Prestasi Rafa Akhir 2013
Di penghujung 2013 ini, Rafa kembali menorehkan prestasi. Saya merasa 2 prestasi besar yang pernah ditulis di siniΒ dan lulus SD dengan nilai gemilang sudah cukup memuaskan bagi kami selaku orangtua Rafa.
2 minggu lalu Rafa bilang ke saya kalo diajak temannya untuk ikut tanding futsal di Singapore. Teman-teman sekolah Rafa ikut club bola di Gading Serpong, dan kekurangan pemain untuk bisa dikirim ke sana. Dia mengajak teman-teman pemain tim inti U12 sekolah untuk gabung bersama club nya.
Setelah saya dan suami bertemu pelatih club serta mendengarkan penjelasan tentang lomba futsal ini, kami sepakat untuk memberikan kepercayaan kepada Rafa untuk ikut serta.
Lomba ini gak gratis, tiap peserta diminta kontribusi $280 untuk biaya akomodasi (hostel dan makan 3x/hr) dan transportasi selama di sana. Lomba dilaksanakan 2 hari berturut-turut, Sabtu 13 Dec & Minggu 14 Dec. Per hari bisa main 4 game. Karena hari Minggu mereka selesai sore, maka kepulangan dijadwalkan hari Senin. Dikenakan lagi biaya extend satu malam sebesar $60. Biaya ini belum termasuk tiket pesawat PP.
Kalo sekedar melihat biaya yang dibutuhkan tiap peserta, memang tidak murah. Tetapi kami tertarik dengan konsep pertandingan yang diikuti juga oleh beberapa negara tetangga lain. Tidak seperti tahun sebelumnya dimana setiap negara mengatur sendiri akomodasi dan hanya berjumpa pemain dari negara lain di lapangan, tahun ini penginapan seluruh peserta dan kendaraan sudah diatur panitia. Jadi pemain tidak hanya bertemu di lapangan, bisa berinteraksi saat makan dan ketika istirahat di penginapan.
Kami berharap Rafa bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berteman dengan pemain dari negara-negara lain dan juga merasakan atmosfir kompetisi di luar sana. Untuk mengikuti kegiatan ini, Rafa juga harus membangun rasa percaya diri yang tinggi, dan dituntut untuk mandiri. Di luar peserta, coach dan panitia, maka orang lain tidak bisa menginap di tempat yang sama dengan mereka.
Setelah Rafa berjanji untuk memberikan komitmen sesuai dengan harapan kami, baru kami mendaftarkan Rafa ke club tsb. Kebetulan paspor Rafa, Fayra dan Masguh habis masa berlaku di saat yang bersamaan. Akhirnya mereka bertiga memperpanjang paspor bersama.
Melihat foto paspor lama dan baru mereka, mata saya menghangat.
You grow too fast, kiddos!
Kebetulan Masguh ada pekerjaan di Singapore tanggal 16-18 Dec, harus berangkat tanggal 15 Dec. Sementara Rafa berangkat tanggal 14 Dec malam, dan kembali ke Jakarta tanggal 16 Dec siang.
Naluri kami sebagai orangtua, sungguh tidak tega membiarkan anak pergi sendiri ke negeri tetangga. Masguh minta saya untuk ikut mendampingi Rafa ke sana. Tapi kalau saya pergi dan Masguh juga akan berada di sana untuk kerja, kasihan Fayra sendirian sama mbak di Jakarta. Akhirnya diputuskan rombongan sirkus pergi semua bertiga mengawal Rafa.
Rafa berangkat tanggal 14 Dec bersama tim, saya dan Fayra berangkat tanggal 15 Dec pesawat pertama (demi ngirit biaya penginapan 1 malam), kemudian Masguh berangkat tanggal 16 Dec pesawat pertama sesuai dengan tiket yang diberikan dari kantornya.
Sebagai bentuk tanggungjawab nya, kemandirian Rafa dimulai dari packing seluruh kebutuhan yang harus dibawa mengikuti list dari Club. Saya menambahkan vitamin, obat oles dan minum untuk otot, kartu EZlink untuk transportasi di Singapore dan uang saku.
Hari Jumat, saya ijin pulang cepat dari kantor untuk mengantar Rafa ke bandara. Saya kirimkan foto-foto keberangkatan ke Masguh yang sedang sibuk di kantor, gak bisa ikut ke bandara.
Hahahaha … welcome to parenthood, duhai suamiku!
Malamnya Rafa mengabari saya via Line kalo sudah tiba di Singapore. Rafa juga mengirimkan foto-foto kamar tempatnya menginap. Ternyata mereka tinggal di asrama sekolah Catholic. 1 kamar terdiri dari 3-6 orang.
Transportasi dari bandara Changi ke hostel, kemudian dari hostel ke lapangan … sudah disediakan panitia. Lokasi pertandingannya jauh banget di Taman Jurong.
Hari Sabtu anak-anak bermain sampai 4 game dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Lumayan menguras energi mereka. Pesertanya ada dari Indonesia (ESA dan Al Azhar Kemang Raya), Singapore (ada beberapa club), Thailand, Malaysia dan entah negara mana lagi saya kurang memperhatikan detil. Klub Thailand paling banyak anak bule nya deh, tapi saat bicara cengkok mereka tangtingtung ala penduduk Thailand. Lucu banget.
Orangtua yang ikut dari club Rafa cuma saya saja. Anak-anak lain tidak didampingi orangtua mereka karena ini pertandingan mereka yang ke 3 kalinya. Kalau Rafa kan baru kali ini ikut, saya merasa wajib mendampingi untuk melihat kondisi di sana dan memastikan bahwa semuanya well-managed. Jadi kalau tahun berikutnya Rafa ikut lagi, saya bisa melepasnya sendiri.
Kelihatan kan betapa posesif nya mama Rafa pada foto di atas?
Hahahaha … saya rasa semua ibu akan melakukan yang sama. Saya lihat club dari negara lain, ibu-ibu mereka juga ikut teriak dan loncat-loncat di pinggir lapangan.
Alhamdulillah tim Rafa berhasil masuk final untuk kategori U12, dan menang 4-2 melawan Singapore. Teman Rafa di posisi striker sempat ada yang sudah kepayahan di 3 menit terakhir, tapi pelatih terus menyemangati “Keep playing … hang on … just defense. 3 minutes left”
Akhirnya setelah bunyi peluit tanda waktu permainan telah berakhir, dia langsung geletak di lantai dan gak kuat bangun lagi. Sampai ditandu oleh petugas paramedis. Tulang kaki nya keinjek pemain lawan 2x dalam 2 hari di tempat yang sama. Selain itu tubuhnya juga sempat over heat, sampai akhirnya diberikan infus. Kami dilarang masuk ke ruang medis selama treatment dilakukan. Tapi setelah penyerahan medali, kami minta ijin panitia untuk memperbolehkan Rafa masuk dan menyerahkan medali ke temannya dan saya foto untuk dikirim ke orangtuanya di Jakarta.
Hari Sabtu sih Fayra masih mau ikut ke lapangan. Tapi hari Minggu, Fayra minta ditinggal di rumah Keisha nya Keluarga Rahman. Dia malas panas-panasan dan bengong doang seharian di pinggir lapangan bola, Fayra lebih memilih main sekolah-sekolahan di kamar Keisha. Untung Masguh sudah datang hari Minggu, jadi saya gak sendirian dan ada teman ke lapangan.
Terima kasih tak terhingga kepadaΒ Keluarga Rahman yang sudah menawarkan saya dan Fayra untuk menginap semalam di apartemen mereka. Saya mengenal Dessy melalui blog, dan sebelumnya pernah makan malam bersama saat keluarga saya berlibur ke Singapore tahun lalu. Waktu kami pamit, Keisha sedih banget ditinggal Fayra. So sweet.
Ketika Masguh datang hari Minggu, saya dan Fayra pindah ke hotel jatah dari kantor Masguh. Kalau Rafa tetap menginap sama teman-temannya.
Sebagai rewards untuk pencapaian mas Rafa, hari Senin saya membawa Rafa dan Fayra ke SEA Aquarium di Sentosa sebelum pulang ke Jakarta. Masguh tidak bisa ikut karena beliau kesini kan untuk kerja. Jadi hari Senin jadwalnya sudah padat meeting dengan beberapa klien dan baru akan balik ke Jakarta hari Rabu malam.
Mas Rafa,
Mama papa adek bahkan uti-akung-mbah mami, semua bangga dengan pencapaian ini. Kamu sudah mampu berkompetisi di negara lain dan menunjukan kemandirian. Pulang pun membawa medali. Terus lah menorehkan prestasi, nak. Mama papa selalu mendukung semua langkah kebaikan mu.
We love you … always!
34 thoughts on “Prestasi Rafa Akhir 2013”
ikut mbrebes mili baca ini π
Insya Allah akan ada terus prestasi-prestasi baru yang akan ditorehkan Mas Rafa dan juga dedek Fayra untuk membanggakan Mbak De dan Mas Teguh ya π Semangat!!!
Bravoo..buat mas rafa, pasti akan ada prestasi2 selanjutnya π
Mbrebes mili juga Mba De baca inihhh!!! terharu deh baca anak-anak udah mulai mandiri gini.
Kebayang betapa bangganya Mbak De akan prestasi Mas Rafa ya, Mbak.
Selamat ya, Mbak…mbak udah mulai me-redeem buah hasil pola asuh mbak De dan mas Guh ke anak-anak….
Semoga terus me-redeem hasil yang cemerlang.
mas Rafa, Selamat ya. teruslah bikin mama dan papa bangga.
Wow…. keren abis. … congrats yaaa rafa!
huhuhu… ikutan terharu dan bangga :'(
well done mas rafa π
Whoaaaa…hebat sekali mas Rafaaaa π
Selamat yaaaah π
Selain bisa berprestasi di negri orang, ternyata udah mandiri pulak bisa packing dan nginep di hostel sendiri…duh…
Bener2 membanggakan deh mas Rafa iniiiih π
Subhanallah!!!… Barakallah mas Rafa… Hebat!!!
Semua prestasinya juga gak lepas dari dukungan Papa-Mamanya kan De??
Jadi Barakallah buat semua deh
#ikutan mrebes mili bacanya…
Dan ikutan ngebales komen oot juga yaaaah…hihihi
Welkome to the club yah De!
Karena udah teracuni ikutan nonton The Heirs juga, berarti lo udah resmi jadi anggota sekte sesat para pecinta Lee Min Ho…hihihi…
Kalo nanya merk lipstick mereka yah tergantung laaah, kalo Lee Min Ho jelas innisfre, kalo Kim Hyun Jong berarti Face Shop lah, nah kalo Jang Geun Suk berarti nature republic yah..mereka semua ituh kan ambassador nya kosmetik semua…terserah lo mau pilih yang mana…hihihi..
Dan iyah, emang gue apal semuah karena waktu itu sengaja ngeborong banyak kosmetik merk tersebut diatas hanya untuk sekedar dapetin paper bag dengan gambar muka mereka..hihihi…
musti gugling dulu nih nama2 yg elo sebutkan disini. Nonton doang gak tau nama2 pemainnya *amatir*
inih malah ngomongin Korea ya? ikutan ahhhhh… berhubung MIn Ho udah pamit sama Kim Tan, udah pada nonton Pretty Man sampe episode berapa Mba? hahahaha
nahlo apa pula itu pretty man?
Pelm nya Jang Geun Suk yang baru ituuuuh….barengan ama IU…. rating nya kurang bagus siiiih…tapi boleh lah ditonton…hihihi…
*tebar tebar racun*
Keren banget mas Rafa…
baca ini bener2 bikin mata hangat…dan tentunya hati juga
selamat ya Rafa! Keep doing ur best!
wah… asyik bener masih kecil udah sampe Singapore T__T
sukses slalu ya Rafa π
De, mas Rafa ini hebat banget yaa. salute deh π
Congrats ya mas Rafa :*
Aku suka deh liat foto di SEA Aquarium, lagsung mendadak ngebayangin asiknya punya abang *derita anak pertama* π
Selamat ya mas Rafa, siap gapai prestasi berikutnya. Salam
kerennyo mas rafa ini…. semoga selalu berprestasi dan jadi kebanggan orang tua ya….
Kerenn.. selamat yah Rafa π
Ahhh aku jd kangen sm Dessy lagiiii :p
Keren! Kalau Rafa fans Liverpool kayak gue, pasti udah gue semangatin dengan “YNWA!” You’ll never walk alone!
Huhuhuhuhu….terharuuu liat foto de mandangin mas rafa di lapangan. Alhamdulillah mas rafa….berhasil membanggakan papa dan mama lagi ya di penghujung th ini, semoga ke depannya teruuuss bs membanggakan lg. Selamat ya, sayang
mas Rafa kereeennn!
Mamanya keren juga, kok. Sampe bela2in ikut kesana, dan harus mengeluarkan dana ekstra itu kan pasti dilematis, yes? Hahaha…
Ih aku mau jadi kelaurga yang kayak giniiii harmonis, anak2 berprestasi, ortu yg patut jd panutan, aaahhh insyaAllah.. β₯β₯β₯ tutorialnya dong siiiss :p
Raffa sudah besar ya De, sudah bisa jalan2 jauh tanpa ortu
Mas Rafa, selamat yaa!!! hebat bgt ih, smg sukses seterusnya & jadi kebanggan orang tua dan adek Fayra
Merinding ih bacanya… :’)
Walau aku belum punya anak mba, aku ikut ngrasa terharu sekaligus bangga sama Rafa
Rafa…Rafa..Rafa .. * tepuk tangan* hihihi
selamat yaa untuk mas rafa ….
di tunggu prestasi berikutnya ^_^
sama2 ya mba de..kapan2 main kesini lagi ya. ^_^
selamat ya buat rafa…sudah jadi cowok ganteng dia #eh salah fokus : p…senangnya boyongan bersama…
kereeenn…kereeenn…kereeenn dan makin kereeenn ditambah ama prestasinya neng geulis kinanti ya de…*aku suka nama itu, mau panggil kinanti aja….hihihi* Subhanallah ya de, dikaruniai Allah SWT 2 anak istimewa macem si ganteng rafa dan si neng geulis kinanti…emaknya sapaaa yaa?? hihihiii…yang pasti mah emaknya dasyaaatttlah canggih dan kerennya π
sungguh anak-anak yang membuat bangga orangtuanya….