5 hari lagi

5 hari lagi

5 hari lagi menjelang kepergian de dari kantor ini
semua file sudah rapih
semua dokumen telah selesai
tinggal launching 2 produk aja
katanya acara loncing tsb diundur
mohon maaf kalo de gak bisa bertahan 1 bulan lagi

pertengahan januari Rafa libur semesteran
insya allah kami berencana untuk nyekar
ke kuburan almarhum bapak de
sekalian merayakan Idul Adha disana

segudang rencana sudah ada dikepala de
apa yang akan de lakukan untuk mengisi hari-hari nanti

sampai akhir minggu lalu,
de menerima telpon yang cukup mengagetkan
de dipanggil untuk interview di sebuah perusahaan telekomunikasi
masguh bilang “jalanin aja dulu. biar gak penasaran. kalo emang diterima, berarti kamu emang harus menuhi janji untuk kerja sampe cicilan mobil lunas…hihihi”

Ya Allah SWT,
apakah ini godaan?
atau ini sebuah kesempatan?
jika memang sekarang belum waktuku untuk bersama Rafa,
permudahlah urusanku
jika memang sekarang saatnya aku menemani Rafa,
buka kan lah pintu rizkiMU yang lain
aku tidak ingin salah melangkah
jadi aku mohon bantuanMU ya Allah
tunjukilah pilihan yang tepat
karena Engkau lah Yang MAHA PENENTU

de jalani tes itu dengan santai
katanya tunggu kabar lebih lanjut dlm waktu 2 minggu
kalo lebih dari 2 minggu tidak ada kabar
berarti tidak diterima

de tidak berharap banyak untuk bisa diterima disana
de yakin Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk hamba NYA

perbincangan de dengan Rafa wiken kemarin:
De : “mas….enak dan gak enaknya mama kerja apa?”
Rafa : “kalo mama kerja, aku sering dibelikan buku dan mainan”
De : “kalo mama gak kerja?”
Rafa : “kalo mama gak kerja, aku bisa ke mall kapan aja sama mama untuk beli buku dan mainan”
De : “lah kalo mama gak kerja, uangnya dari mana untuk beli itu?”
Rafa : “ya mama kan bisa ambil di ATM. tinggal masukin kartu, keluar deh uangnya”
hihihi…kamu cerdas banget deh. sebuah pemikiran yang sangat sederhana

De : “mas, kalo mama gak kerja trus ngapain yah?”
Rafa : “mama antar aku ke sekolah”
De : “trus kalo mas masuk kelas, mama ngapain?”
Rafa : “mama nunggu aku sampai selesai sekolah”
De : “iya…tapi ngapain dong?”
Rafa : “mama kan bisa ngobrol diluar sama bundanya Iik, uwaknya Dadi, mamanya Nadia dan yang lain.”
hihihi…kamu bisa aja sih mas.

Mas Rafa,
mama belum bilang tentang rencana mama dirumah
mama juga belum bilang kalo mama mau berhenti bekerja diluar rumah
karena takutnya mama diterima di perusahaan yang baru nanti
mama ingin kamu mendapatkan yang terbaik yang bisa mama berikan
karena semua ini mama lakukan untuk Mas Rafa dan Papa
smoga Allah SWT meridhoi setiap langkah yang mama ambil
amin…amin…amin ya robbal alamin

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *