Rafa sekolah

Rafa sekolah

3 tahun lalu

Rafa lahir melalui operasi caesar. De minta dokter untuk bius lokal. De pingin lihat bayi ini hidup atau mati, karena Rafa sempat mengalami gawat janin. De gak mau orang lain yang kasih tau de seandainya bayi ini meninggal. Sebelumnya, segala macam induksi dah dicoba…dari infus sampai suntik. Tapi Rafa belum bisa keluar. Kalau dilihat waktunya, memang belum saatnya Rafa lahir karena usia kandungan de baru 8 bulan.Akhirnya operasi pun dilaksanakan setelah de mules 3 hari.

2 tahun lalu

Rafa mulai bisa jalan. Kosakata yang diucapkan mulai banyak walaupun belum jelas melafalkannya.

1 tahun lalu

Rafa mulai bisa melafalkan kata-kata dengan jelas walaupun belum bisa “R”. Pertanyaan pun semakin banyak diajukan. Dia semakin kritis.

Hari ini

Rafa mulai sekolah. walaupun resminya sekolah dimulai bulan juli. Tapi kepala sekolah mengijinkan Rafa untuk mencoba selama 2 minggu sebelum liburan bulan Juni.

Rafa berangkat dengan baju barunya dan membawa tas ransel dipunggungnya. Kali ini Rafa membawa tas itu sendiri. Dia berjalan penuh percaya diri. De terharu dan bangga. Apa rasa ini yang dialami smua orang tua saat melihat anaknya pergi ke sekolah untuk pertama kalinya?

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *