Menyalurkan hobi Rafa

Menyalurkan hobi Rafa

Hobi Rafa dalam bidang seni lukis, mulai gak terbendung lagi. Setelah mewarnai buku sejak umur 2 tahun dan mulai kaos dengan cat minyak diumurnya 7 tahun, sekarang Rafa makin rajin menghabiskan buku gambar dan kertas kosong. Karena buku gambar lumayan mahal (satuannya sih 7rb, tapi kalo sehari abis 1 buku kan bangkrut juga mamanya), akhirnya beralih ke kertas A4 yang 1 rim nya cuma 30rb. Tapi gak sampai sebulan habis juga tuh kertas 1 rim.

Guru-guru di sekolah juga menghimbau kami selaku orang tuanya Rafa, untuk menyalurkan hobi lukisnya. Sayang kalau potensi diri Rafa gak di explore lebih jauh. Tapi selama ini kami belum menemukan tempat kursus maupun sanggar lukis yang gak jauh dari rumah.

Minggu lalu kami coba survey tempat kursus melukis. Rafa di tes untuk mewarnai apel dan juga diminta gambar bebar. Apel tersebut diwarnai dengan warna gradasi dari gelap ke terang, gambar bebasnya berbentuk robot dengan balon percakapan seperti komik.

Pelatih disana cukup kagum dengan hasilnya. Rafa dibilang sudah melampaui batas kemampuan rata-rata anak seumurnya untuk bidang lukis. Rafa sudah mengerti teknik gradasi warna, sudah mengetahui konsep cahaya (arah datangnya cahaya, hingga bayangan yang dihasilkan), juga sudah bisa menggambar aliran surealis (menggambar bentuk benda disekitar kita). Rafa disarankan untuk ambil kelas Comic n Cartoon.

Kebayang gimana senangnya Rafa kan???

Apalagi melihat buku referensi komik dan kartun yang diberikan sebagai paket dasar kursus. Rafa gak sabar untuk mengikuti semua panduannya. Rafa juga mulai meniru gambar-gambar yang ada di buku itu, ke berbagai kertas yang dia temui.

Tahap pertama Rafa diajarkan tentang bentuk-bentuk wajah, dimulai dari wajah berbagai jenis hewan.

Setelah itu berlanjut ke bentuk ekspresi muka. Diajarkan bagaimana bentuk alis, mata, mulut untuk berbagai ekspresi wajah. Dari senang, sedih, marah, dll.

Walaupun kursusnya cuma setiap sabtu selama 2 jam, Rafa terus berlatif dirumah. Sekarang Rafa lebih fokus dengan pensil 2B dan drawing pen nya. Sementara ini krayon, spidol warna, dan cat air/minyak ditinggalkan dulu. Karena dalam membuat kartun dan komik yang diutamakan adalah sketsa dengan pensil, pewarnaannya dibuat menggunakan komputer (corel draw atau adobe photoshop).

Semoga Rafa bisa menyalurkan hobinya dengan lebih terarah. Kami sebagai orang tua hanya bisa memberikan fasilitas semampunya. Siapa tau Rafa bisa menjadi seorang animator ataupun graphic designer nantinya. Amiinnnnn

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

7 thoughts on “Menyalurkan hobi Rafa

  1. yg penting kualitas bukan kuantitas tokh ?? sambil sibuk nyari kutang berlian tetep kan anak jadi prioritas ..

    soalnya gue sering liat mamahnya ftm, tapi lebih sibuk ama diri sendiri aja aka ke salon atau fitness atau blekberi-an, drpd quality time ama anak ..

    dimana din? dirumah kak injul? huehehehehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *