34 tahunnya de
Ucapan paling bodor yang saya terima hari ini adalah
“horeee umur lo udah 34 tahun de, sama ama nomor BH kan?”
hahahahaha gokil deh! Mau tanya aja sik kamyuuu hihihihi
Bersyukur … bersyukur … dan terus bersyukur. Cuma itu yang bisa saya lakukan. Sudah diberi kesempatan hidup kedua, merasakan perjalanan seri 3 dengan penuh warna, bisa membantu ekonomi keluarga dengan pekerjaan yang saya cintai, dikelilingi oleh keluarga besar dan teman-teman yang membawa perubahan dalam hidup saya ke arah lebih baik tentunya.
Dari itu semua, yang paling saya syukuri sekali adalah alhamdulillah di usia saya yang ke 34 diberi kepercayaan untuk memiliki ini (bukan gedung putih di belakangnya yaaa):
Maka nikmat Tuhan mu yang mana lagi yang engkau dustakan?
Sekarang tinggal menyusun roadmap hidup 5-30 tahun ke depan. Usia manusia rata-rata 60-70 tahun bukan?
Eh maap, kebiasaan bikin product roadmap di kantor sampai jalan hidup pun dibuatkan roadmapnya. Tidak, saya bukan manusia prefeksionis yang harus sempurna hidupnya. Saya masih suka kejutan yang membuat hidup saya lebih berwarna. Tapi saya juga tidak mau menjalani hidup hanya mengikuti arus saja.
Saya membuat roadmap hidup sebagai acuan dalam menjalaninya. Dengan target-target yang jelas, maka langkah yang harus dilakukan untuk mencapainya pun jelas. Berusaha optimis dengan firman Allah SWT:
“Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku.”
Berpegangan hal tsb saya berprasangka baik, bahwa semua target yang dibuat akan tercapai. Selama saya memang bersungguh-sungguh menerapkan langkah untuk mencapainya.
Alhamdulillah berhasil menyamakan suara, menyusun visi misi, menulis proposal hidup keluarga dan mengajukannya bersama Masguh saat kami berada di rumahNYA. Itu bukan hanya cita-cita saya, bukan hanya keinginan Masguh semata …. tapi itu adalah harapan hidup KAMI.
Harapan saya di hari lahir yang ke 34 ini:
Semoga saya bisa menjaga kesehatan yang sudah diberikan oleh SANG PENGASIH, bisa menjadi teman yang dapat dipercaya, bisa menjalankan pekerjaan sesuai yang ditargetkan, bisa menjadi istri dan ibu yang membanggakan bagi suami dan anak-anak. Amin ya Rabb
PS:
Dokter2ku,
Paham kok kalo hari ini adalah jadwal saya nyetor tubuh untuk cek darah – urine – xray. Tapi bukan salah saya kalo hasil telepon pendaftaran, baru dapat jadwal ketemu dokter di pertengahan Mei. Saya berharap gak sesulit ngatur waktu ketemu seperti tahun lalu yang molor sampai berbulan-bulan dari jadwal tahunan saya. Kaya’nya tahun ini saya gak akan banyak berkeliaran stempel buku ijo kok. Dokter juga jangan pergi jauh-jauh dan lama yaaaa. See you next month, doc!
11 thoughts on “34 tahunnya de”
horeeee tuaan mbak Dee dikit hehehe beda bulan aja. semoga cek kesehatannya oke mbak
Happy B’day ya mbak!
Mdh2an apa yang dicita2kan di tahun ini dikabulkan oleh Allah SWT. Amin!
amin, amin, amin ya Rabb…all the best always ya sist… barokalloh …mmmuuuaacchhh… *kasih tisu buat lap pipi*
Happy milad mba de’ 🙂 semoga sukses dunia akhirat ya.. barakillah mba, aamiin
Happy birthday mbak 🙂 semoga sekeluarga selalu sehat sukses & dalam ridho Allah SWT 🙂
Mb De = Kartini masa kini 🙂
Semoga semua rangkaian hidup yang dicita-citakan terkabulkan dan diberikan kesehatan slalu oleh Allah SWT. Amin YRA
Baru main kesini mba,,met ultah ya..semoga selalu sekses dalam rumah tangga, karir dan selalu dikasih sehat sama Allah SWT
Selamat ulang tahun Mbak De.
Semoga roadmap yang udah dibikin bisa terwujud sesuai planning.
Bener, Mbak. Hidup itu harus punya tujuan adan arah. kalo gak ya, kebawa arus gak jelas juntrungannya. Itu IMO lho ya…
koq sm no BH-ya mba?hahahahha *ups*
amin…amin.. semoga roadmapnya berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti ya mba.
Walah, telat aku…Happy belated birthday, Mbak De 🙂