Dai Cilik
Bulan ini tema di TK Hanifa adalah Gema Muharram. Sebagai puncak tema, selama seminggu kemarin diadakan lomba macam-macam. Kelompok Bermain ada lomba menyanyikan lagu-lagu islami. TK A ada lomba hafalan arti surat pendek dalam Al-Quran. TK B ada lomba pemilihan Dai Cilik.
Naskah pidato harus dikumpulkan ke sekolah paling lambat tanggal 8 Februari. Naskah Rafa dibuatkan oleh papa. Sekali-kali biar papa kreatif dikit hihihi. Setiap disuruh ngafalin, Rafa menolak melulu. Akhirnya setiap malam, mama bacakan didepan Rafa. Biar dia lagi asyik mainan mobil-mobilan, tetep aja mama ngoceh “nanti gini ya mas. awalnya mas ngucap salam dulu, trus nanti gini, trus ngomong gini, penutupnya gini” gak tau deh tuh didengerin apa enggak. Wong yang diajak ngomong sibuk melukis atau main mobil-mobilan.
Malam jumat saat dijalan pulang kerja, Bunda Uud (wali kelas Rafa) nelpon ke HP mama. Ternyata RAFA MASUK FINALIS PILDACIL
Gak nyangka deh, mama dan papa sibuk ngebahas ini dijalan pulang. Kirain dia gak dengerin ocehan mama nya. Ternyata diam-diam dia memperhatikan dan menyerap.
Final diadakan sabtu kemarin. Rafa tidak menang, cuma di urutan ke 8 nilainya. Tapi alhamdulillah mama papa sudah bangga sekali sama mas Rafa. Pokoknya mas Rafa berani maju ke panggung dan ceramah singkat aja, udah ada haru di hati kami. Semoga dakwahnya tidak berhenti sampai disini ya mas
Selama menunggu penampilan finalis, ternyata ada lomba lain yang diadakan yaitu Lomba kreatifitas dari barang bekas. Dilantai di gelar aneka barang bekas, ada dus odol, sabun, susu dan botol bekas yakult juga barang bekas lain. Rafa membuat pesawat Adam Air dari dus odol dan sedotan. Gak tau kenapa dikasih nama Adam Air, padahal dia belum pernah naik pesawat itu. Tapi mungkin karena namanya sering dia dengar dari berita di TV, nama itu yang melekat di otaknya.
Saat kami mau pulang, ternyata diumumkan Rafa MENANG LOMBA KREATIFITAS BARANG BEKAS. wow….kami gak nyangka. Alhamdulillah, walau gak menang pildacil, Rafa tetap merebut juara 1 untuk lomba yang lain.
Mama papa semakin bangga sama kamu mas
One thought on “Dai Cilik”
askum, rafa,apa kbr sng sehat yah. Ini loh kl misalnya mau mengundang rafa dan bundnya,untuk acara di sekolah bisa tdk? Kl ns bunda minta contactpersonnya yah. Tx wass
smg rafa dan sekeluarga selalu dalam lindungan allah swt.