Ultah Rafa ke 4
Tanggal 18 Juni 2005 kemarin, adalah ulang tahun Rafa yang ke 4.
Apa saja yang dilakukan Rafa?
Ke Panti Balita
Sabtu, 18 Juni 2005
Pagi ini masguh belum pulang, ada kerjaan di kantor yang menyebabkan masguh harus lembur dan tidak pulang. Rafa bangun tidur langsung mencari saya dan menanyakan kegiatan yang akan kami lakukan akhir pekan ini.
Saya sudah memberitahu Rafa kalau ulang tahun kali ini kami akan pergi ke panti balita di Cipayung. Tidak seperti tahun sebelumnya kami pergi ke Panti Asuhan anak korban kerusuhan Ambon. Saya mengajak Rafa ke gudang untuk mencari barang layak pakai yang dapat kami berikan ke panti. Alhamdulillah masih ada baju, selimut, bantal-guling kecil, kelambu, boneka, mainan, mobil-mobilan yang sudah tidak digunakan Rafa. Kami langsung membungkusnya dengan rapih.
Minggu, 19 Juni 2005
Siang ini kami pergi ke Cipayung jam 11 siang. Sampai sana langsung menuju kantor pengurus untuk menyerahkan barang-barang. Setelah itu kami dipandu salah satu pengurus untuk keliling. Dalam panti ini ada 3 bagian dengan jumlah 55 anak asuh. Ada kamar untuk anak usia 2-5 tahun, untuk anak usia 6 bulan – 1,5 tahun dan satu lagi untuk bayi 0-6 bulan
Saat kami menuju ke ruangan anak 2-5 tahun, kebetulan pas jam tidur siang mereka. Jadi kami tidak diijinkan masuk ke dalam.
Lanjut ke ruangan untuk anak 6 bulan – 1,5 tahun. Rafa masuk ke ruangan ini sambil melihat dari 1 ranjang ke ranjang lain. Subhanallah…mereka begitu cakepnya. Tidak ada anak yang dekil disini. Semuanya cantik dan ganteng.
Ada satu anak yang menangis ketika dihampiri Rafa. Kami langsung menghampirinya. Anak itu minta gendong masguh. Tapi dilarang oleh petugas. Takut kalo anak itu lengket, kami akan susah melepasnya saat akan pulang. Masguh hanya bisa mengelus-elus punggung dan kepalanya. Anak itu memenag tangan masguh dengan erat. Saya menangis. Mata masguh pun berkaca-kaca
minta gendong masguh
Kalo anak yang berbulu mata lentik ini, wajahnya agak timur-tengah. Mungkin ada keturunan arab. Saat melihat saya, anak ini menyapa “ma…”. Masguh bilang “dia mirip kamu tuh ma, agak arab. pantes deh jadi anak kamu”. whuaaa saya langsung meneteskan airmata. Andaikan saya bisa membawamu pulang nak…
bulu matanya lentik banget
Saat Rafa menghampiri box anak yang satu ini, Rafa langsung menerima hadiah pukulan diwajah. Rafa kaget “aduh…”. Eh anak itu tertawa dan memukul lagi. Rafa pun pura-pura kaget lagi. Mereka bercanda. Lalu Rafa bercerita menggunakan tangannya “ini kan ada kelinci kecil, lalu datang buaya jahat. kelinci kecil mau dimakan sama buaya jahat….“. Anak itu serius sekali mendengar cerita Rafa.
serius mendengar cerita
Setelah puas bermain dikamar ini, kami melanjutkan ke ruangan untuk bayi 0-6 bulan. Dikamar ini ada 3 bayi. Yang 2 lagi tidur nyenyak. Ada satu bayi yang melek, usianya 3 minggu. Kalau tidak salah ditemukan di tempat sampah. Kasian deh…padahal dia begitu cantik
cantiknya kamu
kok tega ya ada orang tua yang membuang anak secantik ini di tong sampah. Masguh bilang “kamu gak usah hamil kali ma….ambil aja salah satu anak disini. mereka cakep semua”. yah tapi kan gak segampang itu juga. ada prosedur dan administrasi yang harus dipenuhi. Smoga kami diberi cukup rejeki untuk dapat membantu mereka. amin.
Di sekolah
Senin, 20 Juni 2005
kami mengadakan syukuran di sekolah Rafa. Sekalian pamitan ke teman-teman karena Rafa tidak akan melanjutkan sekolah disini. Saya, masguh dan uti datang jam 9.30 saat anak-anak masuk setelah jam istirahat. Sengaja kami datang jam segini supaya tidak mengganggu jam pelajaran. Kami juga tidak menyebarkan undangan, agar teman-teman Rafa tidak repot menyiapkan kado. Acara dipimpin oleh kepala sekolah. Alhamdulillah berjalan lancar. Rafa senang sekali
Makasih untuk mbak inong dari dapur bundayang bersedia membuatkan kue untuk Rafa secara mendadak.
mas Rafa,
sebelum kau diciptakan, aku menginginkanmu
sebelum kau dilahirkan, aku mencintaimu
sebelum kau disini sejam, aku rela mati untukmu
Selamat ulang tahun yang ke 4 nak,
Semoga kau menjadi anak yang sholeh, pintar dan sehat.
Semoga kau bisa menjadi orang yang selalu menyenangkan hati orang lain.
Semoga kau bisa menjadi seorang pemimpin yang bertaqwa.