Raport Rafayra akhir 2009
Setelah Evaluasi hasil belajar (EHB) alias ulangan umum semester 1 selesai dilaksanakan, masa menunggu nilai keluar diisi dengan berbagai lomba olahraga. Rafa mewakili kelasnya mengikuti lomba renang dan mini soccer. Alhamdulillah tepat di hari ibu, Rafa mempersembahkan dua medali ini sebagai hadiah hari ibu yang paling manis yang pernah saya terima:
Rafa mendapatkan juara 1 lomba mini soccer dan juara 2 lomba renang gaya punggung. Alhamdulillah, I’m so proud of you mas!
Raport Fayra
Tanggal 24 Desember 2009, saya datang ke sekolah Fayra. Alhamdulillah hasil raport Fayra memuaskan. Tidak ada nilai disana, cuma ada:
- O = outstanding
- G = good
- F = fair
- N = need attention
Ada beberapa item yang Fayra mendapat F:
- Nama-nama benda disekitar, dalam Bahasa Inggris
- Nama-nama teman di sekolah
itu aja kok. Selebihnya O dan G. Alhamdulillah
Fayra sudah hafal beberapa doa harian, sudah bisa melakukan beberapa gerakan sholat, sudah bisa menyusun kalimat sebab akibat, kemampuan motoriknya pun bagus, aktif dikelas, berani mengajukan pertanyaan. Untuk bahasa inggris, Fayra sudah mengetahui angka dan warna. Permintaan dengan bahasa sopan pun Fayra tau.
“Mama, open de do piiisss” –> Open the door, please
“Miss, pepe piisss” –> Paper, please
Cuma mungkin karena kami tidak banyak menggunakan bahasa inggris dirumah sebagai percakapan sehari-hari, pengenalan Fayra terhadap nama-nama benda disekitar sangat minim. Tapi ini menjadi acuan kami untuk terus mengenalkan bahasa inggris ke anak-anak dirumah.
Fayra termasuk orang yang cuek. Kalau udah asyik, dia bisa menciptakan dunianya sendiri dan tidak peduli dengan sekitarnya. Dia mau berbagi dengan orang lain, tapi dia tidak peduli siapa orang itu. Bahkan dia tidak peduli nama orang lain. Kacaw deh.
Setiap ditanya “Fayra tadi main sama siapa?” , dijawab dengan cuek “gak tau namanya”
Kalau ditanya “emang tadi gak kenalan dulu, dia gak sebut namanya?” , dijawab santai “udah tapi aku lupa”
Sekali lagi, ini menjadi pecutan untuk kami selaku orang tuanya. Sekarang saya lebih berhati-hati dan terus membantu Fayra mengingat nama orang. Setidaknya saya berusaha mengulang nama teman-teman main disekitar rumah maupun nama teman-temannya di kelas.
Dari sekolah Fayra, kami lanjut ke gedung SD yang letaknya beberapa ratus meter dari bangunan PG – TK. Alhamdulillah karena masih sepi, saya bisa langsung masuk ke dalam kelas sementara papanya sibuk cari parkir mobil.
Raport Rafa
Sebenarnya saat melihat hasil EHB Rafa semester ini, saya sudah membayangkan nilai yang akan tertera di raport Rafa. Ada beberapa mata pelajaran yang tertera nilai 7 koma sekian. Padahal biasanya nilai 8 aja sangat jarang Rafa dapatkan. Saya paham kalo materinya pun semakin sulit.
Walikelas rafa menjelaskan bahwa memang semua murid kelas 3 di SD Al-Fath menurun nilainya. Pertama karena mereka masih kaget dengan perubahan jam belajar, karena mulai kelas 3 ini mereka pulang lebih sore daripada kelas 1 dan 2.
Kedua karena materi yang diberikan sendiri memang lebih banyak dan lebih sulit. Ada beberapa kosakata yang sangat jarang dipakai dan Rafa sendiri bingung dengan pengertiannya. Seperti: melerai – kenampakan alam – dll.
Nilai Rafa yang 7 koma sekian ada di pelajaran:
- Seni musik (sementara seni lukis/art nya dapat nilai 91)
- Iqra (sementara agama nya dapat nilai 95)
Nilai nya tidak turun terlalu banyak, tapi tidak mencukupi untuk mendapatkan beasiswa tahun depan. Nilai rata-rata Rafa semester ini hanya 84,5 sementara syarat untuk dapat beasiswa min 85. Beda tipis banget yah … cuma 0,5 bikin gemes aja deh. hehehe
Tapi kami sudah cukup bangga dengan apa yang diraih Rafa. Kami tau tidak mudah untuk Rafa. Lagipula Rafa sudah berhasil menunjukan prestasinya dibilang lain kan? itu medali yang diatas … saat kami ambil raport, ternyata ada piala besarnya di kelas. Jadi yang dibawa pulang cuma medalinya aja, sementara piala disimpan dikelas.
Kami gak akan yg segitunya nge-push Rafa untuk dapat nilai bagus atau juara. Selama kami melihat Rafa melakukan yang terbaik yang dia mampu, itu sudah lebih dari cukup untuk kami.
Semoga Rafa – Fayra bisa menjadi manusia yang lebih baik dari kami, orang tuanya. Amin
3 thoughts on “Raport Rafayra akhir 2009”
muah2 buat dua jagoan kecilkuw…
congrat ya rafayra … semoga tercapai semua yang dicita2kan rafayra, mama & papa …
btw, beasiswa? taun depan masih boleh ngajuin gitu? 😉
Selamat Mas Rafa, siapa dulu dong mamanya.
Biar kerja tetap bisa mencetak anak gemilang yah 🙂
Two thumbs for working mom.