Cara pakai pashmina
Belum lama ini, ada beberapa pertanyaan japri tentang cara pake jilbab yang biasa de pake selama 1 tahun terakhir ini. Kebetulan Jumat kemarin berhasil mendapat model yang bersedia kepalanya ‘dipermainkan’ dan bawa shawl karya mbak ina yang bahan nya tipis tapi gak menerawang. Enak banget deh dililit-lilit, gak bikin gerah. *promosi terselubung*
Berikut ini poto model dan penata gaya (stylish) nya:
Maaf narsis di blog sendiri kan gpp yaaaa.
Gaya yang ditampilkan dibawah ini sebenarnya banyak di fashion blog lain. Cuma butuh daleman ninja (ciput yang menutup kepala sampai leher) dan shawl (bisa bahan kaos atau pashmina panjang biasa). Sebisa mungkin tanpa peniti/jarum. Kalaupun dirasa butuh jarum, peniti atau bros … sila tambahkan sesuai kepercayaan masing-masing. Hihihi
Shawl atau pashmina itu kerudung persegi panjang ya. Bisa pakai bahan apapun, sepanjang apapun juga.
———————————
Model 1 – Simpul Simpel
1. Gunakan ciput dan letakan shawl dengan posisi panjang sebelah
2. Bagian yang panjang, pindah ke pundak sebelah melewati belakang leher
3. Bagian yang panjang, sampirkan ke dada dan putar lagi ke pundak yang tadi
4. Satukan dengan membuat simpul sederhana
5. Bagian yang pendek, bisa juga dililit di belakang (supaya rapih)
6. Taraaaaaa jadi deh
———————————
Model 2 – Lipat – lipit
1. Siapkan shawl dan lipat lipit seperti kipas. Pasang bros dengan posisi 1/3 dari panjang shawl.
2. Letakan shawl diatas kepala, dgn posisi bros di samping
3. Putar bagian 2/3 shawl (yang panjang) melewati belakang leher
4. Masih pegang bagian shawl yang panjang, sampirkan ke dada dan bawa putar ke atas belakang kepala
5. Satukan bagian panjang dan pendek shawl di satu pundak
6. Bagian pendek shawl bisa juga dibawa ke belakang leher. Supaya posisinya lipitan jatuh dengan cantik
————————
Model 3 – Tulban
1. Letakan shawl dengan posisi panjang sebelah
2. Tarik bagian pendek berlawanan arah ke belakang (diagonal)
3. Tarik bagian belakang berlawan arah ke belakang juga
4. Ikat di belakang, sisa yang pendek di masukan ke belakang
5. Tarik bagian panjang ke depan, sampirkan ke dada, terus bawa ke belakang
6. Taraaaa jadi deh tulban nya.
——————
Model 4 – Semi Tulban
1. Letakan shawl dengan posisi panjang sebelah
2. Ikat dibelakang
3. Bawa bagian yang panjang ke arah depan kepala
4. Ikat dengan bagian yang pendek disamping. Masukan sisa yang pendek ke belakang supaya rapih
5. Ambil bagian yang panjang, sampirkan ke dada. Putar ke belakang
6. Permanis dengan bros di samping.
————————
Makasih untuk Lusi yang udah bersedia jadi model dan rela fotonya dipajang disini. Maafkan kalo bahasa penulisannya bikin gak mudeng, tapi harusnya lebih jelas dengan melihat fotonya kan? hehehe
Kalo ada waktu, nanti bikin tutorial dengan jilbab paris segiempat deh yah. Ada yang bersedia jadi model?
13 thoughts on “Cara pakai pashmina”
belinya dimana ukhtiiii ….
bok,,itu sebelumnya ud pake jilbab dulu ya? jdi ada beberapa lapis? tetep loh meski ud liat tutorialnya ngebayanginnya ribet. Aplag klo wudhu mesti bongkar pasang dong.
ahaayy kereen tuto nyaa..
Setuju sama Dessy, biar udah ada tutorialnya, kenapa pas dipratekkin gue ngerasa ribet, dan nggak berhasil-berhasil 🙁
kok panjang dan lebar yah? yg biasa di jual di pesawat itu kayaknya gak selebar itu, saya pikir cuma syal aja.
iyah ni, pas praktek napa super ribet belibet yah o_O
makasih ya mba Tuto-nya. Bermanfaat buanget deh.
Keknya hrs ketemu de ..mslh pertulbanan inih .. Udah bolak balik di liat fotonya tetep ngga mudeng ..hiks
suami saya beri komentar ” lha yen nganggo jilbab ngono kuwi to nyah, ayu tenan” ketika saya pake pashmina ala mbak De, thanks banget ya mbak De
pertama pas liat tuto nya… bgus bgt.. srius
kedua pas nyoba waduh ribetnya..
ketiga pas nggaca.. wala… wajaku kok jd aneh gni…bulet bgt..
model yang no 2 tu lipatan’a gmna ??bingung
mbak..ada gak yang lebih simple dan cocok d pke d acara non formal seperti pada waktu kuliah??
saya rasa cara berjilbab ini terlalu formal dan ribet…
wow!so amazing!excellent i like it thank you for being tutorial!nice hijab!