Dreamdress Level 2 Presentation
Setelah menyelesaikan “Mini Me Design” dan mempresentasikannya di hadapan murid lain, guru dan orangtua, saatnya Fayra melanjutkan kelas DD2 dengan projek “Pop-Up Skirt”
Dari sisi teori, anak-anak diajarkan tentang seni Pop Art dan contoh implementasinya dalam sebuah pakaian. Saat praktek, murid harus membuat pola rok selutut dari bahan yang dibagikan gurunya. Kali ini mereka menggunakan kain yang biasa digunakan untuk rok balet. Duh apa ya namanya?
Untuk aplikasi pop-art setiap anak menggambar kain belacu, kemudian menggunting dan menempelkannya pada rok. Fayra mengambil tema Diamonds dan menggambar semua bentuk aneka bebatuan. Saat menjahit rok, Fayra dibantu oleh gurunya terutama di bagian pasang resleting.
Sampai di rumah Fayra merasa tidak puas dengan semua pacthes yang telah dibuatnya. Fayra merasa ukuran pacthes terlalu besar, sementara warna kurang beraturan. Akhirnya Fayra membuat ulang semua pacthesnya. Tema rok berubah menjadi “Flowery Pop Garden”.
Fayra menggambar bunga, daun, burung dan batu berlian. Warna yang dipilihnya juga beragam, dari merah, kuning, hijau, dan biru. Karena waktu fashion show hanya tinggal beberapa hari saja, Fayra lembur mengerjakan rok ini sampai larut malam. Fayra baru mau diajak tidur ketika semua patches sudah ditempel dengan jarum pentul ke seluruh permukaan rok.
Keesokan pagi saat Fayra sudah berangkat sekolah, saya membawa rok tersebut ke tukang bordir di pasar. Saya minta semua patches ditempel dengan metode bordir menggunakan benang warna putih sesuai dengan warna dasar kain belacu.
Foto diatas merupakan hasil akhirnya yang saya ambil sebelum Fayra naik ke atas panggung untuk fashion show. Minggu berikutnya Fayra tetap harus mempresentasikan rancangan ini di hadapan murid lain, guru dan orangtua seperti proses naik kelas sebelumnya.
Sebelum mulai presentasi, Fayra merapikan display mulai dari manekin, aksesoris pendukung (atasan, tas, syal), sampai papan yang berisi penjelasan design.
Berikut presentasi Fayra yang saya rekam menggunakan henpon:
Meskipun Fayra murid paling kecil di kelasnya, tapi Fayra tidak mau kalah dengan yang lain. Justru suara Fayra terdengar paling lantang dan penjelasannya paling detil.
Have fun on your next project!
4 thoughts on “Dreamdress Level 2 Presentation”
oooh ini desain yg dipakai waktu di acar sun life ya De
Fayra emang deh bakatnya udah keliataan bangeet….menurutku dari kelima design itu, yang bagus ya yang punya Fayra… 😉
sukses terus ya Fayra…;)