Tanding Bola
Sejak Rafa menginjak kelas 6 SD, saya tidak mengijinkan Rafa untuk ikut kelas tambahan di luar pelajaran sekolah. Maksudnya supaya Rafa konsentrasi dengan materi Ujian Nasional saja. Nanti kalau sudah selesai UN, barulah ikut kegiatan di luar jam belajar sekolah.
Tetapi ternyata saya salah, tidak bisa juga seketat itu. Rafa butuh refreshing, supaya tidak penat kebanyakan belajar. Karena itu Rafa suka main bola di jam istirahat sekolah, atau siang saat menunggu mobil jemputan datang. Pelatih bola sekolah suka melihat dari pinggir lapangan dan menilai permainan Rafa cukup bagus. Rafa ditawari untuk ikut klub bola sekolah yang akan mengikuti beberapa pertandingan U-12 (Coca Cola Cup, Green Field League, Liga Pelita Harapan, dll).
Tidak daftar, malah mendapat tawaran!
Untuk masuk sebagai anggota klub bola sekolah, orangtua murid dipanggil ke sekolah. Kami diminta tandatangan pada lembar perjanjian, bahwa selaku orangtua kami akan mendukung anak dalam kegiatan ini dengan mengijinkan anak latihan pada waktu yang telah ditentukan dan memberikan asupan yang bergizi untuk membantu menjaga mentalitas tubuh anak.
Murid pun diminta tandatangan pada lembar perjanjian, bahwa sebagai anggota klub maka anak harus berlatih dengan tekun, on time dan menjaga nilai pelajaran akademik. Kalau sampai nilai dibawah rata-rata, maka sekolah berhak mengeluarkan anak dari klub.
Saya bersyukur sekolah sudah memikirkan hal tsb. Sempat khawatir anak-anak akan lebih mengutamakan bola yang lebih menyenangkan untuk mereka, membuat nilai akademik nya turun.Tapi dengan perjanjian ini, mereka harus komitmen untuk tetap belajar dan mengutamakan UN.
Setelah sekian bulan berlatih, hari Sabtu 12 Januari mereka bertanding untuk laga U12 di Sinarmas World Academy. Saya, Masguh dan Fayra ikut mengantar Rafa. Baru kali ini masuk lingkungan SWA yang lokasinya gak jauh dari rumah. Masya Allah ini sekolah …bueessaaar banget *sumpah norak*.
Lihat deh parkiran basementnya, seperti parkir di mall besar Jakarta:
Ini peta sekolahnya:
Sebagian gedung dalam sekolah SWA:
Jadwal bertanding hari itu:
Memperhatikan tim lain yang sedang bertanding, serius banget:
Briefing sebelum mulai bertanding:
Dilanjutkan berdoa menurut kepercayaan masing-masing:
Sepertinya adek-adek ini takut hitam yah, sampe pake payung segala? Untung anak saya sudah hitam hahahahaha *emak macam apa coba, malah ngatain anak sendiri*
Pertandingan dimulai:
Penonton piknik di pinggir lapangan:
Teriakan supporter dipinggir lapangan sangat ramai. Penyemangat dengan segala macam bahasa dilontarkan, dari mulai bahasa Indonesia – English – French – Dutch sampai Korea juga ada. Saya bingung sendiri sambil ketawa-ketawa.
1 jam bagi orang yang tidak suka bola itu terasa sangat lama. Fayra sampai berganti banyak gaya dan terus bertanya “skor udah berapa, ma? masih lama kakak mainnya?”
Hasilnya?
Binus Serpong menang 5-0 melawan Mentari Jakarta. Hooorrrreeeeeee *joget*
Salaman dulu sama lawan main, setelah pertandingan selesai:
Wajah pemenang yang penuh keringat:
Para paparazzi dan mamarazzi:
Keep up the good work, mas! We’re proud of you.
Jaga stamina untuk pertandingan berikutnya dan jangan lupa tetap rajin belajar untuk persiapan UN ya.
6 thoughts on “Tanding Bola”
selamat ya kak, semoga ujiannya juga sebagus hasil pertandinganya
wow hebat! congrats ya rafa!!!
Wuiiih…5-0? kereeeeeen. Smeoga mas Rafa jd pemain nasional kelak ya mba ‘De, gantiin Irfan Bachdim hehehe
Ayo Rafa semangat terus ya main bolanya, didoain tante nanti kamu yang bisa bawa harum nama indonesia di dunia sepak bola
Wuiiih, 5-0 ????
Hebat… hebat… *tepuk tangan
Asyik yah suasananya SWA, nonton sambil piknik juga xixixi… bawa bekel gak?
appaahh? 5-0 dihajar itu mah…hihihii hebat banget rafa, btw terkagum kagum baca aturan club nya sekolah rafa…harusnya begitu itu yaa…truuss itu SWA, sekolah kok ya keren amaat sik…sekolah itu? *gak brani tanya biaya sekolah disitu* parkirannya aja bikin jiper ya bok…