis blog yang baik. Berikut yang bisa saya share:

  • Menulis blog bukan hanya untuk konsumsi pribadi. Walaupun blog milik pribadi tetapi saat kita klik PUBLISH, kita harusnya paham bahwa blog kita bisa dibaca oleh siapapun. Karena itu usahakan isi tulisan kita bisa bermanfaat juga untuk orang lain yang membaca.
  • Biasakan menulis yang mengandung unsur 5W + 1H (what, who, where, when, why, how). Penulisan tidak harus dalam bentuk poin, tetapi kalimat yang mengandung unsur tsb akan lebih enak dibaca karena dijabarkan dengan jelas, lengkap dan informatif.
  • Siap dengan reaksi pembaca. Saya pernah juga menulis disini kan, bahwa haters (kaum pembenci) tidak hanya beredar di dunia nyata tapi juga di dunia maya. Saya suka dengan komentar mbak Asteria “Biarkan saja pembaca bereaksi. Itu bagian dari resiko akan tayangnya tulisan kita. Yang pasti mereka bereaksi setelah membaca tulisan kita. Apa sih yang lebih menyenangkan bagi penulis, selain tulisan kita dibaca orang lain. Kalau komentar mereka positif, artinya tulisan kita bermanfaat dan bisa diterima. Kalau komentar mereka negatif, berarti kita harus belajar untuk bisa lebih baik.
  • Untuk bisa menulis, maka kita harus rajin membaca. Dengan membaca kita bisa mempelajari gaya tulisan, kosakata dan alur cerita. Karena itu untuk memperkaya dan meningkatkan kualitas tulisan kita, jangan malas membaca.
  • Lakukan observasi dan investigasi sebelum menulis. Supaya tulisan kita mengandung informasi yang benar dan terpercaya, akan lebih baik kalau kita meneliti dulu kebenaran dan fakta tentang apa yang akan kita tulis.
  • Selalu tulis sumber jika kita mengutip dari orang lain. Kita tidak mau kan jika orang lain copy-paste tulisan kita? Tidak mau juga kan kalau foto kita dicuri dan digunakan tanpa ijin? Karena itu kita juga harus menuliskan sumber jika mengutip dari orang lain.

Setelah pemaparan dari mbak Asteria, kami diminta menulis dengan tema “Sharing & Blessing“. Tulisan bisa berupa apapun, yang penting mengandung cerita tentang berbagi dan bersyukur. Kami diberi waktu 15 menit, setelah itu tulisan dikumpulkan dan akan ada hadiah untuk 3 tulisan terbaik yang dipilih beliau.

Dan pemenangnya adalah:

Saya pikir sudah selesai. Ternyata disebut lagi 2 tulisan yang diminta perbaiki dan dikirim ulang ke mbak Asteria untuk ditayangkan di majalah Good Housekeeping Indonesia. Tulisan tersebut karya mbak Indri dan …. saya!

Alhamdulillah walau tidak menjadi pemenang dan tidak mendapat hadiah, tetapi diminta menulis ulang untuk ditayangkan di majalah saja … saya girang bukan kepalang. Saya jadi semangat untuk memperbaiki tulisan saya dan mengirimkannya ke mbak Asteria. Duuhh semoga bisa lolos dan beneran ditayangkan.

Nanti tolong dibimbing ya, bu guru Bahasa Indonesia ku yang tersayang!

Setelah mengenal Retma dari tahun 2004, cuma pernah ketemu sekali dan gak ada buktinya. Akhirnya pertemuan kedua kami yang kemarin ini harus diabadikan. Hehehehe

pinisi13

Dan inilah para blogger yang diundang:

pinisi12

Senang sekali deh, tidak hanya anak yang belajar … tetapi saya sebagai orangtua juga ikut belajar.

Saya rekomendasikan Pinisi Edutainment Park ini karena sangat memenuhi kebutuhan anak untuk bermain, belajar dan memperkenalkan kebudayaan juga kesenian Indonesia.

Saran dari saya untuk Pinisi yang masih seumur jagung (baru dibuka untuk umum November 2012):

  • Toiletnya bersih, tapi sayang gak ada musholla. Dengan rentang waktu bermain 6-8 jam, sebaiknya disediakan ruangan kecil untuk sholat. Khawatir anak-anak malas meninggalkan tempat bermain di lantai 9-10 untuk sholat sebentar di lantai 5.
  • Kordinasi lapangan yang kurang baik antara penyelanggara acara di lantai 9 dengan penyedia makanan di lantai 10. Sehingga ketika kita dibubarkan di bawah dan dipersilakan makan ke lantai 10, ternyata makanan belum siap. Peserta menunggu agak lama dan antrian kacau.