Jogja 1 day trip

Jogja 1 day trip

Setelah Lava Tour – Merapi, saya dibawa ke beberapa objek wisata lain masih di sekitar Kaliurang.

  • Taman Wisata Plawangan Turgo

jogtrip1

Tempat ini masih di dalam Taman Nasional Gunung Merapi. Pintu masuknya terletak di belakang deretan rumah makan, tempat parkir Kaliurang. Wisatawan lokal diminta membayar tiket 2ribu rupiah, sementara wisatawan asing harus membayar 20ribu rupiah.

Di sini terdapat tempat bermain anak dengan fasilitas ayunan, perosotan, dll. Ada kolam berisi air mancur, ada area untuk berkemah, juga ada lokasi pengamatan gunung berapi. Cocok banget untuk pengunjung yang mau menikmati wisata alam.

jogtrip2

Tanda pada foto di atas lah yang menarik minat saya untuk terus naik ke atas. Siang bolong (jam 1-an) kalau main di sekitar air terjun sepertinya enak sekali kan tuh. Eh udah capek-capek nanjak … apa daya saya cuma melihat ini aja:

jogtrip3

Pengunjung kecewa lah ya … kran air nya mati. Hahahaha. Mungkin karena musim kemarau jadi tidak ada air terjun.

  • Museum Ullen Sentalu

Mereka yang tau saya sedang berada di Jogja, merekomendasikan Museum Ullen Sentalu sebagai tempat yang patut dikunjungi. Tempat ini menyajikan pengetahuan tentang seni dan budaya Jawa

jogtrip4

Melihat harga tiket masuk yang harus dibayar, saya yakin kalau museum ini terawat dengan baik. Saya sedih soalnya kalo mengunjungi museum yang harga tiket masuknya cuma 2-5ribu rupiah, biasanya di dalam kondisi tidak terawat dan barang koleksinya dipenuhi dengan debu.

jogtrip5

Sepertinya saya masih belum juga beruntung, karena kami datang 30 menit menjelang waktu tutup museum. Petugas tidak mengijinkan kami masuk ke dalam. Akhirnya cuma foto-foto aja di depan pintu masuk.

Sekali lagi ini saya anggap sebagai tanda bahwa saya memang harus kembali ke Merapi dengan membawa suami dan anak-anak.

  • Candi Sambisari

jogtrip6

Setelah 2x kecewa dengan objek wisata di sekitar Kaliurang, kali ini saya dibawa sedikit menjauh untuk mengunjungi Candi Sambisari. Jangan tanya arah menuju ke tempat ini, karena saya cuma duduk manis di dalam mobil, tanpa tau jalan apa yang diambil untuk bisa mencapai lokasi ini.

Untuk bisa masuk ke dalam, petugas hanya meminta pengunjung untuk mengisi buku tamu di loket. Tidak ada tiket yang harus dibayar.

Kata bang Wiki, candi ini ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani di Desa Sambisari dan dipugar pada tahun 1986 oleh Dinas Purbakala. Nama desa ini kemudian diabadikan menjadi nama candi tersebut.

Posisi Candi Sambisari terletak 6,5 meter di bawah permukaan tanah, kemungkinan besar karena tertimbun lahar dari Gunung Merapi yang meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11.

jogtrip8

Bangunan candi dikelilingi oleh pagar batu dengan ukuran 50 m x 48 m, kompleks ini mempunyai candi utama didampingi oleh tiga candi perwara (pendamping). Pada bagian luar dinding bangunan utama terdapat relung yang berisi patung Durga Mahisasuramardini (di sebelah utara), patung Ganesha (sebelah timur), patung Agastya (sebelah selatan), dan di sebelah barat terdapat dua patung dewa penjaga pintu: Mahakala dan Nandiswara. Di dalam candi utama terdapat lingga dan yoni dengan ukuran cukup besar.

jogtrip10

Mungkin karena candi ini tidak sengetop Borobudur dan Prambanan, maka pengunjungnya juga tidak banyak. Ada beberapa batu yang bukan asli lagi, karena memang pemerintah setempat terus melakukan rekonstruksi bangunan candi.

Semoga kondisi candi ini akan terus terawat dan bersih seperti saat saya kunjungi, walau pengunjung bebas masuk ke dalam tanpa dipungut biaya alias GRATIS.

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

20 thoughts on “Jogja 1 day trip

  1. Salam kenal Mak…. Ullen Sentalu ya…. hmmmm sepertinya keren museumnya, saya cuman pernah lewat saja. Katanya koleksinya nggak bisa di foto hiks…. padahal keren-keren kain-kain batik lamanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *