Mesjid Kubah Emas

Mesjid Kubah Emas

Alhamdulillah kami berkesempatan untuk membawa uti dan akung ke Mesjid Kubah Emas yang akhir-akhir ini sering menjadi sorotan media karena fisik bangunan yang fenomenal.

Peta Lokasi Mesjid Kubah Emas
Peta Lokasi Kawasan Islamic Centre “Dian Al-Mahri”
Sebenarnya sudah cukup lama kami melihat dan membaca berita tentang keberadaan mesjid ini. Walaupun lokasi tidak cukup jauh dari rumah, tapi kami belum berkesempatan pergi kesana sampai uti dan akung datang kerumah.

Kami memilih hari senin untuk pergi kesana setelah makan siang dan sholat dzuhur dirumah. Kenapa waktu ini yang dipilih? Karena setiap wiken dan hari libur nasional…mesjid ini selalu ramai pengunjung. Bahkan tidak sedikit pengunjung yang datang dari luar kota dengan membawa rombongan beberapa bus besar. Selain tidak akan nyaman pergi kesana saat banyak pengunjung, kesulitan mencari parkir mobil juga menjadi pertimbangan papa untuk tidak milih wiken atau hari libur.

Dari Ciputat kami jalan menuju parung. Sampai dipertigaan besar, kami belok kiri menuju depok. Setelah melewati Telaga Golf kami sampai dipertigaan kanan menjuju Margonda, kiri menuju Cinere-Gandul. Kami belok ke kiri. Sekitar 1-2km dari situ, kami melihat megahnya mesjid kubah emas di kanan jalan.

Walaupun kami kesana hari kerja dan siang hari pula…mesjid ini tetap ramai dikunjungi. Alhamdulillah kami dapat tempat parkir di dalam area sehingga tidak perlu jalan kaki jauh menuju mesjid.

Sekilas tentang Mesjid

Mesjid Kubah Emas
Mesjid Kubah Emas “Dian Al-Mahri”
Mesjid Dian Al-Mahri ini diresmikan tgl 31 Desember 2006 oleh ibu Hj Dian Juriah Maimun Al Rasyid dan bpk. Drs H. Maimun Al Rasyid. Mesjid ini terletak di kelurahan Meruyung kecamatan Limo kota Depok. Mesjid ini menggunakan material emas dengan 3 tehnik pemasangan:

  • serbuk emas (PRADA) yang terpasang di mahkota pilar (tiang capital)
  • GOLD PLATING pada lampu gantung, railing tangga mezanin, pagar mezanin, ornament kaligrafi kalimat tasbih di pucuk langit-langit kubah dan ornament dekoratif siatas mimbar mihrab
  • GOLD MOZAIK SOLID yang terdapat di kubah utama dan kubah menara

Mesjid seluas 8000m2 ini berdiri diatas lahan 70 hektar. Pembangunan dimulai bulan April 1999. Mesjid terbagi atas Ruang utama mesjid, ruang mezanin, halaman dalam, selasar atas dan ruang fungsional. mampu menampung 15,000 jamaah untuk sholat dan 20,000 jamaah untuk majelis taklim.

Pada langit-langit kubah terdapat lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai denganw arna langit pada waktu-waktu sholat. Menggunakan teknologi tata cahaya yang diprogram oleh komputer. Pada dasar kubah terdapat cincin yang diberi aksen warna emas, seolah menjadi batas cakrawala. Diatasnya terdapat 33 jendela yang masing-masing di isi dengan 3 nama Allah SWT sehingga seluruhnya berjumlah 99. Ditengah kubah tergantung lampu kristal seberat 2,7 ton dengan rangka terbuat dari kuningan berlapis emas 24 karat.

Taman-taman yang mengitari seluruh bagian mesjid memberikan kesejukan dan keteduhan bagi hati setiap muslim yang beribadah.

Kediaman ibu Dian Al Mahri
Kediaman keluarga ibu Dian Al-Mahri
Walaupun ibu Dian juga membangun sebuah rumah di dalam area mesjid yang wujudnya seperti foto diatas (asli sebesar istana negara…megah dan mewah). Ternyata keluarga ibu Dian tidak tinggal disitu. Ini diceritakan oleh salah satu pengurus mesjid. Katanya ibu Dian tinggal di rumah Jakarta. Wuihhhh kami jadi ngebayangin wujud rumah beliau yang di jakarta sebesar apa yah dan di daerah elit mana hihihi

mejeng dulu ahhh
Alhamdulillah kami sempat melakukan sholat ashar berjamaah disana. Sementara rafa, mama, papa, uti dan akung sholat…Fayra ditunggu sama mbak diluar mesjid (anak dibawah 7 th yang tidak melakukan ibadah dilarang masuk mesjid). Setelah kami selesai sholat…baru mbak-mbak sholat. Kebetulan Fayra tidur selama kami sholat.

Setiap selesai sholat, imam mengajak kami membacakan Al-Fatihah khusus untuk keluarga ibu Dian. Barakallah untuk keluarga ibu Dian, semoga ini hanya salah satu wujud dari amal ibadah beliau yang dilakukan tanpa unsur kesombongan diri. Kami juga mendo’akan agar pembangunan universitas, rumah sakit dan sekolah perawat yang sudah direncanakan dapat terwujud di masa mendatang. Amin…

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

One thought on “Mesjid Kubah Emas

  1. Saya mau memberi informasi. Kami sekeluarga berkunjung ke mesjid ini tadi siang pas shalat zuhur (minggu 21 Nov 2008). Kalau anda ingin berkunjung ke mesjid ini bersama anak kecil, sebaiknya cari waktu yang tidak terlalu panas. Lebih baik agak pagi atau sore.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *