Wanita Multitasking

Wanita Multitasking

Menjadi seorang wanita, kita diberi suatu kelebihan dari seorang laki-laki. Bukan hanya wanita bisa melahirkan dan menyusui, tapi kita para wanita itu bisa melakukan beberapa hal dalam satu waktu … atau biasa disebut MULTI-TASKING

Kadang saya heran sama bapak-bapak kalau lagi baca koran di pagi hari. Sang istri udah sibuk klutekan di dapur bikin kopi dan cemilan untuk sarapan. Pas diantar ke meja disebelah bapak yang lagi asyik baca koran…. eh itu kopi di diemin aja. Kalo baca ya cuma baca doang. Kalo pas minum kopinya, pasti koran nya ditaruh. Jadi yang ada kopinya udah dingin, karena diminum setelah selesai baca koran. hihihi

Coba kita liat ibu-ibu deh. Seorang ibu bisa menyetrika baju, sambil masak air dan mengawasi seorang anak yang asyik mainan gak jauh dari tempat si ibu menyetrika. Hebad kan?

Wiken kemarin, Rafa minta pergi ke toko buku. Memang kami menjadwalkan setiap bulan ada 1 hari untuk kunjungan ke toko buku. Kali ini rafa minta dibelikan buku ‘Aerogami’. Didalamnya ada petunjuk untuk membuat rangkaian dari potongan gambar yang ada di dalam buku ini. Tema yang diambil Rafa adalah PESAWAT TEMPUR.

Aerogami pesawat tempur
Karena saya sibuk di dapur dan beberapa kali kegiatan masak harus tertunda karena disambi nenenin Fayra, saya minta papanya Rafa untuk membantu Rafa membuat Aerogami. Awalnya saya lihat mereka berdua asyik sibuk menggunting seluruh bagian pesawat. Karena ada beberapa lembar, pekerjaan dibagi 2 antara Rafa dan papanya.Tapi tidak beberapa lama, Rafa lari ke dapur sambil merengek “maaaaa…bikinin pesawatnya dong

Lah…saya heran. Kan tadi udah asyik sama papanya, kenapa masih minta saya untuk membuatkan pesawat?

Saya lihat papanya lagi asyik baca koran di ruang tamu. Ketika saya tanya kenapa gak sekalian dibuatkan, beliau menjawab santai:

saat gunting aku lihat potongan nya gak presisi ma. Kalo dibuat pasti hasilnya gak bagus. lagian kepingan nya juga kecil-kecil. Gak telaten bikinnya. daripada gak bagus nantinya. udah kamu aja yang bikin

gak mau kalah saya menjawab “aku belum mandi dari tadi nih pa. aku masih masak. dari tadi masaknya belum selesai karena di-interupsi fayra yang minta nenen. aku pun lapar belum sempat sarapan”

dijawab lagi “ya udah kamu bikinin sambil sarapan. sini tak suapin

sebagai mahluk yang terbiasa melakukan pekerjaan secara multi-tasking, dan karena tidak tega mendengar rengekan Rafa … akhirnya saya menyelesaikan pembuatan pesawat untuk Rafa sambil sebentar-sebentar ke dapur untuk melihat sayur yang masih diatas api.

Aerogami pesawat tempur
Harusnya kepingan pesawat diberi lem. Tapi saya cukup dengan double tape. Dan ketika sudah jadi, setiap bagian sambungan saya bungkus dengan selotip. Tapi Rafa protes, karena sifat yang menurun dari papanya yaitu PREFEKSIONIS. Saya cuma bisa bilang “udah lah mas, jelek dikit gpp…yang penting udah jadi nih“whiiieewww…resiko menjadi seorang ibu….harus bisa melakukan segalanya.

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *