Bali Safari – D1

Bali Safari – D1

Hari pertama di Bali, Jumat 20 Dec 2013

Supaya liburannya maksimal, kami sengaja mengambil flight pertama yaitu jam 6 pagi. Walau artinya semua harus bangun jam 3:30 pagi, mandi dan siap berangkat jam 4. Sholat subuhnya di bandara. Wajar deh kalo Fayra terlihat masih ngantuk saat boarding.

baliday11

Sebenarnya pihak hotel sudah menyiapkan antar jemput dari dan ke bandara, tapi tamu baru bisa check-in hotel jam 2 siang. Maka begitu sampai di Bali sekitar jam 9 pagi, kami langsung menuju ke Bali Safari naik mobil sewaan yang sudah menjemput di erpot.

baliday12

Harga tiket resmi nya bisa dilihat di sini ya.

Kebetulan saya dapat harga lebih murah waktu ke Garuda Travel Fair di JHCC – Senayan. Niatnya ke travel fair nyari tiket pesawat, ternyata harganya sama kayak beli online. Akhirnya malah berburu paket wisata keluarga yang murah meriah. Kami dapat paket keluarga untuk Bali Safari seharga 800rb untuk ber4 sudah termasuk nonton Agung Show. Padahal harga normalnya $49/org, dikali $ yang lagi gak sopan >12rb kan lumayan ya ceu!

Sampai di pintu masuk Bali Safari sekitar jam 11 siang. Voucher kami tukarkan di ticketing desk dan diberikan gelang. Pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam, petugas memeriksa semua tas pengunjung di pintu masuk. Kalo botol susu bayi dan air putih masih bisa dibawah masuk sih.

baliday13

Kami melihat peta dan jadwal pertunjukan, pas banget ada Elephant Show jam 11:45 di area Kampung Gajah. Di sini kita bisa naik bus untuk keliling seluruh wahana di dalam. Di pemberhentian pertama, kami turun.

baliday14

Pertunjukannya bercerita tentang hubungan manusia dan gajah di pedalaman Sumatera. Moral Story untuk anak-anak bahwa kita tidak boleh menyakiti gajah kalo gak mau diserang oleh gajah. Di akhir pertunjukan pengunjung boleh naik ke atas untuk memegang gajah dan berfoto bersama.

Di sekitar area ini pengunjung bisa jalan-jalan dengan menaiki gajah dan onta. Bisa juga foto bersama ular dan macan. Sayangnya kegiatan tsb harus bayar karena tidak termasuk tiket utama. Kebetulan Rafa dan Fayra sudah pernah naik gajah di Bangkok, jadi di sini gak minta naik gajah lagi.

Setelah liat pertunjukan gajah dan beberapa binatang yang ada di dalam kandang, kami ikut Safari Journey. Sama sih kayak di Taman Safari – Puncak, tapi di sini tidak ada mobil pribadi yang masuk ke dalam. Kami keliling melihat binatang dari dalam bus yang disediakan Bali Safari. Saya melihat Bali Safari dikelola lebih profesional. Antrian untuk naik bus, prasarana yang disediakan sangat memadai, kebersihan sangat terjaga bahkan toiletnya pun kinclong sekali lengkap dengan tisu dan air berlimpah. Mushola juga dilengkapi dengan sandal jepit, mukena dan sarung (untuk pria yang pakai celana pendek tentunya). Pemandu wisata di dalam bus nya sangat informatif dan bisa mengajak pengunjung untuk berinteraksi.

Rafa sibuk jadi tukang foto selama di sini. Kamera gak lepas dari tangannya.

baliday15

Sementara Fayra jadi foto modelnya.

baliday16

Kami keliling melihat binatang sekitar 1 jam lebih. Pas selesai, pas waktunya nonton Agung Show di Bali Theater. Cuma ada 1 kali pertunjukan setiap hari nya, yaitu jam 2:30 sampai jam 3:30.

Pengunjung dilarang membawa henpon, kamera atau perekam video ke dalam teater. Semua tas dan bawaan dititip ke petugas. Tenang … keamanan terjaga kok. Gak ada barang yang hilang selama dititipkan.

baliday18

Teater ini berkapasitas 1200 kursi. Teknologi multimedia nya (lighting dan sound system) canggih dan keren banget. Pertunjukannya bercerita tentang sejarah kerajaan Bali. Semua pertunjukan seni dari mulai wayang, gamelan, tarian, drama, sampai atraksi hewan (burung, gajah, bebek, dll) disajikan secara sempurna. Semua percakapan disampaikan dalam Bahasa Inggris. Foto di atas saya pinjam dari websitenya.

Kelar pertunjukan kami menuju Water Park. Saat beli tiket dan lihat website, katanya harga tiket sudah termasuk wahana ini. Kami juga sudah membawa baju renang dan peralatan mandi untuk anak-anak. Tapi sampai di pintu masuknya, petugas bilang harus bayar lagi 50rb per orang. Kecewa tentu saja, ditambah langit yang mendung gelap. Khawatir hujan turun, kami membatalkan acara main air di sini.

baliday17

Kami lanjut ke arah belakang untuk melihat FUN ZONE. Setiap wahana permainan, kita harus beli tiket lagi. Tapi kami tidak melihat ada petugas di tiap loketnya. Gak ada petugas dan gak ada orang yang naik mainan.

baliday19

Hujan mulai turun walau cuma gerimis. Kami mencari pintu keluar. Tapi sebelumnya mampir dulu ke Fresh Water Aquarium. Pas banget dengan dimulainya pemberian makan ikan Piranha, jam 4 sore. Kayaknya timing ini diperhitungkan dengan matang oleh pihak Bali Safari yah. Jadi dari satu wahana ke wahana lain semua pas banget waktunya.

Jam 5 tempat ini ditutup. Akan dibuka lagi jam 7 malam untuk Night Safari dengan harga tiket yang lebih mahal karena termasuk makan malam. Kami pun naik mobil sewaan menuju hotel. Tak lupa mampir di jalan untuk makan malam.

Begitulah kami menghabiskan waktu untuk hari pertama di Bali. Ternyata jika mengunjungi Bali Safari membutuhkan waktu seharian penuh. Untuk yang mau main air juga di sini, jangan lupa bawa peralatan basah-basahan yaaa.

Ditunggu cerita hari selanjutnya, kalo untuk rincian itinerary dan biaya … seperti biasa akan dibuat posting tersendiri. Semoga bermanfaat.

Semua posting tentang Bali bisa dilihat di sini

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

8 thoughts on “Bali Safari – D1

  1. mba de, seru banget ini bali safarinya…
    cerita bagian ini udah aku nantikan sejak liat IG nya mba De
    Tertarik sih, tapi kayaknya mahal juga ya. Secara aku perginya ntar segambreng.
    Dan kenapa katanya udah all in tapi masih bayar2 lagi di setiap wahana? ga suka yang model begini ya mba De…..

  2. Tadi sempat kepikiran klo ga boleh bawa hp dan kamera agung show fotonya dari mana … ternyata pinjem dari web ya toh. Hihihi.

    Seru kayaknya ya Mba De Bali Safari ini..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *