Art Work
Sejak Rafa usia 3 bulan dalam kandungan, mama rajin membacakan buku cerita untuk Rafa. Begitu Rafa lahir, koleksi buku cerita pun bertambah banyak. Begitu Rafa sudah bisa memegang pensil dengan benar, mama langsung mengenalkan Rafa dengan pensil warna. Umur 2 tahun, Rafa punya hobi baru yaitu mewarnai gambar.
Semua gambar yang menurut Rafa belum berwarna, pasti langsung dicoret dengan pensil warna. Gambar apapun di koran (yang memang biasanya dicetak hitam-putih) gak ketinggalan diwarnain. Setelah Rafa mulai mahir mewarnai, Papa membelikan crayon. Saat menggunakan pertama kali, banyak krayon yang patah karena Rafa terlalu semangat hihihi. Papa dan mama juga rajin membelikan Colouring Book. Biasanya 1 buku mewarnai bisa diselesaikan Rafa dalam 1 hari loh. Memang Rafa jarang main keluar rumah, jadi kalo di rumah dia sibuk mewarnai aja. Kadang Rafa bosan juga mewarnai…trus ditinggalnya main sepeda atau skuter di garasi. Tapi kalo udah capek, masuk ke dalam rumah balik lagi megang krayon. Saat mama komen gambar disamping “kok sepatunya boots beda mas antara yang kanan dan yang kiri?”, Rafa menjawab “biarin dong ma. aku kan masih kecil, boleh pakai semua warna yang aku suka” hihihih nyerah deh mas!
Saat pertemuan bulanan di sekolah Rafa bulan lalu, Mama-Papa kaget melihat hasil karya Rafa di sekolah. Dari bundel kegiatan Rafa selama sebulan, terselip 1 lembar kertas coretan rafa menggunakan cat air. Ternyata sekolah sudah mengenalkan kuas dan cat. Wiken lalu, mama-papa-Rafa jalan-jalan ke mall ambasador. Trus Mama liat 1 set alat melukis seperti di poto ini. Ternyata gak mahal juga. Mama beliin untuk Rafa dengan harga Rp 20.000
Wali kelas Rafa bilang kalau Rafa memang keliatan bakatnya di bidang seni lukis. eh papa malah ketawa dan heran, soalnya mama dan papa gak ada yg bisa melukis. Kami cuma bisa gambar teknik (network configuration) menggunakan rotring dan visio. Boro-boro megang cat dan kuas, mama-papa gak akrab tuh sama pensil warna atau krayon. Sedangkan Rafa udah ngabisin hampir 10 box krayon. Liat gambar disamping, ini hasil karya Rafa menggunakan krayon. Walaupun masih berantakan…yah lumayan lah dibanding mama-papanya. hehehehe
Gambar ini yang membuat mama dan papa kaget waktu pulang kerja beberapa hari lalu. Rafa menggunakan cat air dari alat lukis set yang waktu itu mama beli (gambar diatas). 1 gelas plastik yang biasanya dipakai untuk minum Rafa juga dikorbankan untuk tempat basahin kuas saat Rafa melukis. Tapi mama pesan supaya gelas itu jangan dipakai lagi untuk minum ya. Dari hasil gambar disamping, kelihatan banyak perkembangan dari rafa. Perpaduan warna, kerapihan dan cara rafa mengoleskan cat ke kertas benar-benar mengagumkan mama dan papa.
Melihat ini semua, mama dan papa berencana untuk menyalurkan bakat Rafa. Sayang soalnya kalo kemampuan Rafa ini diabaikan. Untuk tahap awal, mama dan papa berencana untuk memasukan Rafa ke sanggar lukis. Kemarin sih sempat ambil brosur Global Art Cinere. Teman-teman, om atau tante ada yang punya info utk sanggar lukis? Khususnya yang ada di sekitar Cinere, Ciputat atau Pamulang. Mohon info nya yah