Bebas Keputihan

Bebas Keputihan

Keputihan … masalah umum yang terjadi pada wanita, ya kan?

Kayaknya gak ada perempuan yang belum pernah mengalami keputihan deh.

Secara medis keputihan sebenarnya kondisi alami untuk membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi dan infeksi yang biasanya terjadi saat masa subur atau saat menjelang haid. Bahkan ibu hamil juga bisa mengalami keputihan loh.

Saat mengalami keputihan, seorang wanita akan mengeluarkan lendir dari vaginanya. Lendir yang diproduksi kelenjar dalam vagina dan serviks atau leher rahim ini akan keluar sambil membawa sel-sel mati serta bakteri sehingga vagina tetap bersih.

Tapi kalau gejala keputihannya sudah tidak biasa, misalnya warna sudah tidak lagi bening keputih-putihan, jumlahnya lebih banyak dari yang biasa, atau sudah ada bau yang menyertainya … nah kita harus waspada nih. Apalagi kalau sudah dibarengi rasa gatal di daerah pangkal paha dan rasa nyeri di perut. Bisa jadi kita mulai kena infeksi.

Waku masih tinggal sama mami (saya belum menikah), saya melihat beliau rajin banget bikin godokan daun sirih. Beberapa lembar daun sirih ditaruh dalam panci yang diberi air 3 gelas, direbus sampai air menyusut menjadi sekitar 2 gelas. Kemudian air rebusan disaring dan disimpan dalam botol kaca.

Ketika saya memasuki usia SMP (awal menstruasi), mami meminta saya untuk menggunakan air godokan sirih tersebut untuk membasuh organ intim saya. Kata mami, air godokan sirih itu bermanfaat sebagai antiseptik alami untuk mengatasi keputihan dan masalah infeksi pada daerah kewanitaan. Saya yang baru mengalami  siklus biologis bulanan itu awalnya tidak mengerti, tapi terpaksa nurut karena takut.

Setelah makin dewasa saya mengerti dan merasakan manfaatnya. Sebagai orang yang gak bisa diem dengan berbagai aktifitas, saat menstruasi kadang bisa jadi minggu menyebalkan. Sudah lah emosi terpengaruh hormon, penggunaan pembalut yang cukup lama saat beraktifitas berat kadang bikin area pangkal paha lecet ataupun gatal. Dengan membasuh area tsb menggunakan air rebusan sirih, saya pun terhindar dari masalah menyebalkan itu. Hampir setiap hari selama masa menstruasi saya menggunakan air rebusan sirih buatan mami.

Sejak menikah dan sudah punya dapur sendiri, saya bisa membuat air rebusan sirih seperti yang diajarkan mami. Dan ajaran ini akan saya teruskan ke Fayra, anak kedua saya usia 11 tahun, yang sebentar lagi memasuki masa menstruasi.

37FE1739-5CAF-450E-B590-DE8C25D049B3

Sebelum ikut suami mengadu nasib ke tengah gurun (baca: Merantau Di Doha), saya sudah kebayang susahnya mencari daun sirih. Bisa kacau nih kalo rutinitas bulanan tidak bisa dilaksanakan.

Alhamdulillah beberapa waktu sebelum berangkat, saya menemukan produk buatan KINO yaitu RESIK-V Godokan Sirih dalam kemasan botol 100ml. Saya buka tutupnya dan cium baunya, persis seperti godokan sirih buatan mami. Saya beli beberapa botol untuk menjadi bekal saya selama di Doha. Saya tinggal campur 5 tutup botol Godokan Sirih pada 1 gayung air hangat, kemudian dipakai untuk membasuh area kewanitaan. Senangnya gak harus repot cari daun sirih lagi.

Biasanya saya pakai selama masa menstruasi atau saat mandi junub. Kata orang baunya sirih banget, kayak jamu. Lah malah itu yang saya suka, bau sirih alami. Kalo pake Resik-V ini, saya sih berasanya lebih bersih dan kesat. Yang lebih menyenangkan lagi karena harganya terjangkau (cuma sekitar 18-20rb di supermarket sekitar BSD) dan yang penting saya gak direpotkan untuk rebus-rebus daun sirih lagi.

Semoga 5 botol Resik-V Godokan Sirih ini cukup untuk stok selama 6 bulan ke depan. Karena saya baru bisa pulang ke Indonesia saat anak-anak libur lebaran dan kenaikan kelas di bulan Juni nanti.

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

3 thoughts on “Bebas Keputihan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *