Oretan Rafa

Oretan Rafa

Dipostingan yang ini, saya sudah tulis kan yah betapa cintanya Rafa dengan melukis. Dari mulai pakai pensil warna, krayon, spidol, cat minyak, cat air … semua udah dicoba. Dari mulai oret-oret di kertas, kanvas, batu, sampai kaos pun sudah dikerjakan. Tapi memang belum diarahkan atau disalurkan banget sih. Kami masih menganggapnya hobi, walau hasilnya sudah kelihatan menonjol. Dan kami belum memasukan Rafa ke lembaga kursus yang serius.

Ini beberapa coretan Rafa:

Yang terakhir udah mulai kelihatan keasyikan Rafa dalam menggunakan pensil. Itu murni oretan dan arsiran pensil aja. 3 gambar diatas adalah oretan tahun lalu (2010).

Wiken kemarin saat kami ke Gramedia, Rafa mulai minta ijin “ma, kaya nya aku mo gambarnya pake pensil aja deh. Jadi pencil drawing specialist gitu. Boleh gak?

Wah menarik nih. Intinya sih Rafa minta ijin beli buku skesta – pensil khusus gambar – penghapus khusus. Tapi keren juga kalo Rafa benar-benar tau apa keinginan dirinya sendiri. Kami sebagai orang tua sih cuma dukung sekuatnya.

Kami berjalan ke rak bagian alat-alat lukis. Buku sketsa yang bisa refill udah ditangan Rafa. Selanjutnya pilih pensil gambar. Ternyata 1 set pensil gambar isi 12 biji yang warnanya item semua, itu MAHAL sodara-sodara! Mosok 145rb aja. Sementara pensil yang gradasi warna kulit, 1 set nya 250rb tuh *ngelap jidat*.

Yah secara emaknya Rafa ini kan gak ada jiwa seni. Cuma tau kalo pensil itu ada HB dan 2B hehehe. Jadi agak kaget aja tau harga pensil segitu. Eh gak taunya pensil itu ada 5H, 8B, dll. Sementara ini, Rafa dibeliin yang satuan dulu sebanyak 3 biji *emang pensil berbiji, de!*. Dan penghapus untuk sketsa itu katanya yang bagus yang warnanya HITAM. Supaya kertas gak gampang kotor saat kita gosok penghapus. Okeh bungkus mas.

Sampai rumah, Rafa langsung nyoba nih:

Begitu udah paham ketebalan warna dari masing-masing tipe pensil, Rafa mulai mencoret lagi:

Deskripsi gambar diatas menurut Rafa: Siput lomba lari melawan kaki seribu, tetapi kalah tertinggal. Karena capek, siputnya nyender di batu. Hihihihihi

Lama-lama bosan juga Rafa dengan gambar hitam-putih nya. Dihapus lagi dan dipenuhi arsiran pensil warna. Judulnya tetap pake pensil sih.

*maafkan bayangan hape di pojok kanan bawah yaaa*

Lanjut lagi coretan Rafa di halaman berikutnya:

Gimana menurut pembaca yang budiman?

Lumayan lah yaaa, untuk anak 10 tahun yang hanya belajar otodidak. Kalo kata saya selaku yang melahirkan Rafa, coretan-coretan diatas KEREEENN BANGEETTT. Hehehe dilarang protes yaaa, namanya juga emak.

Kebetulan di sekolah Rafa ada Visual Art Competition nih. Syaratnya membuat karya 2 dimensi dalam kertas A3, dikumpulkan paling lambat 28 Oktober 2011. Temanya ada 2: “Save the World” dan “I Love Indonesia“. Siswa boleh kirim karya sebanyak-banyaknya. 3 karya terbaik di angkatannya, akan mendapatkan voucher buku @100rb. Untuk 12 karya terbaik di sekolah, akan dipajang dalam bentuk kalender sekolah tahun 2012. Seru yah.

Insya Allah Rafa ikutan. Lagi cari ide tuh anak, entah mau gambar apa. Doakan yaaaaa

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

2 thoughts on “Oretan Rafa

  1. Kalo kata saya selaku temannya mama+papa masrafa, coretan rafa itu T.O.P B.G.T. Secara mama+papa org teknik yg faseh menggambar pakai bidang lurus rotring dan penggarisan. Keep ur good work Rafa, sukses utk kompetisinya yaaa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *