Business Trip to Shenzhen
Menjelang keberangkatan perjalanan dinas bulan September, tumben Fayra agak rewel.
“Why you have to go every month?”
Maklum sejak pengumuman restrukturisasi di kantor, jumlah team saya berkurang drastis. ย Perjalanan dinas yang biasanya saya bagikan secara bergilir ke semua anggota team, kali ini terpaksa saya harus sering berangkat karena tidak ada lagi korban yang diberikan giliran. Hehehe
Ternyata rewel nya Fayra merupakan sebuah pertanda. Malam sebelum hari keberangkatan teman seperjalanan menghubungi saya via BBM, meminta saya membuka website Cathay Pacific. Ada pengumuman pembatalan keberangkatan untuk tanggal 22 dan 23 September karena ada Badai Usagi yang kecepatan angin nya mencapai 240KM/jam. Herannya saat kami menelpon GA, dikatakan masih on schedule.
Begitu sampai di bandara hari Minggu pagi, petugas counter check-in memberikan surat di bawah ini:
Nah kan!
Kami pulang lagi ke rumah masing-masing. Fayra hepi lah mama nya gak jadi berangkat. Hari Minggu bisa menemani anak-anak di rumah deh.
Senin pagi kami kembali ke bandara. Karena penumpang 2 pesawat menumpuk, kami diberikan pesawat tambahan 1 jam berikutnya. Tetapi pesawat ini harus mampir ke Bali dulu untuk mengangkut penumpang yang kemarin juga tidak berangkat.
Begitu masuk ke dalam pesawat, saya mengambil koran yang disediakan pramugari sambil bengong melihat headline news di bawah ini:
Ada 300 penerbangan yang dibatalkan hari Minggu, 22 Sept 2013. Penumpang membludak di Hongkong International Airport. Bahkan seorang ibu hamil kesulitan mencari tempat untuk duduk saking penuhnya bandara hari itu. Penutupan ini akan terus berlangsung sampai Senin, 23 Sept 2013 siang. Saya langsung bersyukur pesawat yang kami tumpangi harus ke Bali dulu. Artinya sampai Hongkong saat airport sudah dibuka lagi.
Dengan membaca bismillah, segala doa perjalanan, asmaul husna dan aneka sholawat … saya pasrah pesawat ini mau transit dulu kemana aja dan sampai jam berapa pun. Yang penting kami bisa mendarat dengan selamat di Hongkong.
Pesawat berangkat jam 11:10 menuju Bali. Mendarat di Denpasar 1,5 jam berikut nya. Katanya transit cuma 30 menit, ternyata molor sampai 3 jam. Berangkat lagi dari Bali hampir jam 4 sore. Saya sempat melihat jalan tol baru di atas laut Bali yang panjangnya lebih dari 12KM dan diberitakan di sini. Bangga ya sama hasil karya anak bangsa yang satu ini.
Saat akan melewati gunung Rinjani, sang pilot mengumumkan ke seluruh penumpang untuk melihat ke kanan. Saya yang duduk di samping jendela, langsung memanfaatkan kesempatan untuk mengabadikan salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia ini. Subhanallah, cantik banget!
Deg-deg an saat sampai di Hongkong, karena kami harus melanjutkan perjalanan darat menuju Shenzhen sekitar 1,5 jam. Kami naik limo …. mobilnya bukan limousine sih, cuma Alphard doang. Ini kendaraan standard untuk melintasi Hongkong menuju Mainlandย (China daratan). Biaya nya sekitar 200 yuan.
Kantor imigrasi di perbatasan (Shenzhen Bay Port) akan tutup jam 12 malam. Kalau telat, terpaksa harus ke Hongkong lagi dan baru bisa masuk China keesokan hari mulai jam 6:30 pagi.Alhamdulillah masih bisa stempel paspor sebelum tutup. Sampai hotel sekitar jam 1 pagi langsung tepar.
Paginya saya sempatkan video call sama anak-anak di rumah sebelum berangkat ke pabrik. Bersyukur banget dengan perkembangan teknologi jaman sekarang. Skype bisa menjadi obat rindu paling mujarab. *abaikan muka ngantuk saya*
Ohyaa … untuk teman-teman yang kemarin itu request postcard dari China, sudah saya kirim yaaa. Sebagian saya kirim dari kantor pos kecil di depan pabrik, sebagian lagi saya kirim dari Jakarta. Semoga selamat ke tangan Anda semua.
Semua tulisan saya tentang China bisa dilihat disini
10 thoughts on “Business Trip to Shenzhen”
Adeeee, mau ikut dong kalo ada ke sono lagi hahaha.
btw…paket baru nyampe yaaa ๐ muahkasih. nanti aku foto2 yaa
untung sampe sana semua pas waktunya ya dan udah gak uyel2an di airport ya…
Alhamdulillah semua lancar ya mbak De… Asyiknya kerja sambil jalan-jalan….
Alhamdulillah waktunya pas ya mbak….
Hwaaa itu tol atas laut bali kok bagus bangeeett, aku baru tau. Amazinggg ๐
Alhamdulillah nyampe sana udah gak ada badai2 gt kan mba? Semoga business tripnya lancarrr, pulang dgn selamat ke indo ๐
Alhamdulillah…semuanya berjalan lancar yaa mba..
dan baru liat juga tol di laut bali itu..bener2 keren ya mba… ;)))
Subhanallah…Rinjani cantik banget
Postcard nya bagus2 gambarnya… ๐
Berarti pas kontak GA, mereka belum update ya, Mba.
Semoga diberi kelancaran dan kemudahan selama aktifitas di sana. ๐
Saya gak request nih, pingiiin Post Cardnya. ๐
huhuhu aku gak kebagian dong post cardnya ๐
pake acara tertunda ya penerbangannya. untung sampe dengan selamat.
btw, aku ngakak2 baca nama hp nya….nokie, macam gaya ngomong pembeti yang berusaha keren.